Minggu, 27 Juli 2008

Saatnya Warga Muslim AS Ambil Sikap terhadap Obama

Warga Muslim AS kecewa dengan sikap Barack Obama-kandidat presiden AS dari Partai Demokrat- yang bersikap apatis terhadap keberadaan warga Muslim yang ingin mendukung dirinya. Padahal jumlah warga Muslim yang memiliki hak suara dalam pemilu presiden AS bulan November mendatang, cukup signifikan.

Melihat sikap apatis Obama, sejumlah warga Muslim di AS mulai berpikir untuk melakukan sesuatu agar mata Obama terbuka bahwa suara warga Muslim dalam pemilu presiden di AS tidak bisa diremehkan.

"Warga Muslim perlu membuat Obama tahu bahwa ia harus mendapatkan suara dari kalangan Muslim, " kata Saaqib Rangoonwala, redaktur pelaksana majalah Muslim InFocus.

Ia menyatakan, biar bagaimanapun para kandidat presiden AS membutuhkan suara warga Muslim Amerika dalam pemilu nanti dan inilah saatnya warga Muslim untuk bersikap.

Rangoonwala menyayangkan sikap Obama yang selama kampanye terkesan menghindari komunitas Muslim. Obama misalnya, lebih sering mengunjungi gereja-gereja dan sinagog dan belum pernah berkunjung ke masjid-masjid di AS untuk berdialog dengan warga Muslim Amerika.

"Warga Muslim juga layak mendapatkan kesempatan berdialog dengan Obama, seperti kelompok-kelompok masyarakat lainnya yang sudah dikunjungi Obama, " ujar Rangoonwala.

Jumlah warga Muslim di AS saat ini dipekirakan sekitar enam sampai tujuh juta jiwa dari 300 juta jumlah penduduk AS dan lebih dari dua juta Muslim AS terdaftar sebagai peserta pemilu. Menurut survei Pew Forum on Religion and Politics, mayoritas warga Muslim AS, atau sekitar 63 persen adalah pendukung Partai Demokrat dan hanya 11 persen dari jumlah warga Muslim yang mendukung Partai Republik.

Council on American-Islamic Relations (CAIR) menyesalkan sikap Obama yang gagal melakukan pendekatan terhadap warga Muslim. Padahal, kata Ahmed Rehab-direktur eksekutif CAIR Chicago-warga Muslim sangat terkesan dengan isu-isu yang diusung Obama terkait masalah hak asasi manusia, perekonomian, imigrasi, Islamofobia dan perdamaian di Timur Tengah.

Dalam setiap kampanyenya, Obama selalu membanggakan dirinya sebagai pengikut gereja Trinitas-Persatuan Gereja Kristus-dan membantah tudingan bahwa ia sebenarnya seorang Muslim. Padahal ayah Obama yang asli Kenya adalah seorang Muslim, meski akhirnya menjadi seorang atheis. Sedangkan ibu Obama adalah perempuan kulit putih Amerika yang tidak memeluk agama apapun.

Warga Muslim AS asal Minnesota Abdulaziz Al-Salim mengaku sedih melihat sikap Obama, yang seolah-olah takut posisi politiknya hancur jika diasosiasikan dengan Muslim. (ln/iol)

Sumber: http://eramuslim.com/berita/int/8726153007-saatnya-warga-muslim-as-ambil-sikap-terhadap-obama.htm

Sabtu, 26 Juli 2008

Ada Benyamin S di Cipete Vaganza 2008

JAKARTA, TRIBUN - Siapa tak kenal Benyamin Sueb atau yang lebih dikenal dengan Benyamin S? Seniman serba bisa itu bisa dikatakan sebagai ikon warga Betawi. Dialek Betawi yang kental dalam setiap adegan film yang diperaninya jadi ciri khas almarhum.

Tak heran, dalam Cipete Vaganza 2008 yang digelar di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7) ini, ketenaran almarhum dimanfaatkan pihak yang terlibat aktif dalam pagelaran festival tersebut.

Di salah satu pinggir ruas Jalan Cipete Raya, seorang pedagang menjajakan pernak-pernik berbau artis kelahiran 1939 tersebut. Gantungan kunci, kaos bergambar Benyamin S, poster, hingga VCD yang berisi lagu-lagu Benyamin S di jual di salah satu sudut lokasi penyelenggaraan festival tersebut.

Respon warga Jakarta yang mendatangi area festival dengan keberadaan barang dagangan tersebut pun bagus.

Gober, penjual yang menjajakan pernak-pernik tersebut, mengatakan, minat warga terhadap benda-benda berbau Benyamin S lumayan banyak. Tak heran kaos yang menampilkan wajah Benyamin cukup laris di pasaran."Kaos ini jualnya 35 ribu (rupiah), bonusnya gantungan gunci. Alhamdulilah banyak juga yang beli," ujarnya, seperti dikutip Kompas.com.

Kejenakaan Benyamin S turut jadi pertimbangan dalam memproduksi kaos-kaos sablon tersebut. Pada kaos dan poster bergambar wajah Benyamin tersebut tertulis ungkapan-ungkapan jenaka khas Benyamin sepeti 'Ben Jovi'.

Bahkan wajah-wajah artis atau ikon pejuang ternama seperti J Morrion, Che Guevarra, dan Iwan Fals dan beberapa artis lainnya diganti wajah Banyamin. Meski telah berpulang, Benyamin tetap exist. (nip)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=15576&kategori=13

Angin Pun Menyebarkan Tifus

SELEMBAR kertas hasil periksa laboratorium masih dipegang Sahnaz. Wajah ibu 26 tahun ini terlihat begitu cemas. "Bener, Yah. Salsa kena tifus. Aku sampe gemetar waktu hasilnya dianalisa dokter," ungkap Sahnaz kepada Gagan (30) suaminya.

MALAM hari sebelum dibawa berobat ke dokter spesialis anak di sebuah rumah sakit, kondisi Salsa tampak mengenaskan. Bocah tiga tahun ini mengalami demam tinggi. Seluruh tubuh panas hingga lebih 37 derajat selsius.

Tapi di bawah selimut, Salsa justru merasa dingin, bahkan sampai menggigil. Padahal Sahnaz sudah memakaikan sweater, penutup kepala, selimut, dan memeluknya. Sebelumya, Gagan bahkan sempat mengompres dahi dengan air biasa sambil sesekali memulasi perut Salsa yang terasa sakit dengan minyak kayu putih.

"Anehnya kemarin siang Salsa begitu ceria. Main kejar-kejaran di halaman. Sama sekali nggak kelihatan dia sakit. Setelah periksa urine dan darah di laboratorium, baru ketahuan dia positif tifus," sesal Sahnaz.

Di musim kemarau seperti saat ini, bakteri Salmonella typhi penyebab sakit tifus memang mudah menyebar. Terutama di genangan air kotor, makanan tercemar, alas tidur dan lingkungan sekitar rumah yang jarang dibersihkan.

Sebagian orang menganggap tifus berasal dari kotoran dan air kencing tikus. Padahal dalam rantai penyebaran tifus, tikus hanyalah hewan pembawa bakteri Salmonella typhi. Sama halnya dengan lalat dan kecoa yang sering hinggap di tempat kotor. Bahkan debu yang tertiup angin bisa menjadi media penyebar bakteri Salmonella typhi.

Biasanya, tikus yang disebut-sebut penyebab tifus tadi sudah terinfeksi bakteri Salmonella typhi. Kemudian mencemari lingkungan saat mengeluarkan sebagian bakteri itu melalui kotoran dan air kencing. Kotoran dan air kencing penderita tifus juga perlu diwaspadai karena berpotensi menyebarkan bakteri Salmonella typhi.

Salmonella thyposa masuk ke tubuh melalui makanan dan minuman, lalu berkembang biak di usus halus yang merupakan bagian dari sistem pencernaan. Karena tidak dinetralkan oleh asam lambung, kuman yang berhasil berkembang biak mengakibatkan proses inflamasi (peradangan) lokal.
 
Bila kondisi penderita tifus cukup parah, mereka perlu dirawat di rumah sakit. Biasanya para dokter memberi obat antibiotik untuk mengatasi penyakit tifus. Penyembuhan bisa makan waktu dua minggu hingga sebulan. (ricky reynald yulman)


Cegah dengan Vaksin Tifoid
TIFUS
tak bisa dianggap remeh. Sebab bila dibiarkan bisa menyebabkan pembengkakan hati, limfa, dan menyebabkan luka pada usus. Kondisi tersebut sangat tergantung pada kekebalan tubuh  masing-masing penderita.

Para dokter biasanya memberi obat antibiotik pada penderita tifus. Penyembuhan akan banyak terbantu bila penderita cukup istirahat untuk menghindari metabolisme tubuh berlebihan. Sedapat mungkin mereka tidak mengonsumsi makanan yang sulit dicerna dan makanan berserat tinggi.

Pencegahan tifus dilakukan lewat pemberian vaksinasi tifoid yang harus diperbarui setiap tiga tahun. Vaksin tifoid ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap bakteri Salmonella typhi. Kalaupun terkena tifus biasanya tak sampai membahayakan kondisi jiwa anak.

Vaksin tifoid penting diberikan terutama kepada anak-anak yang sering jajan aneka makanan dan minuman, atau belum sempurna membersihkan bagian tubuh tertentu setelah ia buang air.

Namun di balik berbagai upaya tersebut, pencegahan tetap merupakan cara terbaik. Misalnya, membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. Begitu juga sesudah buang air besar atau kecil. Tidak jajan sembarangan, selalu mengonsumsi makanan sehat, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. (ricky reynald yulman)

Kenali Gejalanya
GEJALA
klinis tifus pada anak bervariasi selama tujuh hingga 14 hari masa inkubasi. Namun, kebanyakan menyerupai penyakit infeksi akut lainnya. Berikut beberapa antaranya:

Minggu I dan II
- demam
- sakit kepala
- nafsu makan menurun
- mual
- sakit perut
- muntah
- diare atau justru sembelit
- sulit tidur dan banyak mengigau
Minggu III
- demam makin tinggi
- bibir kering
- kembung
- lidah kotor

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=15522&kategori=16

Vacation

Start:     Aug 13, '08 10:00a
End:     Oct 8, '08
Location:     Indonesia
Insha Allah I will go back to Indonesia.

Tadinya sampai tanggal 13 November. Tapi karena KTP Riyadhku habis tanggal 12 Oktober, jadi kembali lagi tanggal 8 Oktober.


Ibu, aku akan pulang...
Semoga keadaanmu makin membaik. AMIN.

Rabu, 23 Juli 2008

Malaysia Incar Orang Indonesia

JAKARTA, TRIBUN - Malaysia semakin internsif mengincar orang Indonesia. Mereka yakin, orang Indonesia adalah pasar wisata mereka yang terbesar.

Bahkan, pada tahun ini Malaysia menargetkan mampu mendatangkan sebanyak 2 juta wisatawan nusantara ke negeri tersebut. Langkah langkah pendukung pun terus dilakukan untuk merealisasikan target tersebut.

Deputi Menteri Pariwisata Malaysia, YB Dato Sri Sulaiman Abdul Rahman Taib mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan swasta untuk menyediakan sarana transportasi. Maskapai-maskapai dari Malaysia telah menyediakan 50.000 tempat duduk pesawat Indonesia-Malaysia, sedangkan pada sektor moda laut, kapal feri jurusan Sumatera - Johor pun telah menyediakan 20.000 seat per minggu.

