Senin, 31 Maret 2008

April Mop, Tragedi Pembantaian Umat Islam Spanyol

Tiap tanggal 1 April, ada saja orang—terutama anak-anak muda—yang merayakan hari tersebut dengan membuat aneka kejutan atau sesuatu keisengan. April Fools Day, demikian orang Barat menyebut hari tanggal 1 April atau lebih popular disebut sebagai ‘April Mop’. Namun tahukah Anda jika perayaan tersebut sesungguhnya berasal dari sejarah pembantaian tentara Salib terhadap Muslim Spanyol yang memang didahului dengan upaya penipuan? Inilah sejarahnya yang disalin kembali sebagiannya dari buku “Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Halloween: So What?” (Rizki Ridyasmara, Pustaka Alkautsar, 2005)

SEJARAH APRIL MOP

Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sesungguhnya berawal dari satu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau The April’s Fool Day berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Sebelum sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya menengok sejarah Spanyol dahulu ketika masih di bawah kekuasaan Islam.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.

Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktekkan kehidupan secara Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur'an tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicoba tapi selalu tidak berhasil. Dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya mata-mata itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama-tama harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang baca Qur’an. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang idbantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua, semuanya dihabisi dengan sadis.

Satu persatu daerah di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Kristen terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. “Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol, setelah ini maka kami tidak lagi memberikan jaminan!” demikian bujuk tentara Salib.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa dari orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan, maka mereka segera bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Mereka pun bersiap untuk berlayar.

Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang-barang keperluannya beriringan jalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tentara Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumahnya. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah itinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara Salib itu membakari rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang tentara Salib itu telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera membantai dan menghabisi umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak berdaya.

Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The Aprils Fool Day).

Bagi umat Islam April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas jika ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Sebab dengan ikut merayakan April Mop, sesungguhnya orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa atas tragedi tersebut. Siapa pun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, beberapa abad silam.(rizki)

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/tha/8330190214-april-mop-tragedi-pembantaian-umat-islam-spanyol.htm

Harus Terukur secara Hukum

Senin, 31 Mar 2008,


Rumusan Capres Tak Tercela di RUU Pilpres Perlu Disempurnakan
JAKARTA - Persyaratan capres tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang diatur UU No 23/2003 tentang Pilpres dinilai terlalu normatif. Akibatnya, aturan yang mengategorikan judi, mabuk, penggunaan narkoba, dan zina sebagai perbuatan tercela itu menjadi kurang aplikatif.

Sejalan dengan perumusan RUU Pilpres yang baru di DPR, kini berkembang wacana di sejumlah fraksi untuk menyempurnakan rumusan tersebut.

"Penggunaan klausul apa pun dalam undang-undang harus definitif dalam terminologi hukum," kata Ketua FPKS Mahfudz Siddiq di Jakarta kemarin (30/03).

Salah satu alternatif rumusan yang ditawarkan FPKS adalah tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang mendapatkan sanksi pidana. Menurut dia, tanpa menggunakan pendekatan hukum, aturan mengenai perbuatan tercela akan terasa samar dan bias. Bahkan, berpotensi memicu munculnya fitnah.

"Perbuatan tercela bukan sekadar tuduhan, tapi harus bisa dibuktikan di hadapan hukum," tegas Mahfudz.

Tapi, apakah tetap harus menggunakan klausul tidak pernah? Bukankah kita hendak memilih presiden, bukan malaikat? "Kalau ingin menjaga posisi presiden betul-betul sakral, kita tetap harus menggunakan klausul tidak pernah," jawabnya. Dengan demikian, imbuh dia, setiap orang, khususnya yang berniat menjadi pemimpin, secara sadar akan menata hidupnya sejak dini.

Secara terpisah, Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung juga meminta syarat itu tetap dipertahankan. Menurut dia, pemimpin harus orang yang benar-benar terpilih. Sebab, persoalan negatif yang melekat pada diri pemimpin pasti akan berimbas kepada negara.

"Tapi, supaya tidak normatif, multitafsir dan memicu fitnah, ukurannya perlu diperjelas," kata Pram, demikian dia akrab disapa.

Untuk itu, Pram mendukung penyempurnaan klausul syarat tersebut dengan memasukkan unsur pembuktian hukum. "Kita memang tidak sedang memilih malaikat. Karena itu, patokannya harus hukum," ujarnya. (pri/mk)

Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=333531

Lahan Siap, Exxon Awali Produksi 20 Ribu Barel

Senin, 31 Mar 2008,
KILANG MINYAK RAKYAT: Seorang penambang tradisional di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, mengumpulkan minyak mentah segayung demi segayung ke dalam drum-drum.

JAKARTA - Sumur Banyu Urip, lapangan migas dengan deposit terbesar di Blok Cepu, dipastikan mulai berproduksi akhir tahun ini. Kepastian tersebut dicapai setelah pembebasan lahan sumur di Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, itu menunjukkan hasil.

Wakil Kepala BP Migas Abdul Muin menyatakan, April mendatang, lahan di sekitar sumur mulai dibebaskan. Kesuksesan tersebut merupakan hasil koordinasi berbagai pihak, mulai pemerintah daerah, Perhutani, hingga kepolisian. "Bahkan, Pak Wapres (Jusuf Kalla) ikut turun tangan," katanya akhir pekan lalu.

Menurut dia, pembebasan lahan Blok Cepu sempat berlarut-larut akibat ulah para spekulan, sehingga memicu kekhawatiran target produksi tak tercapai. "Kali ini, kami tidak mau kecolongan lagi," tegasnya.

Dia menyatakan, tahap awal pembebasan meliputi lahan seluas 20 hektare. Lahan itu digunakan untuk proses konstruksi infrastruktur berupa storage atau tempat penampungan minyak, pipa penyalur, serta beberapa infrastruktur pendukung lain. "Itu infrastruktur primer," katanya.

Muin yakin pembebasan lahan bisa tuntas akhir tahun ini. Rencananya, masih ada 500 hektare yang perlu dibebaskan untuk pembangunan infrastruktur pendukung dan lahan penyangga.

Salah satu kendala utama pembebasan lahan Blok Cepu, kata dia, adalah alotnya negosiasi pembebasan lahan dengan masyarakat. Selain surat-surat tanah yang belum lengkap, kendala lain adalah harga tanah yang melonjak. Harga tanah yang sebelumnya Rp 2.500-Rp 5.000 per meter kini melonjak hingga Rp 150.000-Rp 500.000 per meter. Kebanyakan tanah tersebut dikuasai makelar atau cukong dari luar desa.

Saat dihubungi di tempat terpisah, Public Relation Manager ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI) Deva Rachman mengungkapkan, Exxon selaku operator utama di blok tersebut tetap berupaya mencapai target produksi pada akhir 2008. "Dengan perkembangan saat ini, kami optimistis target itu bisa tercapai," ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos tadi malam.

Menurut dia, pada tahap awal, akan diproduksi 20.000 barel minyak per hari (bph). Selanjutnya, angka produksi ditingkatkan menjadi 165.000 bph pada periode produksi puncak yang rencananya dimulai 2011.

Saat ini, kata Deva, Exxon bersama Pertamina sebagai partner mengerjakan tahap pengembangan lapangan Banyu Urip. "Sudah ada lima sumur produksi," katanya.

Berdasar uji coba produksi, lima sumur tersebut sudah mampu memproduksi minyak hingga 20.000 bph.

Dia menuturkan, tahap pengembangan lapangan Banyu Urip meliputi pembangunan berbagai infrastruktur pendukung. Misalnya, saluran pipa minyak. Meski demikian, dia mengaku bahwa proses tersebut agak terhambat karena alotnya pembebasan lahan. Karena itu, jelas dia, kini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. "Tentu agar prosesnya bisa berjalan lancar," ujarnya.

Dalam strategi produksi migas nasional, blok itu memang digadang-gadang akan menjadi kontributor utama sektor migas, selain Lapangan Duri di Sumatera milik Chevron. Kandungan migas di blok yang masuk dalam daerah aliran Sungai Bengawan Solo itu diperkirakan mencapai 1 miliar barel minyak ditambah 1,7 triliun kaki kubik gas bumi.

Blok Cepu sebagian besar berada di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur. Sumur utamanya adalah Banyu Urip yang memiliki potensi cadangan migas 507 juta barel setara minyak. Lapangan lain yang berlokasi di Bojonegoro, antara lain, Jambaran dan Cendana. Potensi cadangan di tiga lapangan tersebut berturut-turut 227 juta barel dan 61 juta barel. Lapangan lain, Sukowati, yang mempunyai cadangan 42,5 juta barel, kini sudah produksi dan digarap Petrochina.

Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, potensi cadangan migas lapangan Kemuning dan Alas Dara mencapai 7,9 juta barel. Ada pun lapangan gas Kedungtuban memiliki potensi 28 juta barel. Potensi cadangan migas Blok Cepu yang dimiliki Kabupaten Bojonegoro mencapai 95,89 persen dibandingkan yang dimiliki Blora 4,11 persen. (owi/el)

Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=10244

Ibu dan Anak Dibunuh

Senin, 31 Mar 2008,

Mayatnya Tergeletak di Ruang Tamu, Penuh Tusukan
SURABAYA - Kasus pembunuhan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Surabaya Selatan. Ibu dan anak, Veronica Madia Indria Tjahjati, 57, dan Devi Puspita Sutedia, 24, tewas mengenaskan di rumahnya, Babatan Pratama Blok N-7, kemarin (30/3).

Tubuh keduanya ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai ruang tamu di depan kamar tidur Devi. Bekas bacokan dan tusukan senjata tajam terlihat di beberapa bagian tubuh kedua korban.

Siku kiri Veronica nyaris putus dan di dadanya terdapat satu tusukan. Di sebelah jasad Veronica yang telentang di lantai, tergolek jasad Devi dengan tujuh luka tusukan di dada serta perut.

Veronica merupakan mantan karyawan sebuah pabrik farmasi yang sehari-hari menjadi ibu rumah tangga. Devi, anaknya, bekerja sebagai operator telepon di Hotel Shangri-La.

Tidak ada tanda-tanda perampokan dalam kejadian tersebut. Dua kamar di rumah itu memang acak-acakan, namun tidak ada barang yang hilang dari rumah tersebut, selain ponsel milik Devi dan Veronica. Pintu serta jendela rumah juga tidak rusak. Karena itu, diduga pelaku masuk rumah dengan cara baik-baik.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, jasad Veronica dan Devi kali pertama ditemukan pukul 05.30 oleh Denok, wanita 45 tahun yang merupakan tukang antar-jemput Devi. Kepada petugas, Denok mengaku sehari sebelumnya sudah dipesan Devi untuk menjemput pada Minggu pagi.

"Waktu saya antar pulang Sabtu (30/3) siang, Devi minta dijemput karena keesokannya (kemarin, Red) harus kerja," katanya kepada petugas.

Karena sudah berjanjian, Denok datang sesuai permintaan Devi. "Awalnya, saya curiga karena melihat pagar rumah sudah tak terkunci," ungkapnya.

Selain itu, Denok melihat jendela rumah dalam keadaan terbuka. Kecurigaan dia bertambah ketika ponsel Devi mailbox. "Tak seperti biasanya," katanya.

Khawatir terjadi apa-apa, Denok menghubungi Budi, satpam perumahan setempat. Kecurigaan tersebut terbukti. Denok dan Budi melihat ibu serta anak itu tergeletak dengan kondisi mengenaskan. Budi lalu melapor ke polisi.

Polisi langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Tak lama kemudian, mereka menemukan sebilah pisau dapur sepanjang setengah meter penuh darah yang dibungkus kain. Pisau itu ditemukan di belakang rumah yang sehari-hari berfungsi sebagai tempat jemuran.

Awalnya, polisi menyangka bahwa yang dibunuh kali pertama adalah Devi. "Dalam pembunuhan, kami selalu mencari motif," ujar seorang penyidik.

Sekilas, Devi jelas punya alasan lebih banyak untuk dibunuh daripada Veronica. "Logikanya, siapa sih yang mau membunuh nenek-nenek yang sudah tak berdaya," ungkap seorang petugas yang ikut menangani kasus tersebut setengah bercanda.

Namun, hasil otopsi tim dokter RSU dr Soetomo menunjukkan hal lain. Ternyata yang dibunuh lebih dulu adalah Veronica. "Tim dokter menemukan, yang mati lebih dulu Veronica. Berarti, sasaran utamanya adalah Veronica," tegasnya.

Hasil otopsi itu juga menunjukkan senjata yang digunakan untuk membunuh. "Tampaknya, ada dua senjata. Yang pertama adalah pisau dapur yang ditemukan di tempat jemuran. Satunya lagi adalah parang yang hingga kini belum ditemukan," jelasnya.

Hal itu diketahui setelah tim dokter menyimpulkan bahwa nyaris putusnya siku kiri Veronica tak mungkin disebabkan oleh pisau dapur. "Luka itu terjadi dalam satu sabetan. Dan hanya paranglah yang bisa membuat luka seperti itu dalam satu sabetan," katanya.

Kasatreskrim Polres Surabaya Selatan AKP Yimmi Kurniawan menuturkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan kasus pembunuhan tersebut. "Kami masih meraba-raba. Yang jelas, kami telah memeriksa sejumlah teman dekat kedua korban itu," ungkapnya. Di antaranya, Jefri, seorang pria yang disebut-sebut sebagai pacar Devi. (ano/nw)

Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=333636

Minggu, 30 Maret 2008

Kado Paling Istimewa untuk Bapak


Oleh: Fathul Abas

Hari ini terasa panas sekali. Apalagi kalau sedang berdesak-desakan di pasar tradisional seperti ini. Panasnya bahkan terasa berkali lipat. Hari ini aku sedang mencari sesuatu buat ayah. Sesuatu yang spesial buatnya. Besok lusa, bapak berulang tahun. Sudah lama aku tidak merayakan ulang tahunnya. Bahkan, ketemu saja aku tidak pernah. Semua ini karena aku merantau ke kota lain.

Ah, aku jadi teringat peristiwa itu…

"Buat apa tho kuliah iku? Bapak yo ora duwe dhuwit, Le, buat bayar. Toh, di rumah ada sawah. Sawah itu aja kamu rawat."

"Bapak, aku ora minta Bapak buat bayarin kuliahnya Arman. Arman cuma minta doa restu Bapak. Arman mau kuliah sambil kerja di sana, Pak."

"Kerja apa? Lha wong ijazah kamu cuma lulusan SMA."

"Ya wis, Bapak juga tau toh kalau ijazah SMA itu tidak ada apa-apanya. Makanya, Bapak izinkan Arman kuliah."

"Pokoknya, Bapak ora ngijinin kamu kuliah. Kamu harus tetep di rumah bantu Bapak di sawah."

Aku langsung pergi ke kamar setelah mendengar perkataan bapak. Entah apa yang kurasakan saat itu. Bingung? Mungkin juga. Benar kata bapak, mencari kerja dengan ijazah SMA sangat sulit. Yang punya ijazah sarjana saja masih sulit nyari kerja, apalagi aku.

Tapi, kalau aku tidak kuliah dan cuma jaga sawah, aku juga tidak bisa meraih cita-citaku sebagai guru. Pikiranku terus berputar. Lama kelamaan, aku tambah puyeng.

Tok, tok, tok...
Kudengar suara ketukan pintu dari luar.
"Man, ini Ibu, Nak..."

Aku langsung membukakan pintu buat ibu. Saat itu, aku melihat wajahnya nan lembut. Rasa bingungku jadi hilang tak terbekas seketika itu juga. Namun, kulihat mata ibu yang memerah bekas tangisan. Mungkin, tadi ibu mendengar semua pembicaraanku dengan bapak tadi.

"Man, kamu ora usah ngelawan bapakmu tho, Nak. Bapakmu itu wataknya keras, ora bakal bisa berubah."

Mendengar apa yang ibu katakan, aku langsung kecewa. Padahal, selama ini ibu selalu membela dan memberi motivasi dalam segala keadaanku. Sekarang, ibu bahkan tidak memberiku semangat, malah menyuruhku menuruti kemauan bapak.

"Ibu kok gitu, tho. Ibu juga tau hidup di zaman sekarang tidaklah gampang. Yang bodoh akan menjadi buruh dan pembantu bagi yang pintar serta bermartabat tinggi. Ibu mau Arman jadi seorang petani selamanya?" ungkapku pada Ibu.

"Ibu tidak ingin punya anak lulusan sarjana, punya titel seorang sarjana pendidikan yang menjadi guru, yang punya mobil, atau yang bisa ngajak ibu jalan-jalan ke mana pun Ibu inginkan?" Kulihat ibu meneteskan air mata. Aku pun sebenarnya tidak tega mengatakan semua ini. Tapi, aku harus melakukannya.

"Ibu ingin, Nak. Ingin sekali. Tapi, kamu nanti bayar kuliahmu pakai uang apa? Bapak dan Ibu di sini ora bisa biayain kamu kuliah. Buat makan sehari-hari aja susah," kata ibuku sambil menangis.

"Bu, Arman bakal cari kerjaan supaya bisa biayain kuliah Arman sendiri. Walau berbekal ijazah SMA, Arman yakin, Bu."

"Man, kamu anak laki-laki Ibu satu-satunya. Kamu adalah anak yang paling Ibu sayangi. Mbak kamu udah berkeluarga, tinggal kamu yang kami punya."

"Justru karena Arman anak laki-laki satu-satunya, Bu, Arman merasa punya kewajiban. Arman pengin buat Ibu dan bapak bahagia, juga bisa memberangkatkan Bapak sama ibu untuk pergi haji," kataku meyakinkan ibu.

Ibu mengusap air matanya, "Kamu memang sama seperti bapakmu. Keras kepala." Ibu mengelus kepalaku sambil tersenyum tipis. Aku bahagia melihatnya. Ibu lalu keluar.

Aku bingung sekarang. Aku sangat menyayangi ibu. Sangat sulit untuk berpisah dengannya. Tapi, apa yang harus kulakukan sekarang? Tiba-tiba aku punya pikiran untuk kabur dari rumah. Mungkin, itu cara satu-satunya untuk membuktikan pada bapak dan ibu kalau aku bisa meraih cita-citaku.

Aku segera merapikan baju-bajuku dan mengambil semua uang simpananku selama ini. Aku hitung semua. "Alhamdulillah, ada tujuh juta. Tidak percuma aku menabung dan menyisihkan uang jajanku selama ini."

Lantas, kutulis sepucuk surat untuk ibu dan bapak.


Untuk Bapak dan Ibuku tercinta
Bapak dan Ibu... Arman menulis surat ini dengan linangan air mata. Dengan rasa sesal dan rasa sedih, Arman meninggalkan surat ini untuk Bapak dan Ibu. Bapak dan Ibuku tercinta, Arman sebenarnya tidak ingin meninggalkan Bapak dan Ibu dengan cara seperti ini. Tapi, Bapak dan Ibu tidak bisa mengerti apa yang Arman inginkan.

Arman hanya ingin meraih cita-cita dan bisa membahagiakan Bapak dan Ibu. Kelak, Arman janji akan pulang dengan membawa undangan wisuda Arman. Arman hanya meminta doa dan restu Bapak dan Ibu agar apa yang Arman lakukan dan cita-citakan dapat berhasil.

Maafkan Arman, ya, Pak. Ini semua demi masa depan Arman. Sekali lagi doakanlah Arman selalu agar bisa meraih cita-cita.

Ananda Tercinta Arman


Peristiwa itu selalu menjadi kenangan. Tapi, kali ini aku benar-benar membawa apa yang aku janjikan. Undangan untuk pelaksanaan wisuda yang akan dilaksanakan satu minggu lagi.

Lima jam lagi, aku akan tiba di terminal. Aku udah tak sabar ingin bertemu bapak dan ibu. Sudah lama sekali rasanya. Bagaimana ya ekspresi mereka nanti? Aku tersenyum-senyum sendiri. Hingga kemudian, aku tertidur.

***

Tak terasa, aku sudah sampai di terminal. Dari terminal ini, aku harus naik angkot untuk menuju desaku. Desaku memang agak terpencil, jaraknya lumayan jauh dari terminal. Sepanjang perjalanan, kuamati setiap jalan dan pemandangan di sekitar. Sudah banyak berubah dari saat kutinggalkan dulu.

Akhirnya, aku sampai di gerbang desaku. Saat itu, matahari berada tepat di atasku. Biasanya, orang-orang sedang pergi ke sawah sekarang. Aku segera melangkahkan kaki menuju rumah.

Rumahku tidak berubah. Catnya masih sama seperti dulu, hijau. Warna favorit Ibu. Halamannya juga tidak berubah. Hanya pohon mangga besar yang dulu sering kupanjat yang tidak ada.

"Assalamualaikum," aku tak sabar mendengar jawaban salamku.

"Waalaikumsalam," kulihat seorang perempuan berumur lima puluh tahunan keluar dari dalam rumah. Aku segera berlari dan bersujud di kakinya. Air mataku tak terbendung lagi. Akhirnya, aku bisa bertemu dengan ibu.