Bukan hanya tempat-tempat dengan pemandangan indah dan pertokoan yang dikembangkan menjadi lokasi pariwisata, rumah sakit pun digarap. Untuk sebagian masyarakat asal Indonesia, rumah sakit di Malaysia dianggap menjadi salah satu rujukan.

"Malaysia terkenal di pasar Indonesia melalui program turisme kesehatan, karena rumah sakit di Malaysia diakui dunia sebagai negara top lima rumah sakit dengan biaya pelayanan termurah," kata dia, saat makan siang bersama agen travel di Jakarta, Rabu (23/7).

Indonesia menjadi pasar terbesar bagi pariwisata Malaysia, setelah Singapura. Tahun 2007, jumlah turis nusantara berjumlah 886.498 orang, sedangkan turis asal Singapura berjumlah 5,4 juta orang. (pin)

Sumber: http://www.tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=15199&kategori=13

Full Time Blogger, Pekerjaan Baru di Washington


Ryan Avent (dok. pribadi)

 

Jakarta - "Hai, apa kabar? Senang bertemu dengan Anda," sapanya ramah. Pria jangkung berambut pirang ini tersenyum menyambut kedatangan detikcom dan dua rekan wartawan media online dari Indonesia, yang ingin berdiskusi mengenai blogging dengannya. Ya, pria muda dalam balutan jeans dan jas hitam itu, adalah seorang blogger. Namanya Ryan Avent.

detikcom bertemu dengannya dalam rangkaian International Visitor Leardership Program (IVLP) selama 3 minggu yang disponsori Deplu AS, mulai 14 Juli-2 Agustus 2008.

Pekerjaan utama Ryan dan satu-satunya saat ini menulis posting-posting untuk blog economist.com, versi online dari majalah ekonomi ternama yang berbasis di Inggris. Ryan mulai menulis diblog pribadinya www.ryanavent.com sejak tiga tahun lalu semata-mata karena hobi. Saat itu dirinya masih bekerja sebagai seorang konsultan di sebuah perusahaan konsultan ekonomi.

Dari ketekunannya menulis blog, akhirnya setahun terakhir dia diajak tim economist.com untuk menjadi kontributor bagi blog di situs tersebut. "Ini adalah pekerjaan paling ajaib yang pernah saya jalani. Awalnya mereka sering berkunjung ke blog saya, dan kemudian mengajak saya untuk mencoba menulis posting di blog economist, bersama enam blogger lainnya. Ternyata mereka suka dengan posting-posting saya, dan saya diajak bergabung dengan economist sebagai kontributor blog," jelasnya.

Sebagai kontributor blog saat itu Ryan mengaku dibayar oleh economist per tulisan. Kemudian ketika economist memintanya untuk membuat strategi pengembangan dari blog, Ryan mendapat gaji mingguan. Dan sejak dua bulan lalu, Ryan memutuskan hengkang dari pekerjaannya sebagai konsultan ekonomi dan menjadi full time blogger.

Ryan mengaku sangat menyukai pekerjaan yang merupakan hobinya ini. "Saya bekerja dari rumah sambil duduk di sofa saya. Dua jam dalam sehari untuk menulis 7-8 posting, dan sisa waktunya saya habiskan untuk membaca. Saya jarang ke luar rumah, karena itu anjing saya sangat suka karena saya di rumah terus bersamanya," katanya sambil tersenyum.

Profesinya sebagai full time blogger sudah tidak terdengar aneh untuk masyarakat di Washington DC. Bila ditanya apa pekerjaannya, Ryan akan menjawab sebagai blogger.

"Pekerjaan saya menulis blog bila ditanya orang mengenai apa yang saya lakukan untuk hidup, dan kebanyakan orang di sini mengangguk, dan mengatakan ya saya melakukan hal yang sama juga. Di sini memang banyak blogger ekonomi dan politik. Pekerjaan sebagai seorang blogger sudah bukan merupakan pekerjaan yang aneh lagi," jelasnya.

Selain di economist.com, Ryan juga aktif menjadi blogger untuk DCist.com, blog tentang Washington DC yang cukup terkenal di Amerika Serikat. "Saya menulis juga di blog lain dengan nama saya tercantum di situ, sedangkan di economist.com posting-posting saya dimuat tanpa ada identitas siapa penulisnya (by line)," katanya lagi.

Lebih lanjut Ryan menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang blogger ekonomi sepertinya tidak memerlukan gelar Ph.D, yang diperlukan hanyalah wawasan yang luas tentang ekonomi, rajin membaca berbagai sumber tentang ekonomi di media, cetak maupun internet, buku, dan juga berdiskusi dengan sesama blogger ekonomi.

Nampaknya sebuah profesi baru sebagai dampak dari perkembangan dunia internet telah muncul ke permukaan. Meskipun di Indonesia sendiri masih bisa dihitung dengan jari, tapi sudah ada yang memulainya. Dan mungkin akan semakin bertambah di masa depan, sehingga dalam kolom pekerjaan nanti akan tertulis, pekerjaan: blogger. ( nrl / wsh )

Sumber: http://www.detikinet.com/read/2008/07/23/145032/976568/398/full-time-blogger-pekerjaan-baru-di-washington

Selasa, 22 Juli 2008

Ilmuwan Inggris Temukan Obat Baru untuk Kanker Prostat

LONDON -- Kanker prostat selama ini menjadi momok menakutkan bagi kaum pria. Namun, momok itu kemungkinan akan segera sirna setelah para ilmuwan berhasil mengembangkan obat baru bernama Abiraterone. Para ilmuwan menilai Abiraterone sebagai kemajuan paling signifikan dalam bidang pengobatan kanker selama 70 tahun terakhir.

Seperti dilansir BBC News, Selasa (22/7), para ilmuwan dari pusat kanker di Inggris, Institute of Cancer Research, telah mengembangkan Abiraterone. Menurut para ilmuwan, obat tersebut layak mendapat acungan jempol lantaran diklaim dapat mengobati hingga 80 persen pasien pengidap kanker prostat. Obat itu bekerja efektif dengan cara menghambat hormon-hormon yang memicu timbulnya kanker .

Penyakit kanker prostat sendiri merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemukan di kalangan pria. Harapan hidup pasien setelah menjalani kemoterapi biasanya tidak lebih dari 18 bulan. Para ahli berasumsi bahwa kanker prostat juga dipengaruhi oleh hormon seks seperti testosteron yang dihasilkan dalam testis. Jenis pengobatan yang biasa dilakukan saat ini adalah dengan menghentikan testis menghasilkan testosteron.

Namun demikian, para ahli telah berhasil menemukan fakta bahwa kanker juga mendapat hormon seks dari banyak sumber, termasuk dari hormon yang diproduksi dari tumor itu sendiri. Di sinilah Abiraterone berperan menghambat produksi hormon di seluruh tubuh.

Riset yang juga dimuat dalam edisi terbaru Journal of Clinical Oncology ini, merupakan hasil pemantauan para pasien kanker prostat yang sifatnya agresif dan sudah dalam stadium lanjut. Pasien diberikan obat Abiraterone dan data hasil riset dikumpulkan dari seluruh dunia. Hasil riset menunjukkan adanya penciutan ukuran tumor secara signifikan selain juga ada penurunan kadar sejenis protein penting yang dihasilkan kanker yang dinamakan prostate specific antigen pada mayotitas pasien.

Kebanyakan pasien dilaporkan menunjukkan kemajuan dan perbaikan signifikan dalam kualitas hidup mereka. Beberapa di antaranya dapat menghentikan konsumsi morfin untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan penyebaran penyakit pada tulang mereka.

Institute of Cancer Research berharap bentuk pil sederhana Abiraterone akan tersedia dalam dua atau tiga tahun mendatang. Uji klinis yang melibatkan sekitar 1200 pasien di seluruh dunia saat ini masih terus dilakukan dan akan dilanjutkan dengan sejumlah penelitian lanjutan pada akhir 2008 ini. eye

Sumber: http://www.republika.co.id/launcher/view/mid/19/news_id/1111

Negara Barat Tertawai Praktek Demokrasi di Indonesia

PANGKALPINANG--Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Dr.Bustami Rahman, mengemukakan, kalangan akademisi di negara-negara barat menertawai praktek demokrasi langsung di Indonesia karena dinilai terlalu liberal.

"Pelaksanaan demokrasi langsung di Indonesia terlalu liberal sehingga kehilangan makna dan substansi nilainya. Makanya jangan heran dengan demokrasi rakyat bukannya sejahtera, tetapi justru tambah tidak bisa makan dan hidup dalam ancaman dan ketertekanan sosial," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia, teman-teman kami dari kalangan akademisi bidang sosial dan politik di negara-negara Barat melihat praktek demokrasi di Indonesia secara mengherankan, karena terlalu liberal, penuh kekerasan konflik dan tanpa arah yang jelas untuk membawa rakyatnya menuju kehidupan lebih baik.

Terkait demokrasi, katanya, bukan hanya pelaksanaannya yang salah tetapi juga sistemnya yang memang tidak relevan dijadikan sistem politik di Indonesia karena bukan budaya bangsa Indonesia, tetapi produk budaya barat yang menjunjung tinggi budaya individualis dan materialismenya.

"Jadi karena demokrasi bukan budaya bangsa sebaiknya harus memiliki keberanian membentuk sistem politik baru yang lebih sesuai dan mencerminkan budaya dan karakter bangsa serta dinamika sosial yang berkembang," ujarnya.

Menurut dia, bila berhasil membangun sistem politik yang sesuai dengan budaya dan karakter bangsa, bisa dipastikan gairah kehidupan akan bangkit kembali dalam suasana keteraturan sosial yang penuh kedamaian dan kesejahteraan, bukan justru selalu dalam ancaman kemiskinan dan disintegrasi sosial.

Permasalahan ini, menurutnya, sudah kami sampaikan bersama teman-teman akademisi ke DPR-RI dengan harapan ada inisiatif untuk melakukan perubahan sistem politik yang terbukti tidak efektif dilaksanakan di Indonesia. Hanya saja respon DPR-RI dan pejabat terkait sangat mengecewakan, ujarnya.

Ia mengemukakan, kalangan elit bangsa terlalu memuja-muji sistem pemerintahan demokrasi sebagai produk peradaban barat yang sempurna, padahal demokrasi sebetulnya bukan segalanya yang mampu menjadi jaminan membawa bangsa menuju kemandirian ekonomi, politik sosial dan budaya.

"Kan banyak negara yang tidak menggunakan sistem demokrasi ala barat, tetapi rakyatnya kenyang dan sejahtera sehingga negaranya menjadi kuat. Katakan lah beberapa negara di kawasan Timur Tengah, Amerika Latin dan juga Eropa Timur rakyatnya tetap sejahtera, jadi demokrasi harus dikaji lagi," ujarnya. antara/pur

Sumber: http://www.republika.co.id/launcher/view/mid/19/news_id/1110

Batman Lampaui Rekor Spider-Man

LOS ANGELES - Kesuksesan The Dark Night yang diprediksikan sebelumnya terbukti. Film yang ditukangi sutradara Christopher Nolan itu menciptakan rekor baru dalam pemasukan tiket untuk film superhero.

Film yang memilih Christian Bale sebagai kesatria bertopeng tersebut mendulang USD 155,34 juta (setara Rp 1,4 triliun) di Amerika Serikat (AS) dalam pekan pertama rilis. Angka itu melampaui pemegang rekor sebelumnya, Spider-Man 3 yang berhasil mengumpulkan USD 151,1 juta (setara Rp 1,3 triliun) pada Mei 2007.

"Kami tahu film itu akan besar. Namun, kami tidak pernah mengharapkan bisa mendominasi pasar," ujar Dan Fellman, kepala distribusi Warner Bros., yang merilis The Dark Knight. "Film ini sepertinya bisa menghasilkan USD 200 juta (setara Rp 1,8 triliun) sampai akhir pekan ini," imbuhnya kepada Associated Press kemarin (21/7).

Menurut lembaga box office AS, Media By Numbers, film yang merupakan film terakhir aktor Heath Ledger tersebut mencatatkan penjualan tiket 21,94 juta lembar. Jumlah itu "hanya" kalah dua tiket dibandingkan dengan penjualan tiket saat Spider-Man 3 memulai rilis pada 2007. Tiket Spider-Man 3 saat itu laku 21,96 juta lembar. Tetapi, bila mengingat banderol tiket bioskop sudah naik menjadi rata-rata USD 7,08 (setara Rp 65 ribu) dari USD 6,88 (setara Rp 63 ribu) pada 2007, angka tersebut cukup fantastis.

Tak hanya itu, sepertinya, 4.366 teater yang menayangkan film tersebut tak cukup untuk menampung antusias masyarakat. Mereka yang tidak sabar menunggu atau mengantre tiket menjelajah situs eBay dan Craigslist untuk membeli tiket. Mereka tidak peduli bila harus membayar lima kali lipat dari harga normal.

Dikutip Reuters kemarin, item paling laku adalah tiket dari studio Imax. Film tersebut tayang pada 94 layar lebar bioskop Imax. Padahal, harga tiket yang dijual Imax bisa tujuh kali lipat harga normal. Rata-rata, lelang online untuk menonton The Dark Night di Imax sekitar USD 50 (setara Rp 457 ribu). Beberapa bahkan menjual USD 60 (setara Rp 548 ribu). Sebagian besar pembeli menawar USD 40 (setara Rp 365 ribu). "Setiap kursi pertunjukan laku terjual," kata Greg Foster, chairman dan presiden Imax. "Kami menambah pertunjukan sebanyak-banyaknya dan 100 persen kursi terus penuh."

Di eBay, penjualan item yang berhubungan dengan Batman meningkat. "Kami tidak pernah mengalami penawaran dan penjualan tiket film seramai ini sebelumnya," ujar salah seorang juru bicara eBay. Tercatat ada 23.000 item berbau Batman yang dipajang di eBay. Yang paling populer adalah figur Bale yang memerankan Bruce Wayne. (tia)
 

Situs Vendor Antivirus Kaspersky Di-hack!

JAKARTA, TRIBUN -

Benar-benar memalukan! Salah satu situs vendor sekuriti terbaik, Kaspersky, yang berlokasi di Malaysia (kaspersky.com.my) telah dijebol cracker asal Turki. Di situs tersebut, si cracker meninggalkan pesan "hacked by m0sted And Amen Kaspersky Shop Hax0red No War Turkish Hacker Thanx to Terrorist Crew all team members".

Cracker yang sama juga meng-hack toko online resmi Kaspersky S.E.S. dan beberapa subdomain lain. Si pelaku menyebutkan patriosme sebagai alasan di balik serangan yang menggunakan teknik SQL Injection tersebut.

Kejadian ini, kendati tampaknya sepele, bisa mengancam para end-user. Sebab dari situs tersebut, salinan evaluasi Kaspersky Antivirus disebarkan kepada umum. Secara teori, si penyerang bisa saja meng-upload versi ber-trojan dari antivirus Kaspersky sehingga pengguna yang men-download dari repositori file Kaspersky yang dipercaya itu justru terinfeksi virus.

Jadi pertanyaannya, apakah sekuriti para pengguna Kaspersky terancam? Untunglah tidak. Sebab serangan kali ini hanyalah peringatan. Namun jika tidak ditanggapi dengan serius, dampaknya akan fatal dan juga ironis - bayangkan situs vendor sekuriti justru menginfeksi pengunjungnya dengan malware.

Saat Kompas.com kunjungi tadi pagi, pukul 0.37 WIB, situs Kaspersky.com.my itu masih offline. Pengguna yang ingin masuk dimintai password.

Kasus ini bukan yang pertama kali terjadi pada Kaspersky. Menurut Zone-h, sejak tahun 2000 tercatat ada 36 situs internasional Kaspersky yang pernah dijebol (defacement). Bahkan situs Prancis Kaspersky setiap tahun di-hack. (*)

Sumber:

http://www.tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=15036&kategori=14

Pembantai Rakyat Serbia Ditangkap

BEOGRAD, TRIBUN -

Mantan pemimpin Serbia Bosnia Radovan Karadzic yang diburu Mahkamah Kejahatan Perang PBB untuk Yugoslavia selama 13 tahun ditangkap di Serbia.

Di Sarajevo, warga Muslim Bosnia dan Kroasia merayakan penangkapan Karadzic itu dengan turun ke jalan. Sarajevo merupakan ladang pembantaian terhadap ribuan warga Serbia dan Kroasia ketika pasukan Karadzic yang didukung Beograd mengepungnya selama 43 bulan.

Karadzic ditangkap bersama seorang tersangka lain di Serbia, Senin (21/7) malam atau Selasa waktu Indonesia. Ia ditangkap pada malam menjelang pertemuan para menteri luar negeri Eropa membahas hubungan lebih erat dengan Serbia yang dipimpin tokoh pro-Barat, Boris Tadic.

Tempat persembunyian Karadzic di Serbia sebenarnya sudah menjadi pembicaraan masyarakat internasional. Barat juga telah lama curiga bahwa Beograd tidak mencari Karadzic secara saksama. Keengganan ini diduga terkait citra Karadzic yang masih dianggap pahlawan oleh kalangan nasionali militan Serbia ketika Yugoslavia ambruk dan pecah. Beograd diduga baru serius mencari setelah penangkapan Karadzic dijadikan tiket bergabung dengan Uni Eropa.

Beberapa sumber yang dekat dengan pemerintah mengatakan, Karadzic, yang memiliki ciri berbeda rambut panjang berwarna putih, ditangkap di Beograd. Ia saat ini menjalani proses identifikasi resmi, termasuk pemeriksaan DNA, dan dijadwalkan bertemu dengan para penyidik pada malam hari. "Keberadaan Karadzic diketahui dan ia ditangkap," demikian antara lain isi pernyataan kantor Presiden Boris Tadic tanpa memberi perincian.

Richard Golbrooke, mantan asisten menteri luar negeri AS urusan Eropa yang merundingkan kesepakatan Dayton 1995 yang mengakhiri perang di Bosnia, menyambut baik penangkapan Karadzic yang dia gambarkan sebagai otak sejati pembunuhan massal. Barat juga mendesak ditangkapnya Panglima Militer Serbia Bosnia Ratko Mladic yang juga bersembunyi.

Karadzic menjadi pemimpin Serbia Bosnia selama Perang Bosnia 1992-1995. Ia didakwa Mahkamah Kejahatan Perang PBB di Den Haag pada Juli 1995 karena mengesahkan penembakan terhadap warga sipil selama pengepungan 43 bulan atas Sarajevo.

Ia didakwa melakukan pemusnahan suku bangsa untuk kedua kali empat bulan kemudian karena menjadi otak pembantaian 8.000 orang Muslim setelah pasukan Mladic menguasai "daerah aman" PBB, Srebrenica, di Bosnia timur. Ia bersembunyi pada 1997, dua tahun setelah campur tangan militer NATO mengakhiri perang tersebut. (*)

Sumber: http://www.tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=15024&kategori=14

Saat Pesawat Terbang Dihempas Badai

Hari itu, Sabtu 5 Juli 2008 aku akan bepergian menuju Bandung menyusul isteri dan anak-anakku yang sudah berlibur lebih dulu. Perjalanan yang sangat panjang. Dua kali naik pesawat terbang, yaitu Bontang - Balikpapan, kemudian Balikpapan - Jakarta, dilanjutkan perjalanan darat Jakarta - Bandung. Sudah terbayang dalam benakku, saat hari Sabtu seperti ini perjalanan darat Jakarta – Bandung sangat padat oleh kendaraan. Naik kereta api sebagai alternatif agak merepotkan juga, dari Bandara Soekarno-Hatta harus ke stasiun Gambir terlebih dahulu. Setelah itu, harus berjuang dalam antrian panjang pembeli tiket kereta api. ” Ah, nanti naik kendaraan minibus travel saja dari bandara, ” gumamku dalam hati.

“ Diberitahukan kepada para penumpang pesawat ke Balikpapan, berhubung cuaca jelek di Balikpapan, keberangkatan pesawat ditunda, ” terdengar pemberitahuan lewat paging di bandara Bontang. Dari balik kaca jendela ruang tunggu bandara terlihat sinar matahari, tetapi di arah selatan awan dengan sedikit mendung menggantung di langit. Setelah menunggu hampir setengah jam, petugas bandara mengumumkan bahwa pesawat akan segera diberangkatkan dan penumpang diminta segera menaiki pesawat.

Dengan menjinjing tas kecil di bahu, aku bergegas menuju antrian penumpang yang sedang menaiki pesawat. Cuaca agak cerah, dengan awan tipis yang tidak merata. Setelah mengambil tempat duduk sesuai nomer kursi yang tertulis dalam boarding pass, kupasang safety belt, kusapa penumpang yang duduk berdampingan denganku.

Penumpang di dekatku pada hakikatnya adalah tetangga juga yang harus dihormati. Pengertian tetangga yang paling umum adalah tetangga rumah. Namun, sesungguhnya tetangga tidak hanya sebatas pada pengertian di atas saja, bahkan lebih luas lagi. Karena pengertian tetangga juga berlaku di tempat bekerja mencari nafkah, di tempat belajar dan tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya ketetanggaan. Dengan demikian, hak-hak sebagai tetangga harus diperhatikan juga. ” Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah memuliakan tetangganya. ”(HR Muttafaq ’alaih).

Kubaca do’a perjalanan yang sudah aku hafalkan. Di dalam kantong kursi ada selembar kertas ber-laminating yang berisi do’a perjalanan, mengingatkan penumpang agar berdo’a terlebih dahulu sebelum pesawat diterbangkan. Dini hari tadi, sebelum melaksanakan sholat tahajud, kulakukan sholat safar dilanjutkan do’a memohon perlindungan dan kemudahan dalam perjalanan kepada Allah SWT.