"Ibu…" segera kupanggil namanya. Ibu pun langsung menuntunku berdiri. Kupandangi wajahnya. Ibu menangis. Walau sudah tua, wajahnya masih kelihatan segar dan kecantikannya pun masih terlihat.

"Bu, Arman kangen Ibu… Bapak mana, Bu?" Aku berlari ke dalam rumah dan mencari bapak. "Pasti bapak lagi di sawah, ya, Bu?"

"Bu, ini Arman bawakan apa yang Arman janjikan pada Ibu dan Bapak, undangan wisuda. Selasa depan Arman diwisuda, Bu... Arman juga bawa pakaian untuk dipakai Ibu dan Bapak di wisuda nanti." Saat itu, kupandang wajah ibu. Dia menangis.

"Ibu ... kok menangis?" tanyaku.
"Bapakmu, Man...." Ibu bicara sambil menangis.
"Ada apa dengan bapak, Bu? Bapak masih marah sama Arman, ya?" tanyaku lagi.
"Bapakmu, bapakmu.... Bapakmu meninggal satu tahun yang lalu, Nak."

Aku kaget mendengar apa yang ibu katakan. Bungkusan plastik berisi pakaian Ibu dan Bapak langsung jatuh. Air mataku tumpah.

"Bapak....meninggal, Bu? Bapak telah meninggal? Nggak mungkin, Bu..." Aku segera memeluk Ibu. Aku merasa menjadi anak durhaka, tangisku pun semakin jadi.

***

"Man, makan dulu, Nak," kata ibu malam itu.
"Arman ndak lapar, Bu." Ibu menghampiriku.
"Man, bapakmu bahagia sekali ketika kamu berangkat. Setiap malam dia bangun dan mendoakanmu. Dia bangga punya anak seperti kamu, Man." Aku memandang wajah ibu.

Mendengar perkataan ibu, aku semakin bahagia. Apalagi, ketika hari wisuda tiba, gelar mahasiswa terbaik berhasil kuperoleh. Saat berjalan ke arah panggung, aku ingat bapak. Ribuan tepuk tangan kudengar. Di sebelah sana, kulihat ibu tersenyum bangga padaku.

"Bapak, semua ini kupersembahkan untukmu. Semua yang kuraih sekarang semoga menjadi kado yang membahagiakanmu di alam sana." batinku sambil menarik napas, menerima penghargaan dari rektor.

Penulis adalah pelajar Unair

Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=332338

Andy F. Noya Lulusan Tehnik yang Cinta Jurnalistik

Minggu, 30 Mar 2008,



Sering Bikin Guru Takjub
Berkat acara Kick Andy, nama Andy Flores Noya, 47, melejit bak selebriti. Namun, pria yang khas dengan rambut kribo dan kacamata minus itu tetap lebih senang disebut jurnalis saja.

Orang hebat biasanya memiliki masa kecil yang tidak biasa. Itu bisa dibuktikan pada kehidupan seorang Andy F. Noya. Andy mengaku, saat kecil dirinya adalah seorang yang nyentrik. Penampilannya tidak karua-karuan. Ketika sekolah, dandanannya selalu lain daripada yang lain.

Kadang-kadang rambut kribonya itu dicat kuning, merah, atau warna apa saja asalkan keren. Sepatu yang biasa dipakainya model lars kulit yang dipilox warna-warni. Andy juga sering memakai kalung dengan liontin dot bayi. "Jadi, kalau sedang iseng, dotnya aku empeng. Mungkin, itu karena jiwa seni saya yang terlalu besar," katanya saat berbincang dengan Jawa Pos di kantornya, Jumat (28/3) lalu.

Tak ayal, kelakuannya itu kerap membuat gurunya takjub. "Beberapa guru malah bilang, mau diapakan ya anak ini? Tapi, guruku juga bingung karena aku berprestasi. Aku selalu jadi juara, bahkan juara umum satu sekolah," kenang pria kelahiran Surabaya, 6 November 1960 itu.

Meski prestasi sekolahnya nyaris tanpa "cacat", pendidikan sempat membuat hidup Andy terombang-ambing dalam kebingungan. Setamat SD Sang Timur, Malang, pada 1973, sang ayah, Ade Wilhelmus Noya, memasukannya ke Sekolah Teknik (ST) Negeri Jayapura.

Tamat ST pada 1976, Andy melanjutkan ke Sekolah Teknik Menengah (STM) di Jayapura untuk jurusan mesin. Pada 1979, ayahnya meninggal dunia. Sejak itu, Andy pindah ke Jakarta dan tinggal bersama salah seorang kakaknya. Sekolahnya ikut pindah ke STM Negeri 6 Jakarta.

"Masuk sekolah teknik karena orang tua. Waktu itu kan belum diberi kesempatan memilih. Lagipula, aku belum paham. Saat itu, masuk sekolah teknik supaya cepat kerja dan nggak dibiayai lagi," tuturnya.

Menurut Andy, kondisi ekonomi keluarganya memang tidak terlalu berkecukupan. Ayahnya bekerja sebagai tukang reparasi mesin tik. Ibunda, Mady Klaarwater, bekerja menjahit pakaian.

"Aku pernah merasa ketika remaja dulu, ’iya ya bapakku ini kok cuma betulkan mesin tik, nggak ada bangga-bangganya’. Sementara orang lain bilang bapaknya jadi inilah jadi itulah," kisahnya.

Tapi, lanjut Andy, belakangan dia mulai menyadari bahwa profesi itu tidak membatasi seseorang untuk memberikan nilai dalam kehidupan ini. "Karena aku merasa banyak sekali nilai hidup yang berguna dari orang tua, terutama ayah," ungkapnya.

Enam tahun sekolah teknik ternyata tidak menempa Andy untuk menjadi teknisi. Sebaliknya, bakat terpendam yang tidak dipelajari secara formal semakin terasah. Bakat itu adalah menulis dan menggambar.

Ketika SD, gambar Pangeran Diponegoro dan RA Kartini buatannya sampai dipajang di ruang kesusteran (istilah ruang kepala sekolah, Red.). Guru bahasa ketika itu juga mengatakan Andy pintar mengarang sehingga cocok jadi wartawan.

"Ada dua guru yang mengatakan seperti itu. Guru SD dan ketika ST. Waktu itu suka mengarang dan bikin puisi, katanya aku sebaiknya jadi wartawan. Pikirku waktu itu, wartawan itu apa? Kerjaannya apa?" ujarnya.

Setamat STM, anjuran dua guru itu ternyata makin kuat di pikirannya. Sebenarnya Andy dapat beasiswa jika mau kuliah jurusan teknik mesin karena dia menjadi juara umum di sekolah. Namun, hatinya tidak ke sana.

"Tanpa disengaja aku baca majalah ada tulisan bahwa jika Anda ingin jadi wartawan di Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Red). Nah! Ini sekolah saya. Sebenarnya nyaris tidak diterima karena dari sekolah teknik. Dengan segala cara akhirnya rektornya mengizinkan. Bahkan, masuk semester dua disuruh siap-siap jadi asisten dosen," ungkapnya.

Bakat menulis dan menggambar Andy semakin tersalurkan setelah dia menyandang status mahasiswa. Andy sering kirim artikel, karikatur, dan kartun ke beberapa media dan dimuat.

"Dulu itu kartun dimuat bayarannya Rp 4 ribu, karikatur Rp 15 ribu, dan cerpen Rp 15 ribu. Aku ambil setiap bulan. Kadang juga jual kartu ucapan dari karton aku lukis pakai cat air jual Rp 3 ribu. Lumayan, untuk tambahan karena aku juga dikasih ongkos sama kakak walau tidak banyak," ulas Andy yang bisa melukis karena keturunan ayahnya itu.

Pada 1985, majalah Tempo membuka lamaran bagi para calon reporter untuk proyek pembuatan buku Apa Siapa Orang Orang Indonesia. Andy ikut serta dan sejak saat itu dia kenal lingkungan media tersebut.

"Tiba-tiba waktu di toilet ketemu orang Tempo, namanya Rahman Toleng. Katanya, aku siap-siap jadi wartawan majalah Tempo, Pak Goenawan Muhammad tertarik. Saat itu aku memang produktif dan katanya tulisannya paling bagus," kisahnya.

Tapi, Andy akhirnya memilih jadi wartawan harain Bisnis Indonesia yang baru saja didirikan oleh orang Tempo, Lukman Setiawan. Satu setengah tahun kemudian, dia diajak pindah ke majalah Matra oleh Fikri Jufri sampai 1992. Lalu, di Media Group sampai 16 tahun lamanya. "Kuliah saya nggak tamat. Sejak masuk proyek Tempo, kakak saya sudah nggak mampu lagi biayain," ceritanya.

Terhitung sudah lebih dari dua puluh tahun Andy menjadi seorang jurnalis. Lewat acara Kick Andy, namanya kini makin dikenal. "Tapi, aku terganggu dengan stigma jadi selebriti. Aku tetap jurnalis. Selebriti itu kesannya artis, orang terkenal yang kerja di dunia hiburan," katanya. (sugeng sulaksono/ayi)

Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=333389

Sabtu, 29 Maret 2008

Obama ”Ancam” keluar Gereja

Sabtu, 29 Mar 2008,

NEW YORK - Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Barack Obama "mengancam" akan keluar dari gereja, tempat dia beribadah sejak lama, jika Pastur Jeremiah A. Wright, tidak mundur atau meminta maaf. "Saat ini saya merasa tidak nyaman lagi berada di gereja tersebut," katanya dalam acara talk show di stasiun televisi ABC 25 Maret lalu.

Rasa tidak nyaman dan "ancaman" Obama itu muncul menyusul komentar pedas Wright kepada pemerintah AS. Dalam sebuah ceramahnya, pastur itu mencela AS dengan ungkapan God damn America (Sialan kamu, Amerika).

Pastur yang dikenal anti-AS itu juga menyebut kebijakan luar negeri negeri itulah yang membuat berkembangnya terorisme internasional. Selain itu, dia juga menuding AS sengaja menyebarkan AIDS untuk menghancurkan bangsa kulit berwarna di dunia. Komentar pedas Wright itu dimanfaatkan kubu Hillary Clinton - rival Obama - untuk menyerangnya.

Meski saling serang, Obama dan Hillary sepakat untuk saling dukung setelah calon terpilih ditentukan lewat konvensi nasional Partai Demokrat 25-28 Agustus mendatang. "Ketika persaingan ini berakhir dan kita memiliki calon kuat, kita akan menutup pertempuran ini dan kembali bersatu," ujar Hillary.