Tepat pukul 7.40 WITA pesawat mengudara. Sepanjang perjalanan sampai di atas kota Samarinda cuaca cerah dengan awan tipis. Ketika mendekati bandara Sepinggan, Balikpapan cuaca gelap. Kulihat dari kaca jendela hujan lebat disertai angin. Jarak pandang sangat terbatas. Roda pesawat sudah keluar dan siap untuk mendarat. Pesawat masuk ke dalam awan tebal. Kelihatan warna putih pekat awan saja dari kaca jendela. Pesawat bergoncang keras beberapa kali karena dihempas badai yang sangat kuat. Kueratkan safety belt lebih kuat, sambil berdo’a memohon perlindungan kepada Allah SWT. Suasana di dalam pesawat terasa mencekam. Penumpang di deretan tempat dudukku kulirik, ternyata tengah berdo’a dengan khusyuk.

Sekitar empat menit, pesawat berbaling-baling dengan penumpang 45 orang mengalami hempasan badai. Berdasarkan pengalamanku dengan turbulensi saat di dalam pesawat, dibandingkan dengan pesawat jet berbadan lebar, goncangan dalam pesawat kecil terasa lebih keras. Beberapa saat kemudian terlihat dari kaca jendela, roda masuk kembali ke dalam badan pesawat. Berarti pesawat tidak jadi mendarat. ” Para penumpang, berhubung cuaca sangat buruk, pesawat akan dialihkan untuk mendarat di Samarinda, ” terdengar suara pilot dari dalam ruang cockpit.

Alhamdulillah, lima belas menit kemudian, tepat jam 8.50 WITA pesawat dapat mendarat dengan selamat di bandara Temindung Samarinda. Ekspresi syukur terlihat dari beberapa penumpang. Aku segera berwudhu, dan melaksanakan sholat Dhuha di Musholla bandara, serta bersujud syukur atas nikmat perlindungan dari Allah SWT. Beberapa penumpang melakukan hal yang sama. ” Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar.” (QS Luqman[31]: 32).

Setelah cuaca mulai membaik, sekitar jam 10.00 WITA pesawat diterbangkan ke Balikpapan. Aku melanjutkan perjalananku ke Jakarta terus ke Bandung. Selepas Isya’, aku tiba di Bandung dengan selamat, bertemu dengan keluargaku."Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (QS Al-Ahqaaf[46]:15). (Sigit Indriyono)

Sumber: http://eramuslim.com/atk/oim/8721081420-saat-pesawat-terbang-dihempas-badai.htm

Seperti Apa Ponsel Masa Depan Versi Nokia?

Helsinki - Seperti apa wujud ponsel masa depan? Produsen ponsel terbesar di dunia, Nokia, rupanya sedang serius bekerja memprediksi bentuk ponsel masa depan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Memang Nokia tak boleh ongkang-ongkang kaki seiring persaingan yang ketat di pasaran ponsel, misalnya melawan Samsung atau Apple. Di tahun 2007, Nokia mengklaim menggelontorkan dana USD 8,9 miliar untuk penelitian dan pengembangan di Nokia Research Centre.

"Saat ini kami sedang mencari wujud produk yang mungkin bakal relevan bagi Nokia untuk tahun 2015," demikian kata Leo Kaerkkaeinen, Chief Visionary di Nokia Research Centre.

Dia memang tidak mengungkapkan secara detail proyek apa saja yang sedang dikerjakan Nokia. Namun pada prinsipnya, Nokia menganggap segala sesuatu adalah mungkin untuk dikembangkan.

"Bahkan mungkin suatu saat, ponsel masa depan bisa tumbuh seperti tanaman di pot atau mungkin saja Anda bisa mencetaknya langsung dari mesin printer," demikian tambahnya dengan nada setengah bercanda.

Salah satu pengembangan mutakhir dari pusat riset Nokia adalah Nokia Sport Tracker yang memakai sensor satelit untuk merekam aktivitas olah raga dan datanya bisa di-share secara online. Saat ini, software sport tracker diklaim telah diunduh jutaan kali.

Nokia mengklaim bahwa mereka memang mengembangkan teknologi ponsel masa depan secara serius. Belum lama ini misalnya, Nokia juga merilis konsep ponsel Morph. Konsep ponsel masa depan ini bisa berubah bentuk secara fleksibel.

Bukti lain keseriusan ini, misalnya soal Nokia sedang mengembangkan teknologi diagnosa penyakit di ponsel. Juga ada pengembangan sensor satelit untuk memetakan kemacetan di jalanan via ponsel. Demikian seperti dikutip detikINET dari AFP, Selasa (22/7/2008).

Sumber: http://www.detikinet.com/read/2008/07/22/125022/975767/317/seperti-apa-ponsel-masa-depan-versi-nokia

Senin, 21 Juli 2008

Wanita yang Selalu Kurindukan

Setiap saat aku teringat dia. Bayangannya selalu ada dalam setiap nyataku. Aku ingin selalu dekat dengan dirinya. Namun kondisi menjauhkanku darinya. Kudengar dia masih terbaring. Ya Allah, ampuni aku... Aku mungkin telah melukai hatinya. Berilah aku kesempatan untuk memeluk dirinya dan mengatakan bahwa aku sangat mencintainya.

Ibu... Kaulah satu-satunya wanita yang selalu kurindukan. Maafkan aku, ibu... Aku belum bisa membuatmu bahagia. Aku tidak akan pernah bisa membalas segala jerih payahmu mengasuhku. Ibu... Aku akan tegar jika kau tegar. Aku akan sedih jika kau sedih. Ibu... Aku akan datang menemuimu.

Ya Allah... Sembuhkanlah lahir dan batinnya...

Kemilau Ilmu Pengobatan Mata Islam

 20080721093803

Dalam 250 tahun, sarjana Muslim telah menghasilkan 18 kitab tentang opthalmologi. Sedangkan, ilmuwan Yunani dari zaman Hippo crates hingga Paulus selama 10 abad hanya menghasilkan lima buku opthalmologi.

Ilmu pengobatan mata alias opthalmologi berkembang begitu pesat di era modern. Kemajuan yang dicapai dunia opthalmologi saat ini tak akan mungkin terjadi tanpa peran para dokter spesialis mata Muslim di era keemasan. Para oculist (spesialis mata) Muslim di era kekhalifahan Abbasiyah telah meletakkan fondasi bagi perkembangan ilmu pengobatan mata.

‘’Saya mengundang Anda kembali ke massa 1.000 tahun silam untuk menyaksikan fakta sejarah pencapaian para dokter Muslim di bidang opthalmologi,’‘ papar Professor J Hirschberg, seorang ahli mata terkemuka berkebangsaan Jerman dalam tulisannya berjudul Arab Opthalmologist. Hirschberg begitu mengagumi pencapaian para dokter spesialis mata Muslim (kahhal) di era kekhalifahan.

Amat wajar bila Hirschberg kepincut dengan pencapaian dan prestasi para kahhal Muslim yang hidup 10 abad silam. Betapa tidak. Sederet istilah dalam ilmu pengobatan mata ternyata berasal dari dunia peradaban Islam. Tahukah Anda, istilah retina, katarak, glaukoma, pannus, serta operasi konjunktifa pertama kali digunakan para opthalmologist Muslim?

Tak cuma itu, para dokter spesialis mata Muslim pun telah berperan besar dalam menemukan beragam peralatan medis untuk mengobati penyakit mata. Selain mampu menemukan optik, dokter spesialis mata Muslim di era kejayaan juga sudah mampu menemukan peralatan medis yang digunakan untuk melakukan operasi mata. Sungguh pencapaian yang prestisius.

Di era kekhalifahan, profesi dokter spesialis memang sangat prestisius. Sama bergengsinya dengan pencapaian yang mereka sumbangkan bagi dunia kedokteran. Penguasa Dinasti Abbasiyah menempatkan para dokter spesialis mata dalam posisi terhormat. Para dokter mata itu ditempatkan di istana yang megah. Mereka pun digaji dengan bayaran yang amat besar.

Khalifah Harun Ar-Rasyid, misalnya, menggaji Bukhtishu Ibnu Jurjis sebesar 4 juta dirham per tahun. Gaji yang diterima para dokter spesialis mata di era kekhalifahan sebenarnya tergantung pada posisi sang dokter. Ketika masih praktik di pinggir jalan di kota Baghdad, upah yang diterima Ibnu Masawaih untuk mengobati pasiennya berupa roti, daging dan manisan.

Meski begitu, dia menjalankan tugasnya secara profesional. Upah yang diterima Ibnu Masawaih melonjak menjadi 600 dirham per bulan ketika merawat seorang pejabat kekhalifahan. Ketika Ibnu Masawaih telah menjadi dokter spesialis mata terkemuka di Baghdad, dia mendapat gaji tetap sebesar 2.000 dirham per bulan ditambah bonus sekitar 20 ribu dirham per tahun.

Selain itu, Khalifah Harun Ar-Rasyid pun membantu para dokter spesialis mata itu dengan menyediakan beberapa pembantu. Sehingga, para dokter itu lebih ringan dalam menjalankan tugasnya.

Gaji besar yang diterima para dokter spesialis mata di era kekhalifahan itu tentunya sebanding dengan tanggung jawab dan profesionalisme yang mereka emban. Mereka harus bertanggung jawab bila ada kesalahan saat mengobati pasiennya.

Menjadi dokter spesialis mata pada era kekhalifahan tidaklah mudah. Sebelum berpraktik, para dokter itu harus me ngantongi surat izin dari otoritas resmi. Surat izin praktik dikeluarkan oleh dokter kepala kekhalifahan (hakim-bashi). Untuk memperoleh surat izin praktik, para dokter mata akan menjalani tes yang sangat ketat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya malapraktik.

Aktivitas para dokter spesialis mata dalam menjalankan tugasnya juga mendapat pengawasan ketat dari istana kekhalifahan. Dokter kepala kekhalifahan memiliki muhtasib atau inspektur jenderal yang bertugas untuk memantau praktik kedokteran yang dijalankan semua dokter bersertifikat.

Sebelum tahun 931 M, belum banyak dokter spesialis mata yang mengantongi sertifikat profesi. Namun, ketika Khalifah Al-Muqtadir mendapat informasi ada kasus kematian akibat malapraktik, penguasa Dinasti Abbasiyah itu pun lalu memerintahkan Inspektur Jenderal, Ibrahim Muhammad ibnu Abi Batiha, untuk melakukan pemeriksaan terhadap dokter-dokter yang berpraktik.

Para dokter yang tak mengantongi izin atau sertifikat dari Sinan ibnu Thabit Qurra, yang berpraktik atas nama pribadi langsung dilarang. Sebagai dokter kepala istana kekhalifah an, Sinan bertugas untuk menyeleksi pemberian izin. Berdasarkan hasil tes serta pengkajian yang cermat, Sinan akan membuat rekomendasi cabang kedokteran atau spesialisasi yang boleh dijalankan seorang dokter.

Para ahli opthalmologi di era keemasan mampu melewati serangkaian tes yang sangat ketat. Dokter penguji pun mengaku sangat puas dengan keahlian yang dikuasai para dokter spesialis mata pada masa itu. Secara umum, para dokter mata telah menguasai dasardasar penyakit mata yang begitu rumit. Mereka juga sudah mulai menggunakan salep untuk mengobati sakit mata.

Selain itu, para dokter mata pun disumpah untuk tak sembarangan mengope rasi mata pasiennya. Beberapa metode operasi tak dizinkan dilakukan para dokter dalam menangani pasien penderita penyakit mata. Begitulah ilmu pengobatan mata berkembang di reka keemasan peradaban Islam. Dunia opthalmologi Barat pun banyak berguru dan belajar dari para dokter Muslim itu.