Hal senada juga dikatakan Obama, kepada salah stasiun televise berita ABC News. Kekalahan dalam pertarungan menuju pilpres bagaimana pun juga adalah kekalahan yang memalukan karena masing-masing dari mereka memiliki pendukung yang kuat, "Harus ada sebuah kerja sama untuk yang terpilih agar membawa partai bersama kembali," ujar Obama. (AFP/AP/tik/ruk)

Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=333272

Mahasiswa Balas Serang Balai Kota

Sabtu, 29 Mar 2008,

BENTROK: Mahasiswa memasuki Kantor Wali Kota Kendari kemarin. Mereka saling serang dengan pegawai pemkot.

Buntut Penyerbuan Polisi kee Kampus Unhalu
KENDARI - Hanya sehari setelah aksi penyerbuan polisi ke kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) Kamis (27/3), Kota Kendari kemarin (28/3) kembali panas. Ribuan mahasiswa turun ke jalan. Aksi yang tak terkendali itu mengakibatkan mereka bentrok dengan pegawai pemkot. Akibatnya, kantor wali kota rusak.

Sebelum bentrok terjadi, sejak pagi para mahasiswa Unhalu mengadakan orasi di depan pintu kampus Tridharma Andounuhu. Dalam pernyataannya, mereka tegas mengutuk dan meminta pertanggungjawaban Kapolda Sultra Brigjen (Pol) Djoko Satriyo atas tindakan anggotanya yang masuk dan menyerang kampus mereka.

"Otoritas kampus ternoda. Provokasi yang menyebutkan adanya anggota polisi yang meninggal dan kemudian menjadi alasan melakukan penyerangan di rektorat itu hanya taktik," kata Wahid, ketua MPM Unhalu, membakar semangat rekan-rekannya.

Mereka menuntut Kapolda dicopot dari jabatannya. Bahkan, Wali Kota Kendari Asrun yang dianggap biang kekisruhan akibat kengototannya menggusur PKL juga diminta bertanggung jawab. "Ini revolusi kedua kami setelah 1998. Asrun harus diturunkan. Dia telah membuat kota ini menjadi berdarah. Asrun membenturkan sesama masyarakat dan preman. Asrun harus turun," kata Andi Safri, pengurus BEM Unhalu.

Rektor Unhalu Prof Mahmud Hamundu juga menyempatkan diri memimpin orasi mahasiswa di pelataran Rektorat Unhalu. Dia menyerukan bahwa yang dilakukan mahasiswa kemarin adalah upaya solidaritas atas saudaranya yang menerima tindakan tidak adil.

"Silakan sampaikan aspirasi anak-anakku ke DPRD. Tapi, jangan anarkis. Bedakan Anda seorang intelektual, bukan preman yang memorak-porandakan kampus kita," kata mantan ketua KNPI Sultra itu.

Mahmud juga menyampaikan hasil pertemuannya dengan Kapolda Brigjen (Pol) Djoko Satriyo Kamis (27/3) malam. Menurut dia, delapan mahasiswa sudah dibebaskan tanpa syarat. Kerusakan fasilitas Unhalu sepenuhnya menjadi tanggung jawab universitas, begitu pula sebaliknya.

Menurut rektor, Kapolda siap meminta maaf kepada civitas akademika Unhalu di media massa lokal. "Yang terpenting, semua menempuh langkah persuasif," katanya.

Setelah memberikan orasi, Mahmud melepas mahasiswa dengan warning. Silakan unjuk rasa ke DPRD, tapi jangan anarkis. Ribuan mahasiswa pun menuju DPRD Sultra tepat pukul 10.00 Wita. Di perjalanan, tak henti-hentinya masyarakat meneriakkan dukungan atas penolakan penggusuran PKL yang dilakukan Asrun.

Hari itu semula mahasiswa ingin menyampaikan aspirasinya ke DPRD Sultra. Namun, saat melintasi kantor wali kota, mahasiswa terpancing dengan ejekan sejumlah CPNS Pemkot. Mereka baru mengikuti orientasi, lengkap dengan alat kerja bakti.

Para CPNS yang tersisa itu kemudian melempari mahasiswa dengan batu dan lainnya. Mendapat respons, mahasiswa kian bersemangat. Terjadilah aksi saling lempar. Para pegawai pemkot terpukul mundur sehingga mahasiswa Unhalu leluasa melempari kaca-kaca kantor wali kota dan truk Satpol PP. Belasan motor yang parkir juga dirusak.


Propam Turun Tangan

Kasus penyerbuan polisi ke Kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (27/3), berbuntut panjang. Kendati tidak sampai mengirimkan tim khusus ke sana, Mabes Polri memberikan perhatian khusus pada kasus yang bisa memalukan korps baju cokelat itu.

"Tidak ada yang kebal hukum, (baik) aparatnya, mahasiswanya, atau orang pemda-nya," tegas Kabidpenum Polri Kombes Pol Bambang Kuncoko di Mabes Polri kemarin (28/3).

Menurut perwira menengah tersebut, Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra telah meminta keterangan komandan yang saat itu mengendalikan aparat di lapangan. "Ini baru 1 x 24 jam. Kami belum tahu hasilnya. Dari pihak mahasiswa juga belum ada yang ditahan," katanya.

Apakah pertanggungjawaban sampai di level Kapolda? "Yang jelas, semua yang terlibat," ujarnya.

Namun, lulusan Akpol 1974 tersebut membantah soal penggunaan senjata api dalam penyerbuan polisi itu. Bambang mengungkapkan, yang ada hanyalah senjata pelontar gas air mata. "Itu senjata pelontar gas. Tidak untuk membinasakan, tapi melumpuhkan," ungkapnya.

Dalam Protap Dalmas (pengendalian massa) dan PHH (pasukan hura-hara) Standar Polri 2006 diatur, polisi tidak menggunakan peluru tajam untuk mengatasi unjuk rasa. Dalam status terburuk, yakni merah, saat massa sudah merusak hingga berbagai bentuk penganiayaan berat, yang bertanggung jawab adalah Kapolda. Dalam tingkat itu, PHH Brimob Polri yang mengambil alih pengamanan.(naz/el)

Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=10234

Kamis, 27 Maret 2008

Lempengan Es Antartika Kian Mengkhawatirkan

Kamis, 27 Mar 2008,

WASHINGTON - Efek pemanasan global makin mengkhawatirkan. Bongkahan es seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas Surabaya, Red) di Antartika mulai meleleh akibat efek tersebut. Gambar satelit Pusat Data Es dan Salju Universitas Colorado (NSIDC) menunjukkan reruntuhan bongkahan es tersebut terjadi mulai 28 Februari lalu.

Menurut peneliti, bongkahan es berbentuk lempengan yang sangat besar itu mengambang permanen di sekitar 1.609 kilometer selatan Amerika Selatan, barat daya Semenanjung Antartika. Padahal, diyakini bongkahan es itu berada di sana sejak 1.500 tahun lalu. "Ini akibat pemanasan global," ujar ketua peneliti NSIDC Ted Scambos. Menurut dia, lempengan es yang disebut Wilkins Ice Shelf itu sangat jarang ambrol.

Sekarang, setelah adanya perpecahan itu, bongkahan es yang tersisa tinggal 12.950 kilometer persegi, ditambah 5,6 kilometer potongan es yang berdekatan dan menghubungkan dua pulau. "Sedikit lagi, bongkahan es terakhir ini bisa turut amblas. Dan, separo total area es bakal hilang dalam beberapa tahun mendatang," ujar Scambos.

Perpecahan paling dramatis terjadi pada 2002 dan 1995. Masing-masing 3.850 kilometer persegi dan 2.625 kilometer persegi. Runtuhnya bongkahan es di Antartika dalam 50 tahun terakhir telah mencapai 13 ribu kilometer persegi. Ini dapat meningkatkan level air laut di dunia. Berdasarkan kalkulasi, level permukaan air laut meningkat 3 milimeter per tahun. Level permukaan samudera dapat meningkat 1,4 meter pada akhir abad ke-21.

Diperkirakan Wilkins Ice Shelf akan benar-benar runtuh 15 tahun lagi. Memang, bagian yang baru saja amblas hanya sekitar 4 persen dari ukuran total. Tapi, itu bagian terpenting dan mengancam keruntuhan lanjutan.

Masih ada kesempatan hingga tahun depan untuk mempertahankan lempengan es yang tersisa. Sebab, ini akhir dari suhu panas di Antartika dan mulai masuk suhu dingin.

"Beberapa kejadian akhir-akhir ini merupakan titik yang memicu dalam perubahan sistem," ujar Sarah Das, peneliti dari Institut Kelautan Wood Hole. Perubahan di Antartika sangat kompleks dan lebih terisolasi dari seluruh bagian dunia.

Antartika di Kutub Selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan. Benua ini jauh lebih dingin daripada Artik, sehingga lapisan es di sana sangat jarang meleleh, bahkan ada lapisan yang tidak pernah mencair dalam sejarah. Temperatur rata-ratanya minus 49 derajat Celsius, tapi pernah mencapai hampir minus 90 derajat celsius pada Juli 1983. Tak heran jika fenomena mencairnya es di benua yang mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia itu mendapat perhatian serius peneliti. (AP/AFP/erm/ami)

Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=332850

Obama Sepupu Pitt, Hilarry Kerabat Jolie

Kamis, 27 Mar 2008,

BOSTON - Ini mungkin bisa menjadi "hiburan" di tengah ketatnya persaingan para calon presiden AS jelang pemilu November mendatang. Senator Barack Obama disebut-sebut sebagai sepupu jauh aktor Brad Pitt. Senator Hillary Rodham Clinton disebut sebagai kerabat kekasih Pitt, aktris Angelina Jolie.

Itulah temuan peneliti dari Masyarakat Genealog Sejarah New England (New England Historic Genealogical Society) yang diumumkan Selasa (25/3) waktu AS atau kemarin (26/3) WIB. Para peneliti silsilah keturunan lembaga itu menemukan hubungan keluarga dan perkerabatan dari tiga capres AS, yaitu Obama dan Hillary dari Partai Demokrat, serta John McCain dari Partai Republik.

Menurut Christopher Child, pakar silsilah atau genealog dari lembaga tersebut, hingga ini para kandidat capres AS terfokus pada perbedaan di antara mereka. Padahal, asal-usul dan nenek moyang menunjukkan bahwa mereka lebih punya kemiripan ketimbang yang mereka pikirkan.

"Itu sekaligus menunjukkan, banyak orang yang berbeda ternyata mempunyai hubungan keluarga meski sebelumnya tak pernah diduga," kata Child.

Child menghabiskan tiga tahun terakhir untuk melacak silsilah para kandidat capres AS bersama Gary Boyd Roberts, pengarang buku Ancestors of American Presidents pada 1989.

New England Historic Genealogical Society, yang berdiri pada 1845, merupakan organisasi silsilah nirlaba terbesar dan tertua di AS.

Menurut lembaga tersebut, Hillary Clinton -yang keturunan Kanada-Prancis dari pihak keluarga ibu- juga sepupu jauh penyanyi Madonna, Celine Dion, dan Alanis Morissette. Selain itu, beberapa kerabat dan sepupu jauh Hillary adalah penulis. Termasuk pengarang Jack Kerouac dan Camilla Parker-Bowles, istri Pangeran Charles dari Inggris.

"Anda bisa pikir, dengan seluruh bakat menyanyi di keluarganya, dia (Hillary) mampu membawakan lagu. Makin masuk akal bagaimana dia bisa meraih Grammy," kata Philippe Reines, penasihat senior Hillary.

Hillary pernah merebut Grammy pada 1997. Saat itu, dia memenangi pidato terbaik yang berjudul It Takes a Village. Obama juga memenangi kategori sama pada 2007 untuk versi audio bukunya, The Audacity of Hope: Thoughts On Reclaiming The American Dream.

Berbeda dengan Hillary yang bersaudara dengan penyanyi dan pengarang, Obama malah ditemukan punya ikatan darah dengan enam (mantan) presiden AS. Obama beribu wanita kulit putih asal Kansas dan berayah pria kulit hitam keturunan Kenya. Salah satu di antara enam presiden AS itu adalah George W. Bush. Sebaliknya, McCain adalah sepupu generasi keenam first lady (ibu negara) saat ini, Laura Bush.

Obama memiliki garis keturunan dengan presiden, baik dari Demokrat maupun Republik. Selain George W. Bush, lima (mantan) presiden yang mempunyai kaitan darah dengan Obama adalah George H.W. Bush (Bush Senior), Gerald Ford, Lyndon Johnson, Harry S. Truman, dan James Madison. Selain mereka, tokoh-tokoh yang masih sepupu jauh Obama, antara lain, Wapres AS (saat ini) Dick Cheney, mantan PM Inggris Sir Winston Churchill, dan Jenderal pada masa Perang Sipil Robert E. Lee.

Ben LaBolt, Jubir kampanye Obama, menolak berkomentar soal silsilah tersebut. Namun, menurut Child, Obama sering bercanda tentang ikatan sepupu dengan Cheney saat kampanye. "Ikatan kekerabatan Obama melintasi spektrum politik," tutur Child.

Bagaimana Child menjelaskan hubungan keluarga Obama dengan Brad Pitt? Menurut dia, mereka sepupu generasi kesembilan melalui Edwin Hickman yang meninggal di Virginia pada 1769. Obama dan Presiden Bush adalah sepupu generasi kesepuluh, yang dihubungkan Samuel Hinkley, warga Cape Cod yang meninggal pada 1662.

Sedangkan Hillary dan Jolie adalah sepupu jauh generasi kesembilan. Ikatan darah di antara mereka terjadi melalui Jean Cusson, yang meninggal di St Sulpice, Quebec, Kanada, pada 1718.

Sayang, Child kesulitan menggali lebih banyak garis keturunan keluarga McCain. Dia menyebutkan, catatan silsilah keluarga kandidat capres dari Partai Republik itu tidak selengkap milik Obama dan Hillary. (AP/sha/dwi)

Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=10223

Jadikan Pegawai 'Kurang Kerjaan' Sebagai PPL

Rabu, 26 Maret 2008  20:48:00

Padang-RoL--  Ketua Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Sumbar, Yoesmeri Yusuf menyarankan, sebaiknya para pegawai Pemprov yang "kurang kerjaan" (tidak berkerja optimal, red) dialihkan tugasnya menjadi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di nagari-nagari untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat dalam meningkatkan perekonomian mereka.

"Di Pemprov Sumbar tercatat sekitar 12 ribu pegawai dan tidak semuanya bekerja optimal di kantor. Dari pada 'kurang kerjaan' lebih baik mereka diberdayakan menjadi PPL, sehingga jelas dan optimal kinerjanya untuk melayani masyarakat," kata Yoesmeri di Padang, Rabu. Menurut dia, tugas sebagai PPL sangat dibutuhkan di nagari-nagari, namun jumlah mereka saat ini sangat minim sehingga berdampak terhadap upaya pengembangan ekonomi daerah setempat.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari 585 nagari (pemerintahan terendah di bawah kecamatan, red) di Sumbar, sekitar 70 persen justru tidak memiliki tenaga PPL. Sedangkan 30 persen yang telah memiliki PPL, jumlahnya juga tidak memadai dibanding tugas membimbing masyarakat dalam pengembangan dan pengolahan bidang pertanian berdasarkan teknis dan ilmu pengetahuan terbaru, katanya. Ia mengatakan, idealnya tiap nagari punya delapan PPL, yakni masing -masing dua penyuluhan bidang pertanian, bidang peternakan, perkebunan dan perikanan.

Penempatan PPL ini, disesuaikan dengan kebutuhan atau sektor prioritas yang dikembangkan pada tiap nagari, atau minimal tiap nagari punya dua orang PPL yang menguasai bidang pertanian, perkebunan, petenakan dan perikanan. Ia menyebutkan, dengan jumlah minimal dua PPL per nagari, maka dibutuhkan 1.200 PPL di Sumbar.  "Saya usulkan 1.200 PPL ini, diambil dari pegawai Pemprov Sumbar yang tidak optimal bekerja di kantor dan dialihkan tugasnya ke nagari-nagari," tambahnya.

Para pegawai itu diberikan pembekalan, pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu, mengenai pengetahuan bidang pertanian, perkebunan, petenakan dan perikanan. Ilmu pengetahuan itu, selanjutnya diterapkan kepada masyarakat di nagari-nagari, tambahnya.

Untuk merangsang pegawai beralih tugas ke PPL, maka perlu diberikan tunjangan atau insentif, sehingga mereka tidak merasa "dibuang" ke daerah, tetapi lebih merasakan dihargai karena dapat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, kata Yosmeri.

Ia menyebutkan, menambah jumlah PPL hingga memadai selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga mempertegas visi pemerintah daerah dalam memberdayakan nagari sebagai basis ekonomi kerakyatan. antara/mim

Sumber: http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=328072&kat_id=23

'Segera Perangi Cybercrime'

Kamis, 27 Maret 2008


JAKARTA -- Setelah RUU Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE) disahkan, pemerintah diminta menggencarkan perang terhadap kejahatan di dunia maya (cybercrime). Pemerintah juga diminta mempercepat aturan teknis berupa peraturan pemerintah (PP) dan peraturan menteri (permen).


Ketua DPR, Agung Laksono, mengatakan cybercrime sudah banyak merugikan bangsa dan negara. ''Sekarang, indikasi kejahatan cyber makin parah,'' katanya di gedung DPR/MPR, Rabu (26/3).


Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) juga menyambut baik disetujuinya RUU ITE. Pengurus YLKI, Sudaryatmo, mengatakan selama ini banyak konsumen yang terjebak iklan di internet.


Ada tiga masalah yang sering muncul. Pertama, produk yang dijual tak sesuai dengan yang diterima. Kedua, kepastian pengantaran produk. Ketiga, masalah sengketa bila ada konsumen yang tidak puas.


Di RUU ITE, soal ini diatur di Pasal 9, ''Pelaku usaha yang menawarkan produk melalui sistem elektronik harus menyediakan informasi lengkap dan benar berkaitan dengan syarat kontrak, produsen, dan produk yang ditawarkan.''


Tapi, Sudaryatmo meminta aturan teknisnya lebih dijabarkan. ''Misalkan, kita beli buku lewat internet dari situs di AS. Lalu, kita tidak puas dan mau menggugat, nanti pakai hukum AS atau Indonesia?''


Situs porno

Pakar telematika, Roy Suryo, menilai rencana pemerintah memblok situs porno tak akan mudah. ''Tapi, kalau ini sukses, akan menjadi langkah besar pemerintah kita,'' katanya, kemarin.


Agar efektif, Roy mengatakan blokade perlu dilakukan dari hulu dan hilir. Di hulu, pemerintah bisa menyediakan satu server khusus untuk seluruh Indonesia. Di hilir, dengan menyediakan software khusus.


Menteri Komunikasi dan Informatika, Moh Nuh, mengatakan pemerintah sangat optimistis akan berhasil memblok situs porno meski akan selalu muncul situs porno baru.


Pemerintah yang bekerja sama dengan Politeknik ITS, kata Nuh, akan menguji coba software) pemblok situs porno, 29 April. ''Software itu nanti gratis di-download dari situs Depkominfo,'' katanya, kemarin. Pemblokiran situs porno, kata Nuh, merupakan kewajiban pemerintah karena internet adalah ranah publik.


Untuk memberantas maraknya situs porno, selain lewat UU ITE, ''Juga akan diatur mendalam di RUU Antipornografi,'' kata Agung Laksono.

(evy/osa/ant )

Sumber: http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=328090&kat_id=3

Media Prancis Ingatkan Sarkozy untuk Jaga Sikap Saat Bersama Ratu

Kamis, 27 Maret 2008 6:21:00


Paris-RoL-- Media Prancis menyerukan agar Presiden Nicolas Sarkozy menjaga sikap saat melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari ke Inggris.


Sarkozy tiba di London dengan istri barunya, Carla Bruni, Rabu pagi, dan makan siang dengan ratu yang akan mengadakan jamuan sambutan makan malam kehormatan pada malam harinya.


"Hindari gelisah berlebihan saat di kereta (kerajaan)," tulis suratkabar Le Monde.


Koran itu juga menganjurkan agar Sarkozy sebaiknya tidak menjawab panggilan Ponselnya di hadapan ratu, memakai kacamata hitam atau melihat arloji Rolex-nya -- kecuali dalam keadaan darurat.


Sarkozy terlihat memeriksa pesan di Ponsel saat bertemu dengan Paus Benediktus pada tahun lalu dan semakin dikecam di Prancis karena gaya hidupnya yang mirip pesohor dan terkadang bersikap tidak lazim.


Hasil jajak pendapat mengenai dirinya melonjak turun dalam bulan-bulan terakhir, dan beberapa koran Prancis menilai kunjungan kenegaraan ke Inggris adalah kesempatan yang tepat untuk meningkatkan reputasinya.