Professor J Hirschberg menyatakan, para ahli opthalmologi Muslim lebih produktif dibandingkan para dokter Yunani. ‘’Dalam 250 tahun, sarjana Muslim telah menghasilkan 18 kitab tentang opthalmologi. Sedangkan, ilmuwan Yunani dari zaman Hippocrates hingga Paulus selama 10 abad hanya menghasilkan lima buku opthalmologi,’‘ papar Hirschberg. Secara keseluruhan, para dokter Muslim telah menghasilkan 30 kitab tentang opthalmologi. Sayangnya, cuma tinggal 14 kitab saja yang masih tersisa.

Kontribusi Dokter Spesialis Mata Muslim

  • Ali Ibnu Isa

Dia adalah dokter spesialis mata yang paling terkenal di antara dokter mata Muslim di era keemasan. Ali Ibnu Isa yang terlahir di Baghdad berhasil menulis kitab tentang pengobatan mata yang amat terkenal berjudul Tazkiratul-Kahhaleen(Catatan Ahli Mata). Inilah buku terbaik dan paling lengkap pada abad ke-10 M yang mengupas beragam penyakit mata.

Saking pentingnya, kitab yang ditulisanya itu diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh Hirschberg dan Lippert pada 1904. Selain itu, kitab fenomenal yang ditulisnya itu juga dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris oleh Casey Wood pada 1936. Kitab yang ditulis Isa menjadi buku teks rujukan bagi para opthalmologist lainnya selama berabad-abad.

Sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman, kitab yang ditulisnya itu pertama kali dialihbahasakan kedalam bahasa Persia. Setelah itu, baru pada tahun 1497 diterjemahkan ke bahasa Latin. Isa juga menulis kitab yang paling terkenal pada tahun 1000 M berjudul ‘Memorial of Ophthalmology.’

  • Ammar Ibnu Ali Al-Mosuli

Dia adalah dokter spesialis mata termasyhur di kota Mosul, Irak sekitar tahun 1010 M. Ammar telah memberi kontribusi yang berharga bagi pengembangan opthalmologi dengan menulis Kitab-ul Muntakhab fi Ilaj-ul `Ayn (Kitab Beragam Pilihan dalam Pengobatan Penyakit Mata). Kitab ini secara luas diterapkan para dokter spesialis mata di Mesir. Kitab yang fenomenal itu mengupas anatomi mata serta beragam penyakit mata. Dalam kitabnya itu, Ammar juga menjelaskan tentang enam kasus operasi katarak dan sebuah kasus radang urat syaraf optik. ‘’Dia adalah ahli bedah mata yang paling intar dalam seluruh sejarah medis Arab,’‘ papar Profesor Hirschberg. Ammar juga mengupas tentang 48 jenis penyakit mata. Buah pikirnya itu masih tersimpan di Perpustakaan Ascorial di Madrid, Spanyol. Kitab yang ditulisnya masih tetap digunakan hingga abad ke-20 M. Menurut Hirschberg, Ammar adalah penemu operasi katarak dengan penghisap. Metode operasi katarak dengan cara yang dilakukan Ammar pada abad ke-10 M, masih tetap diterapkan hingga sekarang.

  • Al-Jurjani

Nama lengkapnya adalah Abu Ruh Muhammad Ibn Mansur Bin Abdullah. Dia adalah dokter bedah mata yang terkenal dari Persia. Pada tahun 1088 M, dia menulis kitab yang berjudul Nur-ul-‘Ayun(Cahaya Mata). Kitab yang ditulis pada era kekuasaan Sultan Malikshah itu terdiri dari 10 bab. Tujuh bab di antaranya membahas 30 jenis operasi mata, termasuk tiga operasi katarak. Satu bab lainnya secara khusus membahas katarak, trahum, penyakit kornea, serta masalah kelopak mata.

  • Al-Ghafiqi

Nama lengkapnya adalah Muhammad Ibn Qassoum Ibnu Aslam Al-Ghafiqi. Dia biasa dipanggil Al-Ghafiqi (wafat 1165 M). Dokter mata dari Spanyol di abad ke-12 itu terkenal dengan buku yang ditulisnya bertajuk Al-Murshid fil Kuhl(Panduan Tepat dalam Opthalmologi). Kitab itu tak hanya mengupas tentang penyakit mata saja, namun juga menjelaskan secara detail tentang kepala dan penyakit otak.

  • Kalifah Ibnu Al-Mahasin

Dia adalah dokter spesialis mata yang sangat kondang dari Allepo, Suriah. Pada tahun 1260 M, dia menulis sebuah buku setebal 564 halaman yang mengupas dan memberi gambaran tentang beragam peralatan bedah, termasuk 36 peralatan bedah mata. Dia juga membahas tentang saluran kecil yang menghubungkan mata dengan otak. Kafilah juga menulis tentang 12 macam operasi katarak.

  • Salahudin

Nama lengkapnya adalah Salahuddin Ibnu Yusuf dari Hammah. Dokter spesialis mata asal Suriah itu pada tahun 1290 M menulis buku yang berjudul The Light of the Eyes. Kitab itu membahas tentang kerja baru teori penglihatan optik. Dia banyak terpengaruh oleh Ammar. Heri Ruslan/Yto/

Sumber: http://www.republika.co.id/launcher/view2/mid/161/news_id/790

Angklung, Baik untuk Anak

BINGUNG memilih alat musik yang tepat bagi anak Anda? Gampang saja. Tak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk mencarinya. Sebab seorang peneliti alat musik dari Korea Selatan pun tahun 2002 silam justru memilih pergi ke Bandung dan mempelajari angklung.

TAHUN-tahun sebelumnya, dia sempat berkeliling ke negara-negara Asia dan Afrika untuk keperluan itu. Begitu tiba di Malaysia dan mau pulang ke negaranya, ia melihat situs kami di internet dan memutuskan bertolak ke Bandung,” terang Maulana, Marketing Manager Saung Angklung Mang Udjo, tempo hari.

Setelah diteliti ternyata angklung memiliki banyak keunggulan dibanding beberapa alat musik lain. Angklung mudah dimainkan, tidak berbahaya, membuat suasana jadi meriah, dan bentuknya yang menarik. 

“Anak-anak usia tiga tahun pun sudah bisa main angklung. Cara main yang cuma digoyang sekaligus melatih motorik mereka. Ketika dimainkan berkelompok makin banyak manfaatnya. Anak-anak bisa belajar kerjasama tim, disiplin, berkoordinasi, saling mengisi nada, dan tetap menjaga seni tradisi warisan nenek moyang,” ungkap Maulana tersenyum.

Setelah tiga bulan belajar, sang peneliti tadi membawa perangkat angklung lengkap ke Korea. Setelah dikenalkan kini setiap taman kanak-kanak (TK) di sana wajib memiliki sekurangnya satu set angklung. Menurut Maulana si peneliti mendapat penghargaan pemerintahnya sebagai pengembang instrumen musik dari luar negeri.

Kaitan antara musik dengan kemajuan perkembangan anak sendiri sebenarnya telah diketahui sejak lama. Sejumlah pakar neurologis menemukan musik dengan komposisi seimbang dan ritme teratur seperti pada musik klasik atau orkes simfonik bisa membantu pertumbuhan kecerdasan otak manusia.

Komposisi orkes simfonik bahkan memiliki keseimbangan rasa (EQ, emotional quotient) dan logika (IQ, intelligence quotient) hingga mereka yang memainkannya bisa mengasah ketajaman rasa dan logika sekaligus.

“Makanya, sekolah-sekolah Jepang, Korea, dan Singapura sudah mewajibkan para siswa belajar musik simfonik. Berbagai fakta tersebut membuat saya tidak ragu memaksa ketiga anak saya belajar musik sejak usia mereka 3,5 tahun,” papar komposer Addie MS yang juga suami dari penyanyi Memes ini, beberapa waktu lalu.

Elia Wardhani MPsi, penulis buku Musik Pengaruhi Kecerdasan Anak, menegaskan mengenalkan musik sejak dini pada anak dapat membantu anak menjadi pribadi mandiri, mampu memperbaiki kontrol motorik, meningkatkan kemampuan bahasa dan berbicara, sekaligus mengontrol emosional dan perkembangan sosial anak.

“Lebih jauh musik bisa menjadi alat terapi bagi anak. Bermusik berarti berekspresi. Dengan bermusik seorang anak bisa terbantu dalam mengontrol emosinya. Sehingga bila si anak marah, ia terlatih menyalurkan emosi melalui musik,” jelas Elia. (ricky reynald yulman)

Tak Selamanya Mulus
TAK
selamanya pengenalan musik kepada anak dapat berjalan mulus. Karena itu, beberapa hal berikut sebaiknya diperhatikan.
1. Perdengarkan musik-musik lembut sejak anak masih dalam kandungan.
2. Ajak si kecil menonton pertunjukkan musik secara langsung.
3. Perkenalkan nama alat musik dan ajarkan cara memainkannya.
4. Jangan memaksa bila anak tak suka.
5. Kondisikan lingkungan agar saat mengenalkan musik, suasana menjadi ceria.
6. Pilih alat musik yang mudah dimainkan seperti digoyang, dipukul, dan ditiup. Makin anak tertarik baru dikenalkan alat musik yang agak sulit dimainkan.

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=14705&kategori=16

Truk Hino Bersensor Penghindar Tabrakan

"WAH kalau gini saya bisa tidur mbak. Enggak nyetir deh," seorang pengunjung Indonesian International Motor Show (IIMS) 2008 berceloteh saat berada di kabin kendaraan tersebut yang dipamerkan di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/7). "Kabin nyaman banget sih," lanjut pria yang memegang setir kendaraan yang sedang dicobanya itu. Kabin yang dimaksud pria tersebut adalah kabin miliki Hino Profia.

Meski terlihat sangar, truk yang memiliki ukuran sangat besar ini cukup menarik perhatian pengunjung yang terdiri dari wartawan dan para undangan di acara pembukaan IIMS 2008.
Daya tarik Profia bukan sekedar bentuk yang besar dan sangar atau kabin yang super nyaman. Saat disinggung tentang harganya, para pengunjung pun semakin berdecak kagum dengan kendaraan yang satu ini. Namun sayang, Hino Profia belum akan masuk ke Indonesia.

"Harganya masih cukup tinggi Pak. Satu unitnya seharga Rp 1,4 miliar. Ini adalah prototipe yang dibawa langsung dari Jepang," ungkap seorang gadis pemandu promosi yang sedang bertugas.
Pernyataan tersebut dibenarkan Promotion & Public Relations Hino Ardiyasa Dwisaputra. Dia mengatakan Hino Profia diboyong ke Indonesia untuk menunjukkan teknologi modern yang telah dibenamkan Hino dalam setiap kendaraannya.