"Jangan mendahului berbicara dengan ratu...jangan bertanya hal-hal pribadi...jangan sentuh dia...jangan berjalan di depan dia...jangan merokok di depan dia...jangan mengeluh...jangan beranjak lebih dulu dari meja (sebelum ratu)," tulis Le Parisien.


Pendahulu Sarkozy, Jacques Chirac, dituduh pers Inggris melakukan kesilapan pada tahun 2004 karena menyentuh ratu di pundak saat mengantar penguasa kerajaan itu ke kendaraan.


Walaupun kelakuan Sarkozy akan diamati dari secara cermat, tapi sosok yang pasti akan paling banyak diawasi adalah pengantin barunya, -- supermodel-yang-jadi-bintang pop, Carla Bruni.ant/fif


Sumber:http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=328081&kat_id=248

Pertunjukan Sirkus Paksa Pemainnya Berenang dengan Ikan Piranha

Kamis, 27 Maret 2008 6:19:00


Roma-RoL-- Polisi menyelamatkan sepasang remaja putri bersaudara asal Bulgaria dari suatu sirkus di Italia selatan.


Polisi mengemukakan, satu dari gadis berusia belasan tahun itu dipaksa berenang dengan ikan pemakan daging, piranha, untuk menghibur para tamu.


Saat sang kakak yang berusia 19 tahun berenang di tangki transparan, sang adik yang berusia 16 tahun dipaksa masuk ke suatu kontainer dan selanjutnya staf sirkus melemparkan ular ke gadis tersebut.


Polisi menangkap tiga warga Italia pengelola sirkus di Napoli selatan, provinsi Salerno, dengan tuduhan pemaksaan terhadap kedua kakak beradik itu sehingga hidup dalam perbudakan nyata.


Kedua remaja putri itu dibayar 100 euro (sekitar Rp1,35juta) setiap pekan dan hidup di suatu rumah beroda yang sebelumnya digunakan sebagai kandang binatang. ant/

fif

Sumber: http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=328080&kat_id=248

Rabu, 26 Maret 2008

UU ITE Disahkan DPR

Rabu, 26/03/2008


JAKARTA (SINDO) – Indonesia akhirnya memiliki perangkat hukum untuk menangkal kejahatan dunia maya (cyber crime). Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE) yang diharapkan dapat menjadi payung hukum untuk melawan kejahatan tersebut telah disahkan DPR dalam sidang paripurna di Gedung DPR kemarin.


Sebelum pengesahan yang ditandai ketuk palu oleh Ketua DPR Agung Laksono, semua fraksi DPR memandang pentingnya payung hukum khusus untuk menangani kejahatan dunia maya. Mereka menilai payung hukum yang ada saat ini tidak cukup memadai.


”Kejahatan cybertidak bisa dipayungi dengan payung hukum konvensional,” kata juru bicara FPDS Constant Ponggawa saat membacakan pandangan akhir fraksi pada rapat paripurna DPR di Gedung DPR, Jakarta,kemarin.


Maraknya kejahatan yang memanfaatkan transaksi elektronik, diakui juru bicara FPKS Hilman Rosyad Syihab. Dia mencontohkan, adanya pembobolan kartu kredit. ”Banyak bank yang mengalami kerugian miliaran rupiah. Ini bukti kejahatan elektronik sudah meresahkan,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.


Kejahatan dunia maya di Indonesia sudah benar-benar meresahkan. Salah satu buktinya, menurut juru bicara FKB Abdullah Azwar Anas, Indonesia menduduki peringkat kedua dalam kejahatan dunia maya. Karena itu, undang-undang yang mengatur kejahatan dunia maya seperti kesusilaan, perjudian, dan kejahatan lainnya itu penting keberadaannya.


”Pelakunya, terutama kesusilaan, perlu diberikan sanksi tegas,” tegasnya. Juru bicara FPD yakin kejahatan dunia maya akan mudah diatasi setelah adanya UU ITE. Sebab, ada landasan untuk pembuktian terkait dengan tindakan tersebut.


”Selama ini, aspek pembuktian merupakan hal yang menghambat penanganan kejahatan canggih tersebut,”tandasnya. Senada dengan fraksifraksi DPR, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh menegaskan, UU tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan saat ini.Apalagi,dunia maya sudah menjadi bagian dari keseharian.


”Saat ini masyarakat kita sudah masuk pada e-Culture, karena itu undang-undangnya juga harus masuk pada e-Culture,” tuturnya. Nuh mengatakan bahwa teknologi informasi dengan dunia mayanya menawarkan kemudahan pada kehidupan.Namun, pada saat yang sama juga rawan disalahgunakan untuk kejahatan, seperti kejahatan kesusilaan dan cyber crime.


Kejahatan tersebut, kata Menkominfo, tidak bisa ditangani dengan menggunakan sistem hukum konvensional. Sebab, cakupannya sangat luas,tidak dibatasi dengan teritorial negara, bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja.


”Pengesahan undangundang ini wujud komitmen kita bersama untuk perlindungan maksimal pada penggunaan teknologi informasi,” tegasnya. Dengan UU ITE,ujar Nuh, kejahatan dunia maya mulai saat ini bisa dibawa ke pengadilan. Kini tidak ada lagi kendala payung hukum dan kesulitan pembuktian. (dian widiyanarko)


Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/uu-ite-disahkan-dpr.html

Ketika Cinta Bertasbih Diangkat ke Layar Lebar

Rabu, 26/03/2008


SUKSES film Ayat-Ayat Cinta yang ditonton jutaan orang di Indonesia, membuat penulis novel Habiburrahman El Shirazy optimistis film Ketika Cinta Bertasbih –yang juga ditulis olehnya––akan meraih kesuksesan yang sama,dan bahkan lebih baik.


Optimisme itu disampaikan Kang Abik – sapaan akrab Habiburrahman El Shirazy–– dalam acara soft launching film Ketika Cinta Bertasbih di Jakarta,kemarin.Rasa optimis itu ternyata sesuai dengan filosofi hidup yang dianut Kang Abik, yakni ”hari ini harus lebih baik dari hari sebelumnya’’.


”Demikian juga dengan buku yang saya buat.Saya membuat novel itu harus lebih baik dari novel sebelumnya. Saya berharap, film saya pun demikian,”ujar Kang Abik. Sikap optimis juga diungkapkan oleh sutradara yang akan membuat film Ketika Cinta Bertasbih,Chaerul Umam.


Menurutnya, tema islami memang banyak disukai masyarakat. Contohnya ketika ada pameran buku atau fesyen Islam,maka masyarakat akan berbondong- bondong melihatnya.


”Selama 12 tahun saya tidak membuat film. Saya memang lebih banyak ke sinetron.Tapi, saya fokus mencari sinetron dan film yang penuh nilai religi dan mencarinya itu sangat sulit.Kebetulan sekarang saya mendapat film religi.Saya yakin film ini akan disukai masyarakat. Sama halnya ketika saya membuat FTV Tukang Bubur Naik Haji.Respons masyarakat sangat besar. Sinetron itu menduduki rating teratas.Jadi untuk film ini, kita tunggu saja,” ungkap Umam.


Sutradara yang pernah sukses menggarap film Titian Rambut di Belah 7 (1982) itu tidak khawatir terhadap keberhasilan film Ayat-Ayat Cinta.Sebagai orang nomor satu di balik layar, Umam akan mencoba menggambarkan novel Ketika Cinta Bertasbih sesuai ekspektasi pembaca.


Mengingat novel religi ini sudah memiliki pembaca tersendiri dan novel tersebut telah mencatat angka penjualan lebih dari 350 ribu dalam waktu kurang dari dua tahun. Film Ketika Cinta Bertasbih akan diproduksi oleh rumah produksi Sinemart. Rencananya akan mengambil settingdi Mesir dan sebagian kota di Pulau Jawa.


Untuk membuat film yang sesuai dengan gambaran di novel, Sinemart mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penggarapan Ketika Cinta Bertasbih. Sinemart akan mencari lima karakter penting untuk film yang direncanakan memulai syuting pada Agustus 2008 ini.


”Kami akan mencari lima karakter penting untuk audisi.Mudah-mudahan bisa mendekati dan sesuai dengan novelnya. Jadi siapa saja bisa ikut audisi, baik artis ataupun pendatang baru,” ujar Produser Ketika Cinta Bertasbih,Heri Hendriyanto.(tedy achmad)


Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/selebriti/ketika-cinta-bertasbih-diangkat-ke-layar.html

Mendobrak Sistem Monarki dengan Demokrasi

Rabu, 26/03/2008


Kematangan seorang pemimpin tidak bisa diukur dari usia.Pada usianya yang sangat muda,Raja Jigme Khesar mampu membuat rakyatnya bangga.


BETAPA tidak,Jigme Khesar Namgyal Wangchuck, 28, mampu mendobrak monarki kerajaan Bhutan menjadi monarki konstitusional tanpa harus ketakutan akan kehilangan kekuasaan. Khesar, panggilan akrabnya, merobohkan ”tembok” monarki absolut yang sudah berlangsung 100 tahun dengan menggelar pemilihan umum yang pertama kali dalam sejarah Bhutan.


Dia juga menjadikan Bhutan dijuluki sebagai negara demokrasi paling muda di dunia. Kini, dialah raja yang membawa masa depan demokrasi bagi negaranya. Khesar juga menyarankan kepada seluruh rakyatnya untuk memberikan suara dalam pemilu. Sebab, pemilu diyakini akan membawa negeri di Pegunungan Himalaya ini sebagai negara demokrasi.


”Adalah suatu kebanggaan dan percaya diri bagi seluruh rakyat bisa melaksanakan proses demokrasi,”ujarnya. Khesar melanjutkan apa yang disebut konsep kebahagiaan nasional bruto (GNH) yang digagas ayahnya,Raja Jigme Singye Wangchuck. GNH bersumber dari pertumbuhan ekonomi yang diseimbangkan dengan sikap menghormati tradisi dan lingkungan.


Selain itu,GNH juga menganggap kebahagiaan mengacu pada spiritualitas yang merupakan masalah penting bagi rakyat Bhutan yang sebagian besar memeluk agama Buddha. Khesar mengaku akan mengembangkan sistem demokrasi supaya berjalan beriringan dengan GNH. Dia menganggap kedua sistem tersebut akan memperkuat negaranya menjadi sebuah sistem negara demokrasi yang baru. ”Demokrasi dan GNH akan mengukuhkan perdamaian dan keamanan di negara kita menuju negara yang berdaulat penuh,”ujarnya.


Di samping itu, Khesar yakin perpaduan demokrasi dan GNH akan memperkuat sistem dan fondasi ekonomi negaranya. Khesar juga menyarankan warganya tetap bekerja keras walaupun tingkat kemakmuran di negeri berpenduduk 660.000 itu sudah bisa dicapai. ”Demokrasi tanpa dukungan ekonomi negara yang kuat, justru akan menghancurkan demokrasi itu sendiri,” ujarnya. Pada 16 Maret lalu,Khesar masuk dalam 245 pemimpin muda berpengaruh di dunia atau Young Global Leaders 2008 oleh World Economic Forum (WEF) yang berbasis di Jenewa,Swiss.


Khesar masuk kategori itu karena dinilai sebagai sosok pemimpin yang mampu menunjukkan kemampuannya pada masa depan untuk menghadapi tantangan. Dia juga bertindak sebagai katalis untuk melahirkan inisiatif bagi kepentingan masyarakat global. WEF menilai Khesar mendedikasikan waktu untuk mencari solusi menghadapi tantangan global dan menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik.


Khesar dipandang sebagai pemimpin muda inisiatif, berkembang, dan memberikan angin segar bagi perubahan negaranya. Sebagai pemimpin, Khesar melancarkan diplomasi luar negeri yang progresif. Dia mengikutsertakan Bhutan dalam berbagai kerja sama budaya, pendidikan, dan ekonomi. Dia juga menjalin kerja sama dengan berbagai negara untuk memperkuat tatanan demokrasi.


Di tingkat regional,dia membangun kerja sama pakta pertahanan dengan India pada 2007. Khesar ingin menegaskan pada dunia internasional bahwa negaranya tidak bisa dipandang remeh karena wilayahnya kecil, hanya 47.500 km2. ”Negara kita kecil, tapi kuat,”ujarnya. Dia mengatakan bahwa Bhutan dengan berbagai kelemahannya, justru memiliki kemenangan dalam hal manajemen pemerintahan. Di samping itu, Bhutan tidak takut dengan dua raksasa yang mengelilinginya, China dan India.


”Kita memiliki posisi tawar di mata negara lain walaupun kita ini kecil.” Di mata rakyatnya,Khesar dikenal sebagai raja yang tidak egois mementingkan kepentingan pribadi dan kerajaannya. Khesar juga mengaku tidak memiliki agenda pribadi untuk menopang kepentingan kekuasaannya. ”Saya memiliki ambisi dan harapan besar hanya diperuntukkan negara saja, bukan pribadi,”ujarnya. Khesar dinobatkan menjadi Raja Bhutan kelima saat berusia 26 tahun.


Dia mendapatkan gelar raja pada 14 Desember 2006. Dia menggantikan ayahnya yang sudah ingin pensiun setelah menjadi raja selama 38 tahun. Sejak saat itu,dia menjadi raja termuda di dunia.Khesar merupakan putra mantan Raja Jigme Singye Wangchuck dan Ratu (Ashi) Tshering Yangdon.


Dalam pidato pelantikan pertamanya, Khesar mengatakan dengan percaya diri bahwa dia mampu memimpin Bhutan. Khesar mendapatkan julukan sebagai ”Pangeran Sejuta Pesona”oleh publik Thailand ketika menghadiri perayaan ulang tahun Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, sebelumdiamenjadiraja. Media di Thailand menggambarkan dia sebagai sosok orang kerajaan yang penuh sensasi dan membuat ribuan perempuan di Negeri Gajah Putih itu menjerit ketika melihatnya.


Walaupun tumbuh kembang di Nepal, dia mampu menyelesaikan pendidikannya di Universitas Oxford dengan mengambil kuliah program diplomasi luar negeri dan menggaet pascasarjana di bidang filsafat politik. Khesar mengatakan bahwa latar pendidikannya di Barat mendorong dirinya segara merealisasikan perubahan sistem kenegaraan di negaranya dan tidak tertinggal satu langkah di belakang negara maju.


”Kita boleh berpikir ala Barat, tetapi tradisi dan budaya tidak boleh disingkirkan,” ungkapnya. Nicholas Farrelly, teman kuliahnya di Oxford,memandang Khesar sebagai sosok yang menarik dari sisi kepribadian dan pemikiran.Farrelly menuturkan,Khesar sebagai sosok yang ingin belajar tentang budaya dan tradisi lintas benua. (andika hendra m/ berbagai sumber)


Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/mendobrak-sistem-monarki-dengan-demo.html

Sabtu, 22 Maret 2008

Mobil Terbang Sedot Perhatian

DIJUAL 2010: AirCar buatan Milner Motors saat dipamerkan di New York International Auto Show, Rabu (19/3).


NEW YORK - Mobil terbang bukan lagi mimpi. Mobil itu tampil dalam 108th New York International Show di Jacob K. Javits Convention Center. Begitu pameran dibuka kemarin (21/3), mobil itu menarik perhatian para pengunjung.


AirCar -nama mobil terbang buatan Milner Motors- menjadi salah satu di antara banyak daya tarik pameran yang berlangsung hingga 30 Maret mendatang. Mobil itu bisa dikendarai di jalan. Ketika jalan macet saat jam sibuk, mobil tersebut dapat diubah menjadi pesawat.


James Milner, sang perancang sekaligus pemilik Milner Motors, mendesain mobil itu bersama sang putra, Chris Milner. "Memperbanyak penerbangan bisa menyelesaikan masalah transportasi dunia," kata Milner, mantan pilot yang berasal dari Vancouver, Kanada, soal ide pembuatan mobil terbang itu seperti dikutip koran Daily Mirror.


AirCar punya empat kursi, empat pintu, dan empat roda seperti halnya mobil. Tapi, di bagian moncong ada sayap pendek. Bagian belakang dilengkapi sayap "raksasa". Dalam beberapa detik, sayap yang panjang itu bisa dilipat dan berbentuk kotak menutupi dua baling-baling di belakang.


Dari data yang dikutip Tech Digest, AirCar bisa terbang setinggi 25 ribu kaki (7.620 meter) dengan kecepatan hingga 200 mil (321,8 km) per jam. Selain mesin diesel berkekuatan 40 tenaga kuda, AirCar dilengkapi dua mesin putar yang mendorong baling-baling ganda berukuran 28 inci.


Mobil terbang dengan berat sekitar 3.000 pounds (sekitar 1.500 kg atau 1,5 ton) itu punya kemampuan jelajah 1.000 mil (sekitar 1.609 km). Sopir (atau pilot) menggunakan kemudi tradisional, seperti pada mobil.


Tidak diungkapkan seberapa jauh mobil terbang itu telah diuji coba selama ini. Peluncuran perdananya sengaja diadakan di New York International Show. Mobil seharga sekitar 250 ribu poundsterling (sekitar Rp 4,5 miliar dengan kurs Rp 18 ribu per GBP 1) itu baru dijual pada 2010. (dwi)


Sumber: http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=10199

Selasa, 18 Maret 2008

Sahabat Virtual

SALAM ALAIKOM, HOW R U? IS EVERYTHING OK, IT WAS A LONG TIME SINCE I HEARD ANYTHHING FROM U! DID U GOT A #. I HOPE THAT UR N GOOD HEALTH. TAKE A GOOD CARE, REGARDS.

SMS itu terlambat aku baca karena handphone-ku dalam keadaan silent mode. Aku lupa untuk mengganti mode-nya. Datangnya dari sahabatku. Kami sudah lama saling kenal walaupun belum bertemu langsung.

Lalu aku mengirimkan jawaban kepadanya.

Wa 3alaykum salam. I am fine al7amdulillah. What's new? I hope you and your family are better now. Barakallalu fek.

:-) WA FEK. WE R ALL FINE, I'M NOW WORKING AS JOURNALIST. WE SHOULD TALK ONEDAY. WE KNOW EACH OTHER SINCE A LONG TIME. SO TELL ME HOW & WHEN IF U DON'T MIND, REGARDS.

Aku lalu mencoba menghubunginya. Tapi tidak ada jawaban. Lalu aku kirim sms lagi.

Mabruk for your new job. Yes we have know each other for long time. I think you are busy now. I will call you nex time. Allah Hafidz.

10X. I'M NOT BUSY I WAS N BATH :) I'LL CALL U NSHALAH SOON, DON'T COST FROM UR TEL. I'LL CALL AFTER 22:00 NSHALAH THE NEXT DAYS. TELL ME DO U SPEAK ARABIC WELL :)

OIC. Sorry I have disturb you. My english is better then my arabic. Would you mind id I call you now?

NO AT ALL, I'LL REALY B GLAD. BUT I DON'T WANT TO DISTURB U. ANYWAY I AM WAITING UR PRECIOUS CALL.

Lalu aku menelponnya kembali. Percakapan pun berlangsung. Kami saling menanyakan mengenai keadaan, keluarga dan pekerjaan. Dia terdengar bahagia berbicara denganku dan aku sendiri demikian. Kami memang sudah saling kenal lebih dari 6 tahun lamanya. Kenal lewat IRC dalnet di channel #islam.

Waktu itu aku masih kerja sebagai operator warnet di Bandung. Persahabatan kami berlanjut saling kirim email, kirim surat lewat pos udara, dan semenjak aku kerja di Riyadh kami saling kirim sms. Dia orang yang baik walaupun aku hanya bisa menilainya lewat tulisan. Dia adalah sahabat yang menenangkan. Lewat rangkaian kata-katanya terkandung makna bagi kehidupanku. Banyak pelajaran yang berharga yang kudapat darinya. Alhamdulillah.

Aku mengakhiri percakapan karena pulsaku hampir habis. Aku tanya apakah dia masih sering memakai internet. Dia jawab bahwa dia akan menyempatkan untuk online. Klik! Sambungan handphone aku tutup. Lalu dia kirim sms.

WELL! I'M REALY GLAD. NSHALAH WE'LL B ALWAYS N TOUCH. THIS IS MY PRIVATE E MAIL: *SENSOR* NSHALAH WE'LL MANAGE A TIME 4 CHATTING. I PRAY TO ALLAH THAT U'LL ADAPT N KSA & B MORE SUCCESFUL. THERE'S NOTHING EASY N LIFE MY BROTHER. BUT WE HAVE 2 B PATIENT. REGARDS 2 UR FAMILY & GOODNIGHT.

Ya Allah semoga persahabatanku dengan orang-orang akan kekal sampai di akhirat kelak. Ya Allah semoga persahabatanku dengan orang-orang bukan menjadi penyebab permusuhan di akhirat kelak. AMIN.

*tertulis dengan segenap harap

Selasa, 11 Maret 2008

Sabotase!!!