Indonesia sendiri adalah negara pertama di Asia, selain Jepang, yang dikunjungi Profia. Ardiyasa menjelasakan Hino Profia adalah truk trailer yang dilengkapi berbagai fitur keselamatan mutakhir.
Hal itu diwujudkan lewat fitur-fitur yang terdiri dari penggabungan sistem sensor, kamera, dan radar. Salah satu yang tercanggih dari truk ini adalah kemampuannya untuk berhenti sendiri saat akan mengalami tabrakan.(Persda Network/mun/fin)

Sopir Wajib Pakai Kartu Pengaman
SISTEM elektronik yang tertanam dalam Profia terlebih dahulu memberikan peringatan akan bahaya yang ada di depan.
"Truk ini bisa berhenti tanpa harus direm. Hal itu berkat sensor yang melihat adanya bahaya di depan serta sistem pengereman yang berjalan otomotis ketika adanya peringatan bahaya," jelas  Promotion & Public Relations Hino Ardiyasa Dwisaputra.

"Sensor truk ini bisa mencapai radius 18 meter ke depan. Jadi dia bisa mendeteksi semua benda yang ada di depannya dalam jarak itu," kata Ardiyasa.
Selain itu, Profia dilengkapi teknologi vehicle stability control (VSC) yang membuatnya bisa terhindar dari musibah ketika melewati tikungan dengan kecepatan yang cukup tinggi.

"Teknologi ini akan mendeteksi saat terjadi pengontrolan yang berlebihan dan juga memberikan peringatan kepada pengemudi untuk mengontrol mesin dan pengereman secara proporsional, baik dalam medan licin atau dalam kecepatan yang tinggi," tuturnya.

Sistem keamanan yang canggih juga ditunjukkan Profia dalam hal mengantisipasi hilangnya kendaraan.
Sebelum bisa mengendarai Profia, pengemudi harus terlebih dahulu memasukkan kartu identitas khusus di sebuah slot kartu yang menempel pada monitor elektronik di dashboard.
Jika kartu identitas tersebut sesuai maka sistem kendaraan akan aktif dan pengemudi bisa berkendara dengan aman. Jika sebaliknya, Profia akan tetap diam di tempatnya. (Persda Network/mun/fin)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=14780&kategori=17

Minggu, 20 Juli 2008

Jarir Book Store

Last Friday I went to Jarir Book Store. I wanted to buy SONY CyberShot DSC-S730. But not available on that time. And then I asked to salesman, what kind of camera is good for hobby only. Then he showed me Samsung, but i didn't choose it cause without International Warranty. I checked CANON PowerShot A470 but the less of features (cause cheap series). So I didn't choose it. And then salesman recommended me Lumix DMC-LS70. International Warranty included. I bought it.

When I have in my flat, I checked the camera. Many features and the result is not bad. But when i checked the International Warranty, i get the problem. Indonesia is not in list. So I have plan to return tomorrow.

Saturday I asked my friend to return the camera. I could not take it cause no warranty for Indonesia country. After my friend come back, he said the book store rejected it cause digital camera is machine that no return/exchange for it. But when I dialed the online contact there are many extention number. Machine and Digital Camera is different part. My friend has make lobby for this problem. After that, one saudi people came to my friend and ask about it. Then he said the digital camera could not return, only exchange.

I asked my boss to went to Jarir Book Store. He said I could go If I have finish my work. When I finished my work, I went to Jarir Book Store with my friend. The book store was croudly with the people. Jaris Book Store is very famous and big book store, and many branches. I went to Digital Camera corner. I saw the digital camera tha I want it before, CyberShot DSC-S730. Available in that time. One of salesman said that I could not exchange the camera with different trade mark. It was bad news.

I told the salesman that I have ask before bought the camera about International Warranty. On Friday, the salesman didn't explain which country in the list of warranty. Cause I will take the camera to Indonesia. I have speak alot with the salesman. Finally he allowed me to exchange the camera to CyberShot DSC-S730. Alhamdulillah.

Saudi Arabia country is very nice in the customer service. We can return or exchange the goods without lost cost. Thank's alot Jarir Book Store. It's nice service! And thank's also to my friend who has take me to Jarir Book Store.

 

* Sorry, my english is not good.

Attachment: jarir.jpg

Selasa, 15 Juli 2008

Asia-Afrika Siap Bantu Palestina

Komitmen bantuan Indonesia akan dijabarkan dalam sejumlah proyek.

JAKARTA -- Sejumlah negara di Asia dan Afrika telah menyatakan komitmennya memberi bantuan pembangunan kapasitas (capacity building) Palestina 2008-2013. Palestina yang merdeka dan berdaulat diharapkan segera terwujud.

Negara-negara yang telah menyatakan komitmennya, antara lain, Indonesia, Bangladesh, India, Korsel, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Aljazair, Mesir, Ghana, Maroko, dan Afrika Selatan.

Sementara itu, Brunei Darussalam, Cina, Irak, Jepang, Afghanistan, Yordania, Laos, Kyrgiztan, dan Mozambique, belum menentukan komitmen apa yang akan diberikan. Negara-negara ini akan menyatakan komitmennya melalui konsultasi bilateral dengan Palestina.

Indonesia, menurut Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, akan memberikan bantuan di sejumlah bidang. ''Di antaranya ekonomi, pemerintahan, sosial, dan pemberdayaan perempuan,'' kata Wirajuda pada konferensi pers usai Konferensi Asia-Afrika untuk Pembangunan Kapasitas untuk Palestina, di Jakarta, Senin (14/7).

Konferensi itu dihadiri 55 delegasi yang berasal dari 37 negara Asia, 13 negara Afrika, dua negara Amerika Latin (Brasil dan Venezuela), serta tiga lembaga dunia yakni PBB, UNESCWA, dan UNRWA.

Hassan mengatakan komitmen ini kelak dijabarkan dalam sejumlah proyek seperti pendidikan, pertanian, pelatihan, pemberdayaan ekonomi, dan proyek lainnya. Berlangsung dalam kurun lima tahun, proyek-proyek itu akan melibatkan 10 ribu warga Palestina.

''Ini tak hanya bagi warga yang ada di dalam Palestina, baik dari Gaza maupun Tepi Barat, tapi juga mereka yang ada di pengungsian di luar Palestina,'' kata Wirajuda.

Indonesia, kata Wirajuda, berharap bisa memberikan pelatihan dalam berbagai bidang kepada 1.000 warga Palestina, yang akan dilakukan pemerintah maupun swasta. Pelatihan juga akan diberikan kepada 60 diplomat dari Palestina.

Dalam konferensi ini juga disepakati sebuah mekanisme tindak lanjut yang dijalankan sebuah unit yang dijalankan Indonesia, Palestina, dan Afrika Selatan. Tujuannya meyakinkan proyek-proyek yang telah dijanjikan bisa diimplementasikan sesuai komitmen.

Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad, berharap komitmen itu akan membantu terwujudnya kemerdekaan Palestina. Dia juga menegaskan bahwa komitmen itu untuk seluruh warga Palestina. ''Tak dikhususkan untuk faksi-faksi tertentu di Palestina,'' katanya.

Secepatnya
Pada pembukaan konferensi di Istana Negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap negara Palestina yang merdeka dan berdaulat segera terwujud. Presiden mengatakan tujuan itu sesuai Kesepakatan Annapolis --yang mengikat Israel dan Palestina-- untuk menciptakan kemerdekaan Palestina pada Desember 2008.

Soal bantuan kepada Palestina, Presiden mengatakan seruan dan simpati saja belum cukup. ''Melainkan juga harus berupa tindakan yang konkret.'' Untuk pembentukan negara Palestina, Presiden menekankan pentingnya persatuan antarfaksi di Palestina.

Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, sangat mendukung langkah strategis yang diprakarsai Indonesia dengan menggalang solidaritas Asia-Afrika mendukung kemerdekaan Palestina. Dia juga mendukung upaya mempersiapkan kader-kader bangsa yang akan mengisi kemerdekaan Palestina. Hidayat berharap langkah Indonesia melatih 1.000 orang, mendorong negara-negara lain --terutama negara-negara Arab yang jauh lebih kaya.

Di sela-sela penyelenggaraan konferensi, Pemerintah RI menyerahkan bantuan tunai sebesar 100 ribu dolar AS kepada Otoritas Palestina. Bantuan itu diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Hata Radjasa, kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Palestina, Samir Abdullah.

(fer/lan/wed)

Sumber: http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=341295&kat_id=3

ITB Masuk Nominasi Organisasi Paling Dikagumi

JAKARTA, TRIBUN - Instirut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Bina Nusantara (Binus) masuk nominasi peraih penghargaan sebagai organisasi berbasis pengetahuan yang paling dikagumi di Indonesia atau 2008 Indonesian Most Admired Knowledge Enterpise (MAKE) Study.

Dua perguruan tinggi tersebut masuk nominasi bersama 16 perusahaan lainnya, baik perusahaan pemerintah maupun swasta.

Perusahaan-perusahaan tersebut yakni Astra International, BCA, BKPT, Federal International Finance (FIF), IBM Indonesia, Indonesia Power, Lowe Indonesia, Medco Energi Internasional, Pembangkit Jawa Bali, PLN, Rekind, Telkom Indonesia, TNT Expres Indonesia, United Tractors, WIKA, dan XL.

Para pemenang diumumkan hari ini, Selasa (15/7) di Hotel Mulia, Jakarta. Pemenang 2008 Indonesia MAKE Study berhak mewakili Indonesia dalam ajang 2008 Asian MAKE.

Ketua penyelenggara 2008 Indonesia MAKE Study, Nugroho Supangat, mengatakan manfaat penyelenggara event ini adalah agar organisasi mampu melakukan benchmark seberapa sukses mereka dalam hal knowledge strategy dan mampu menciptakan intellectual capital.

"MAKE mendorong para pemimpin organisasi bisnis dan organisasi nirlaba dalam hal menciptakan intellectual capital dan kekayaan pemegang saham atau kemaslahatan pihak-pihak berkepentingan," ujar Nugroho, seperti dilansir www.kompas.com, Selasa (15/7).

Ke-18 organisasi di atas merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh tim panelis. Para panelis berasal dari pemimpin organisasi dan juga pemerhati knowledge management. Sebelum ditetapkan ke-18 organisasi tersebut, pada tahap awal ada 94 organisasi yang berpartisipasi. (nip)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=14246&kategori=13

Rakit-rakit Situ Gede

MENTARI mulai menghilang di balik awan. Bias-bias sinarnya menerpa indah riak air telaga. Di kejauhan, belasan rakit mulai bersiap kembali setelah hampir seharian mengantar majikannya mencari ikan.

KEINDAHAN panorama alam di Situ Gede, Kota Tasikmalaya memang membuat takjub. Hamparan air seluas 48 hektare dengan sebuah pulau kecil di tengahnya membuat telaga ini berbeda. Puluhan wisatawan setiap sore datang untuk menikmatinya.

Berkunjung ke obyek wisata Situ Gede memang lebih nyaman dilakukan sore hari, mulai pukul 15.30 hingga menjelas magrib. Setelah seharian lelah dan penat melaksanakan tugas kerja, mengunjungi obyek wisata ini bisa membuat segar suasana hati. Pulangnya bisa menjinjing ikan, terutama nila gift yang dijual para pencari ikan.

"Sudah beberapa kali saya datang ke mari. Sengaja datang sore-sore biar udaranya adem dan panoramanya lebih spektakuler," tutur Hendra (47), warga Perum Setrasari, Kota Bandung, yang mengaku berada di Tasikmalaya untuk menghadiri resepsi pernikahan familinya, tempo hari.

Lokasi Situ Gede yang berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat kota, tak asing lagi buat warga kota. Tapi bagi pendatang pun tidak sulit mencapainya. Jika dari arah Bandung via Ciawi atau arah Ciamis dan Garut, tinggal masuk Jalan By Pass Ir H Djuanda. Di tepi jalan, Anda akan bertemu sebuah plang besar petunjuk arah masuk lokasi ke arah barat. Setelah berbelok dan berjalan sepanjang sekitar 1 kilometer, akan Anda dapati gerbang masuk salah satu telaga indah di Jawa Barat ini.

Selain menawarkan panorama alam, obyek wisata Situ Gede juga menawarkan beberapa atraksi wisata. Antara lain, naik rakit menuju pulau atau berkeliling telaga. Bisa dibawa sendiri atau dikemudikan penyewa. Selama berada di atas rakit pengunjung bisa melakukan kegiatan menarik seperti memancing atau sekadar tiduran di rumah-rumah rakit.

Jika masih ada di atas rakit, tidak ada salahnya mengunjungi pulau yang persis berada di

Jebol Situs Palang Merah, Hacker Cina Dipenjara

JAKARTA, TRIBUN - Seorang hacker Cina kini harus mendekam di penjara selama dua tahun. Ini gara-gara ulahnya menjebol situs Web Palang Merah dan meminta agar dana bantuan korban gempa dikirimkan ke rekening bank pribadinya.

Tidak cuma itu. Litao Yang kemudian memasang sebuah virus yang menyebabkan situs Web Palang Merah tersebut tidak beroperasi selama 27 jam.

Namun aksi Yang tidak berumur panjang. Sebab untuk ukuran hacker, ulahnya mencuri tergolong amatir. Yang memang menjebol dan mengubah situs Web dengan menggunakan ID dan password administrator yang dicurinya. Bodohnya, ia kemudian meminta dana langsung dialihkan ke rekening bank pribadi-nya.

Dari data rekening bank itulah, dengan mudah polisi menemukan jati diri pencuri ini. Sebelum bisa menarik dana hasil curiannya, Yang pun ditangkap dengan tuduhan telah melakukan penipuan. (*)
 

Senin, 14 Juli 2008

Siap-Siap, Matikan TV Anda Pada 20 Juli 2008

Ketergantungan anak pada tayangan televisi sudah sangat tinggi dan mencapai titik yang mengkhawatirkan, karena itu semua pihak berkewajiban memberikan perlindungan bagi tumbuh kembang anak tersebut. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Koalisi Nasional Hari Tanpa Televisi (HTT) mencanangkan gerakan: Turn off TV, Turn on Live! Matikan TV dalam Sehari pada tanggal 20 Juli mendatang.

Peneliti dari Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA), Nina Mutmainnah Armando, mengatakan, HTT tidak bermaksud memusuhi televisi, melainkan sebagai gerakan untuk membangun sikap bijak terhadap penggunaan TV.

"Kadang kita lupa, tombol on pada televisi tidak harus selalu menyala. Jadi, gerakan ini bukan untuk memusuhi TV. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan anak pada TV dan pernyataan keprihatinan masyarakat terhadap isi acara TV yang tidak sehat dan tidak aman untuk anak-anak, " jelasnya pada jumpa pers, di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Senin (14/7).

Target gerakan HTT adalah mengajak 1 juta keluarga di seluruh Indonesia untuk mematikan TV dalam sehari penuh pada tanggal 20 Juli. Khususnya, keluarga yang memiliki anak usia prasekolah dan sekolah dasar.

Beberapa alternatif yang diberikan YPMA, keluarga bisa melakukan kegiatan bersama yang menciptakan interaksi antara anak dengan keluarga dan lingkungan sosialnya. Jam menonton TV yang sangat tinggi pada anak membuat mereka lupa akan komunitas sosialnya.

Penelitian YPMA tahun 2006 menunjukkan, jumlah jam menonton TV pada anak-anak usia sekolah dasar berkisar 30-35 jam dalam satu minggu. Jumlah ini dinilai terlalu besar untuk hiburan yang kurang sehat bagi anak dan remaja.

Jika dikalkulasi, maka jumlah jam menonton TV mencapai lebih dari 1.600 jam dalam satu tahun. Bandingkan dengan jumlah jam belajar di sekolah dasar negeri yang hanya sekitar 740 jam setahun. "Padahal, menurut para ahli, anak menonton televisi maksimal 2 jam dalam sehari, " jelas Nina.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Fetty Fajriati Miftach menyatakan dukungannya terhadap Hari Tanpa TV. Dan, Ia mengajak keluarga bisa memberikan alternatif lain kepada anak selain menonton TV.

"Kami bukannya menolak, malah kami KPI mendukung, karena kami mengerti bahwa HTT bukan untuk menyuruh untuk menyuruh anak tidak menonton televisi sama sekali. Bagaimanapun televisi itu memiliki dua sisi, positifnya kita pegang kita perbolehkan anak-anak untuk menonton televisi, nah yang negatifnya kita jaga, " kata Fetty.

Ia mengakui, kenaikan harga BBM yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan menurunkan kemampuan ekonomi keluarga, menjadi penyebab televisi menjadi hiburan yang utama dalam masyarakat dewasa ini.

Karenanya, lanjut Fetty, masyarakat diminta untuk memberikan masukan, sebagai alternatif agar anak-anak tidak tergantung pada televisi sebagai hiburan satu-satunya.

"Memang tontotan yang diserap itu, tontotan yang mudah dicerna, dan terkadang tidak mendidik ini kita mintakan kepada masyarakat untuk mencarikan alternatif penggantinya, " pungkasnya.

Sosialisasi Hari Tanpa TV 2008 ini akan dilanjutkan dengan aksi damai di Bunderan Hotel Indonesia, pada Jum'at 18 Juli mulai pukul 09-11 WIB. Hari Tanpa Televisi ini merupakan yang ketiga kalinya, sejak digagas pada tahun 2006 lalu. (novel)

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/nas/8714170953-siap-siap-matikan-tv-anda-pada-20-juli-2008.htm

Sabtu, 12 Juli 2008

Membedaki Bayi Bisa Berbahaya

KEBIASAAN melumuri bayi dengan minyak telon atau minyak kayu putih dan membedakinya setelah mandi, sudah sejak lama dilakukan para ibu. Namun, siapa sangka, kebiasaan itu ternyata bisa berbahaya.


BAHAYA penggunaan minyak telon, minyak kayu putih, dan bedak pada bayi ini, diungkapkan Dr Karel Staa SpA Karel seusai diskusi bertajuk Lindungi Semua Perempuan dari Kanker Serviks di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, beberapa waktu silam.

Menurut dokter spesialis ilmu kesehatan anak ini, partikelpartikel yang terkandung di dalam bedak dan minyak itu dapat membahayakan fungsi paru-paru jika terhirup oleh bayi. Gejala yang muncul biasanya batuk yang tak kunjung sembuh.

Pendapat Karel juga dibenarkan dr Meita Dhamayanti SpA (K) dari Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUP dr Hasan Sadikin Bandung. Menurutnya, selain hipersensitif, kulit bayi juga memiliki respon yang berbeda-beda terhadap stimulus yang mereka terima.

"Jadi, jangankan untuk bayi baru lahir, untuk bayi yang sudah cukup umur pun pemberian minyak telon, minyak kayu putih, dan bedak bayi ini harus tetap dilakukan dengan hati-hati. Karena itu, tidak salah apabila ada dokter yang mengatakan bahwa produk-produk tersbut tidak baik untuk bayi," katanya, saat ditemui di ruangannya, Rabu (2/7).

Diakui Meita, saat ini pengetahuan ibu-ibu memang masih minim terkait hal tersebut. Ia mencontohkan, masih banyaknya ibu-ibu yang menaburkan bedak pada kemaluan dan selangkangan bayi setelah sang bayi buang air kecil atau buang air besar. Padahal, cara ini menurutnya kurang tepat, karena bedak yang menumpuk di selangkangan atau lipatan menjadi media kuman untuk tumbuh.

Cara yang lebih baik adalah membasuh kulit bayi dengan benar dan dikeringkan dengan cara alami tanpa harus langsung diberi bedak. "Kulit bayi ini asalkan kering dan bersih sudah cukup tanpa harus diberi produk ini dan itu," katanya.

Alasan menggunakan minyak kayu putih agar bayi tetap hangat, bagi Meita juga tidak begitu tepat. Cara paling pas dan bisa semakin mendekatkan ikatan antara ibu dan bayi adalah dengan mendekap sang buah hati dengan kasih sayang. Dekapan hangat sang bunda, lebih hangat dibanding produk bayi apa pun.

"Makanya bayi yang lahir prematur salah satunya dihangatkan dengan metode skin to skin. Kulit ibu menempel dengan kulit bayi, ini lebih hangat selain menambah keterikatan ibu dengan bayinya," katanya.

Cara lain untuk memberikan kehangatan alami pada bayi adalah dengan memberikan sirkulasi udara yang baik di rumah. Ventilasi yang baik untuk matahari masuk, sudah lebih dari cukup memberikan kehangatan bagi bayi.(tif)

Batasi Penggunaan
MESKI tak menganjurkan penggunaan bedak pada bayi, dr Meita Dhamayanti SpA (K) mengakui adalah sulit menghilangkan kebiasaan itu lantaran telah berjalan turun-temurun.  Karena itu, sebagai jalan tengah, ada beberapa hal yang ia anjurkan. Pertama, mewaspadai ada tidaknya alergi atau riwayat alergi. Kedua dengan membatasi penggunaannya, alias tidak berlebihan.

"Biasanya ibu memberikan bedak dengan cara menggunakan spon bedak yang berbulu, kemudian ditepuk-tepuk. Ini bisa membuat bayi bersin-bersin. Pokoknya, hati-hati saja dalam menggunakan suatu produk," tegasnya.(tif)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=13239&kategori=16

Otak Juga Punya Saklar

BERBAGAI masalah belajar pada anak sering disebabkan penerapan cara dan strategi belajar yang tidak tepat. Akibatnya, aktivitas belajar jadi tidak menyenangkan. Anak menjadi tak kreatif, mudah lupa, dan stres karena otaknya terasa penuh.

DALAM workshop Be An Absolute Genius! di Grha Kompas Gramedia Jalan RE Martadinata, tempo hari, Direktur The Brainic Institute Sutanto Windura menyampaikan bahwa masalah belajar ini sebenarnya bisa diatasi jika para orangtua mau mengubah paradigma.

“Orangtua perlu belajar tentang cara kerja alami otak, mengamati gaya dominan belajar, serta menerapkan cara dan strategi belajar yang tepat. Mereka belajar bagaimana caranya belajar. Bukan sebatas menjejali anak dengan beragam materi pelajaran,” ungkap Tanto serius.

Bagian otak yang digunakan untuk belajar dan mengelola beragam informasi tersebut, terang Tanto, adalah neocortex. Otak kanan menangani aspek kreativitas, konseptual, seni, dimensi, emosi, dan imajinasi. Sedangkan otak kiri bekerja memahami logika matematika, bahasa, tulisan, dan sebagainya.