Kemarin malam waktu aku pulang dari kantor, listrik di flat masih mati sejak sore. Kami semua heran. Perasaan rekening listrik sudah dibayar. Kurang lebih dua bulanan yang lalu. Kalau tidak salah disini pembayaran setiap 4 bulan sekali. Ternyata ada orang yang sabotase listrik di flat tempat tinggal kami. Jengkel. Makan tidak nyaman, mesti pakai penerangan handphone segala. Disini memang tidak sedia lilin karena memang istrik jarang mati. Kalau bayaran lancar, listrik hampir tidak pernah mati.

Masalanya persengketaan sewa flat. Majikanku menyewa flat beserta satu ruangan di belakang flat. Si pemilik flat merasa ruangan itu tidak termasuk yang disewakan. Sengketa ini sudah lama juga. Dulu ada seorang Pakistan yang ingin menyewa ruangan itu juga. Perselisihan pun dimulai. Terakhir si pemilik flat sengaja menyabotase listrik. Gardu listrik yang biasanya terbuka mulai kemarin sore terkunci dengan gembok.

Temanku orang India melapor masalah itu ke majikan. Namun majikan membiarkan saja hal itu karena ingin lewat jalur hukum. Masalah ini menganggu kenyamanan kami. Mati lampu bukanlah hal yang wajar apalagi di jaman modern sekarang ini. Tidak nyaman.

Ternyata tetangga kami pun terkena sabotase juga. Tidak tahu masalahnya apa. Ada beberapa orang yang datang ke gardu listrik untuk membuka gembok itu. Tapi usaha mereka sia-sia. Mereka tidak tahu caranya membuka gembok itu. Lalu teman India-ku membantu untuk membuka gembok itu dengan menggunakan sebuah palu dan obeng. Sebenarnya dia enggan melakukan hal itu. Tapi karena orang-orang itu merasa jengkel, dia pun membantu. Seorang Lebanon yang kelihatannya seorang atasan dari tetanggaku itu bilang bahwa mereka sudah menyewa flat itu selama 4 tahun. Mereka heran dan jengkel kenapa sampai mati listrik.

Akhirnya gembok pun terbuka. Dan mereka (tetangga) segera masuk ke gardu itu lalu menghidupkan saluran listrik ke flat tersebut. Temanku lalu kembali ke flat. Dia tidak mau menghidupkan listrik dengan alasan majikan yang melarang. Bos Lebanon itu lalu menanyakanku saluran listrik ke flat kami. Aku tidak tahu lalu aku panggil kembali teman India-ku. Aku bilang ke temanku itu untuk minta ijin majikan supaya menghidupkan listrik. Tapi dia enggan. Dia menghidupkan listrik tapi katanya besok pagi dia mau mematikan lagi karena takut majikan tahu akan hal itu.

Kenapa masalah yang menimpa kami mesti menunggu persetujuan dari majikan segala? Kok terlalu berlebihan sikap temanku itu terhadap majikan. Kalau kita merasa keberatan akan sikap majikan, kenapa kita mesti menurut segala? Kita juga kan manusia, punya hak. Temanku itu memang terlalu menurut apa-apa yang majian inginkan. Walaupun sebenarnya dia juga kadang-kadang merasa berat menjalankannya. Aku sih apa adanya. Kalau aku sanggup, aku lakukan keinginan majikan. Kalau keberatan ya protes saja lah. Setuju?

Rabu, 05 Maret 2008

Makan Kabsah

Kemarin malam seperti biasa setelah jam 11:30 malam, kantor kami tutup. Kami bersiap-siap pulang naik mobil Toyota Cressida tua milik rekan kerja yang berkebangsaan Sudan. Walaupun mobilnya sudah lama tapi kondisinya masih layak dikendarai. Kerjaku memang seperti ini. Setiap hari masuk kerja jam 9 pagi sampai dzuhur. Buka lagi setelah ashar sampai jam 11:30 malam dengan diselingi istirahat setiap kali waktu sholat. Semua toko diwajibkan tutup ketika adzan berkumandang sampai selesai sholat berjamaah di masjid. Kalau fisik tidak terlalu capek, hanya jenuh yang dirasakan kami. Bagi orang indonesia jam kerja seperti ini sangat menjenuhkan apalagi aku terus menerus di depan komputer.

Kantor kami sudah ditutup waktu itu dan kami menunggu seorang teman Sudan yang kerja di toko HP, berdampingan dengan kantorku. Masih ada konsumen sehingga tokonya belum tutup. Ya kami memang selalu pulang bersamanya. Rekan kerjaku agak jengkel menunggunya. Ada banner yang mesti diberikan kepada seseorang yang sudah menunggu di tempat lain. Klakson mobil dibunyikan berkali-kali tetapi teman itu santai saja orangnya. Aku sedikit jengkel dan lucu juga dibuatnya. Kenapa dia masih bisa bersantai di saat orang lain sedang terburu-buru.

Setelah kami berikan banner itu kepada orangnya, rekan kerjaku itu mengajak kami makan-makan. Kami bertiga (orang Indonesia) juga satu orang Sudan lainnya di bawa ke restoran yang sudah terkenal. Aku tanya rekan kerjaku: "Siapa yang mau bayar? Kamu ya?" Lalu dia jawab: "Ya. Ayo cepat keluar dari mobil," katanya sambil berlalu. Kami diam saja di mobil karena mungkin dia hanya bercanda. Dia lalu mendekati kami lagi dan meminta kami supaya keluar. Wah sepertinya serius. Kami akhirnya masuk ke restaurant yang cukup terkenal yaitu Romansia. Kebanyakan yang makan disana orang-orang pribumi. Kami lalu memilih tempat lesehan. Orang arab memang kebanyakan lebih suka makan sambil lesehan.

Aku dengan salah satu temanku pergi ke belakang untuk cuci tangan. Kulihat dua orang pegawai disana. Aku memutar keran tapi airnya belum keluar. Lalu seorang pegawai memberi tahu bahwa keran air itu otomatis. Mengalir dengan sensor. Begitu tangan kita di letakan di bawah keran, air mengalir begitu saja. "Ini restaurant Romansia, bukan seperti tempat lain" katanya. Aku dan temanku sedikit malu. Aku tahu juga bahwa ada jenis keran yang seperti itu, tapi aku baru pertama kali makan di restaurant itu. Makanya belum tahu bahwa kerannya pakai sensor. Kami berdua kembali ke tempat lesehan

Rekan kerjaku memesan menu. Nasi Kabsah dan Fahm (ayam bakar) yang dipesan. Setelah beberapa lama, datanglah seorang pelayan dengan membawa pesanan. Makanan pun digelar. Setelah baca do'a, kami pun menyantap dengan lahap hidangan itu. Sungguh nikmat sekali. Masakannya berbeda dengan restaurant lainnya. Nasinya lebih gurih dan dagingnya pun enak sekali. Kalau di tempat lain ayamnya kurang enak, bumbunya tidak meresap ke dalam daging. Hanya kulitnya saja yang terasa enak. Kalau dagingnya tidak ada rasanya. Tapi daging ayam di restaurant ini sangat enak. Pantas saja banyak pelanggannya.

Rekan kerjaku orang Sudan memesan lagi nasi ke pelayan. Karena menurutnya nasi itu tidak cukup buat kita semua. Lalu datanglah nasi berikutnya. Dia juga ingin memesan lagi ayam tapi kata pelayan ayamnya akan telat datang. Akhirnya tidak jadi memesan. Makanan belum habis tapi kok mau pesan lagi. Memang porsi makan kita berbeda. Ada yang hampir terlewat, sambal. Temanku mengeluarkan sambal dari bungkusan dan menuangkannya ke dalam hidangan. Kalau menurut kita, ini bukan sambal. Tidak ada rasa pedasnya. Hanya tomat, seledri, dan bumbu yang lain mirip terasi. Tidak ada cabainya sama sekali. Orang arab kebanyakan memang tidak suka yang pedas-pedas.

Acara makan-makan pun selesai. Lalu kami ke belakang untuk cuci tangan. Giliran temanku yang dapat olok-olokan dari orang Arab. Dia belum tahu bahwa keran air itu memakai sensor. Aku ceritakan juga tentang kejadianku sebelumnya ke temanku itu. Kami pun tersenyum. Akhirnya kami semua pergi meninggalkan restaurant itu dengan membawa beban di perut alias kekenyangan. Alhamdulillah.

Minggu, 02 Maret 2008

Lagi-lagi Error!

Untuk ke sekian kalinya ada yang keliru dalam hasil kerjaanku. Ini masalahnya satu: terburu-buru plus banged. Ah biarkan saja! Toh kesalahan bukan hanya pada diriku. Lagi pula aku sudah bilang berkali-kali ke atasanku supaya tidak terburu dalam pekerjaan ini. Desain membutuhkan waktu dan kondisi yang nyaman. Kita mesti cek & ricek hasil akhir desain. Tapi kalau dikejar-kejar waktu, mana bisa mengecek dengan cermat? Human error kerap terjadi akibat hal ini.

Sering kali setiap mengerjakan suatu desain, pihak lain tergesa-gesa ingin cepat selesai. Sampai-sampai beberapa kali bertanya kepadaku: "CD-nya sudah beres belum?" Pertanyaan itu ditujukan kepadaku berkali-kali sampai mondar-mandir dari front office ke meja kerjaku. Huh! Padahal kalau sudah beres pasti aku berikan CD desain itu kepada mereka.

Banyak kesalahan yang terjadi dalam pekerjaanku disini diantaranya salah tulisan (alamat, teks isi), nomor, dan lain-lain. Banyak sekali perubahan dalam setiap desainku yang diinginkan bos maupun konsumen. Orang-orang disini memang seleranya berbeda dengan orang Indonesia. Menurut kita bagus, belum tentu bagus menurut penilaian mereka. Kreasiku terlalu banyak dikekang, banyak diatur. Padahal seorang desain memiliki daya kreasi masing-masing. Kalau terlalu banyak diatur, mana bisa berkembang? Kreasiku sekarang ini makin terhambat.

Terus terang aku bukanlah seorang graphic designer yang mahir. Tapi aku juga punya rasa dan kreasi sendiri. Kenapa mereka tidak memberikan kesempatan kepadaku untuk berkembang? Dominasi atasan sangat besar disini. Si bos ikut juga berikan ide-idenya yang "cemerlang". Banyak sekali desain yang sebenarnya sudah disepakati pihak konsumen, eh malah si bos ingin merubah lagi. Aneh deh.

Prinsipku saat ini adalah: Isi di luar tanggung jawab desainer.