Di bagian bawah neocortex terdapat apa yang disebut dengan otak limbik (limbic brain) yang mengatur memori, emosi, hormon seksualitas, dan sebagainya. Semua informasi dari luar diantarkan melalui batang otak (brain stem).

“Otak limbik ibarat saklar yang meneruskan semua informasi ke neocortex. Otak limbik bekerja optimal bila seorang anak dalam kondisi rileks. Misalnya saat anak-anak istirahat di sela aktivitas belajar. Saklar ini tak bisa berfungsi jika anak berada dalam kondisi tertekan atau stress,” papar Tanto.

Ada kalanya orangtua secara sengaja atau tidak, terus memaksa anak belajar tanpa memperhatikan prinsip keseimbangan. Si kecil yang sudah mendapat berbagai matapelajaran di sekolah, masih harus ikut macam-macam les matematika dan sebagainya, tanpa menyediakan waktu bermain yang cukup buat anak.

“Padahal penerapan cara sama saja memaksa otak anak bekerja tidak secara alami. Anak jadi merasa jenuh karena asupan informasi untuk otak kanan tak seimbang dengan otak kiri. Ketika asupan informasi seimbang, kegiatan belajar pasti lebih menyenangkan,” tandas penulis buku Be An Absolute Genius! ini. (ricky reynald yulman)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=13926&kategori=16

Anggota TNI Tewas Berkelahi dengan Anggota Polri

Makassar - Keributan kembali terjadi antara anggota TNI dan Polri. Kali ini, anggota TNI yang meregang nyawa.

Keributan antar aparat negara itu terjadi di depan sebuah klinik kesehatan alternatif di Jl Kapasa Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/7/2008).

Peristiwa tersebut berawal dari kedatangan Koptu Mustajab ke klinik alternatif tersebut untuk berobat sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah 30 menit, proses terapi pun selesai. Mustajab pun diminta untuk keluar dari kamar terapi batu giok itu.

Namun Mustajab menolak permintaan tersebut. Dia bahkan mengamuk saat pengobatan dihentikan.

Keributan di klinik tersebut akhirnya menarik perhatian beberapa orang polisi berpakaian preman. Klinik tersebut memang berada di dekat kantor Polsek Biringkanaya. Keempat polisi ini kemudian berusaha menenangkan Mustajab. Namun tentara itu tidak terima sehingga akhirnya terjadi perkelahian.

"Kakak saya dikeroyok dan luka-luka. Kemudian dibawa masuk ke dalam kantor Polsek," kata adik Mustajab, yang tak mau disebutkan namanya.

Namun, sambung dia, sekitar pukul 14.00 Wita pihak keluarga mendapat kabar Mustajab meninggal dunia. Jenazahnya dibawa ke RS AD Pelamonia.

Peristiwa kematian Mustajab ini memicu emosi pihak keluarga. Mereka kemudian mendatangi Mapolsek Biringkaraya.

Hingga pukul 19.00 Wita, suasana di depan Mapolsek Biringkaraya masih tegang. Puluhan keluarga korban mondar-mandir. 3 Anggota Koramil Biringkaraya juga terlihat di antara mereka.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai peristiwa ini.(djo/djo)
 

Jumat, 11 Juli 2008

Maroko Denda Kepala Biro Al Jazeera karena Laporan Kerusuhan

Rabat-RoL-- Pengadilan Maroko Jumat mendenda kepala biro Al Jazeera Rabat 50.000 dirham Maroko (6.860 dolar AS) karena laporan yang pengadilan itu katakan sebagai informasi tidak benar bahwa sejumlah pengunjuk rasa telah tewas dalam bentrokan dengan polisi.

Pemerintah membantah bahwa sejumlah pengunjuk rasa telah tewas bulan lalu ketika polisi bergerak untuk membubarkan demonstrasi sepekan lamanya karena kemiskinan dan pengangguran oleh para pemuda di kota pelabuhan Sidi Ifni di Maroko baratdaya.

Penuntut Maroko menuduh Hassan Rachidi dari al Jazeera dan pejabat Pusat Hak Asasi Manusia Brahim Sbaalil pada 3 Juni telah mempublikasikan informasi dan konspirasi palsu menurut pasal 42 kode etik pers kerajaan itu.

Rachidi yang beririko dipenjarakan selama enam bulan mengatakan stasiun televisi yang bermarkas di Qatar itu hanya melaporkan komentar atas konferensi pers yang diadakan oleh Pusat Hak Asasi Manusia Maroko bahwa ada orang yang tewas dalam bentrokan itu.

Ia menambahkan bahwa laporan itu seimbang dan menonjolkan bantahan pejabat atas kematian tersebut. Aktivis HAM dan wartawan, yang mengkhawatirkan hukuman lebih keras, tersenyum dan mengucapkan selamat pada Rachidi tak lama setelah hakim ketua pengadilan Rabat Mohamad Alaoui membacakan putusannya.

Pada Kamis, pengadilan yang sama memenjarakan aktivis hak asasi manusia Sbaalil selama enam bulan karena mengatakan pada Al Jazeera dan organisasi pers lainnya bahwa pasukan keamanan telah membunuh dan memerkosa pemrotes pada saat kerusuhan di kota Maroko selatan itu bulan lalu.

Pemerintah telah mengatakan setiap perlakuan kejam oleh pasukan keamanan, jika terbukti, akan dihukum berat. antara/reuters/abi

Sumber: http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=341027&kat_id=248

TKW Indramayu Diperlakukan tak Manusiawi

Indramayu-RoL -- Kisah pilu nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu yang bekerja di luar negeri, belum juga sirna. Kali ini, penderitaan itu dialami Sri Wahyuningsih (20 tahun), TKI asal Desa Balongan RT 04/02 Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

Keluarga Sri pun mengharapkan agar pihak terkait dapat membantu memulangkan TKI tersebut. Menurut Enah, ibu kandung Sri, anak keenam dari tujuh bersaudara itu, pertama kali berangkat ke Singapura melalui perusahaan pengerah tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) PT Panca Asma Tunggal, Bekasi Timur, pada Desember 2007. Di Singapura, sambung dia, Sri dipekerjakan di rumah keluarga India bernama Rafi S dan Danam Lasmi, di Jurong West Apartement.

Di rumah itu, kata Enah, Sri ternyata dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Padahal sebelum berangkat, Sri dijanjikan akan bekerja sebagai baby sitter. ''Di keluarga itu, setiap hari Sri diperlakukan secara kasar dan tak manusiawi,'' ungkap Enah saat ditemui di kediamannya, Jumat (11/7).

Jurni (27) bibi korban menambahkan, keponakannya itu bercerita sering dipukul, ditampar, dan ditendang oleh majikannya. Tak hanya itu, Sri pun diharuskan bekerja siang dan malam tanpa istirahat yang cukup. Bahkan, setiap akhir pekan, Sri malah diperintahkan untuk bekerja di rumah orang tua majikannya, dengan beban pekerjaan yang lebih berat. ''Padahal, di Singapura ada aturan yang mengharuskan pekerja diberikan waktu libur setiap akhir pekan,'' kata dia mengungkapkan.

Jurni menambahkan, Sri pun mengeluhkan tidak pernah menerima gaji sejak dirinya pertama kali bekerja. Sedangkan dalam kontrak kerjanya, Sri dijanjikan bakal menerima gaji sebesar Rp 2 juta per bulan. Meskipun ada potongan sebesar Rp 600 ribu untuk membayar kepada agen yang memberangkatkannya, namun potongan itu hanya berlaku selama delapan bulan.

Kisah serupa juga terdengar dari Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, dilpaorkan, ada seorang TKI asal Blok Benda, Desa Sidamulya, Caswati (25), meninggal saat bekerja sebagai PRT di Dubai. Caswati yang baru bekerja di Dubai selama empat bulan, dilaporkan meninggal sejak sebulan yang lalu akibat sakit. ''Jenazah tiba di kampung halaman pada Kamis (10/7) pukul 18.30 WIB dan dimakamkan hari ini (kemarin),'' kata Kapolsek Bongas, AKP Didi S Fansuri.pur

Sumber: http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=341033&kat_id=23

Kamis, 10 Juli 2008

Perampokan di Sebuah Toko HP

Lagi-lagi terjadi perampokan di sekitar tempat kerjaku. Kali ini yang menjadi korban adalah sebuah toko HP yang berada tepat di samping kantorku. Modusnya pura-pura menjadi pembeli. Setelah penunggu toko memperlihatkan dua buah HP, tiba-tiba saja pembeli gadungan tersebut membawa lari barang berharga itu.

Ada dua orang pelaku perampokan. Mereka melarikan diri memakai sebuah mobil. Tidak jauh dari toko HP tersebut terdapat beberapa mobil yang melintasi jalan. Karena perampok tersebut terburu-buru, akhirnya menabrak tiga mobil secara beruntun. Sayangnya kedua perampok itu berhasil melarikan diri. Kasihan sekali si penunggu HP. Padahal sekitar sepuluh menit sebelum kejadian itu, aku bersamanya mengobrol di dalam toko itu.

Mobil yang kena tabrak juga lumayan parah. Beberapa pekan sebelumnya terjadi juga perampokan di sebuah apotek yang berada di samping toko HP itu. Ada tiga orang pelaku. Yang pertama masuk ke dalam apotek sambil membawa sebuah botol. Dia mengancam untuk memecahkan botol itu dan mengarahkannya kepada apoteker itu. Yang kedua menunggu di depan pintu apotek sambil mengawasi keadaan di sekitarnya. 

Setelah apoteker Mesir menyerahkan sejumlah uang, dia lari keluar. Ada pekerja India yang berusaha menghadang orang itu. Botol yang dipegangnya itu dipecahkan untuk menakuti pekerja itu. Lalu mereka berdua berlari menuju ke mobil yang diparkir agak jauh dari apotek itu. Di dalam mobil itu sudah menunggu orang yang ketiga. Kasihan sekali, orang Mesir itu padahal baru bekerja di apotek tersebut.

Duh kenapa di negeri ini sering terjadi kriminalitas seperti ini? Ada apa gerangan?

Jumat, 04 Juli 2008

Ibuku Sakit

Ya Allah… Berikanlah aku kesempatan untuk bertemu kembali dengan ibuku. Sembuhkanlah dia, hilangkanlah segala penyakit yang ada dalam dirinya. Aku sadar, mungkin aku telah membuat ibuku cemas dan khawatir. Aku salah karena berencana untuk menunda kepulanganku ke Indonesia semata-mata hanya karena materi. Mungkin aku telah melukai hatinya. Ya Allah… Maafkanlah atas segala kesalahanku. Berikanlah aku kesempatan untuk membuat ibuku bahagia.

Bukannya aku hendak durhaka dengan mengatakan bahwa aku akan menunda kepulanganku. Aku hanya ingin mengumpulkan sejumlah modal untuk masa depan adik-adikku. Aku hanya ingin mereka dapat menyelesaikan pendidikannya sampai jenjang kuliah. Itulah obsesiku. Tapi yang terpenting adalah restu dari kedua orang tuaku.

Setelah dapat kabar dari ayahku bahwa ibuku sedang sakit, aku langsung cemas dan sedih. Sudah tiga hari ini ibu jatuh sakit, tekanan darahnya tinggi. Mengapa tidak ada satu pun pihak keluargaku yang berterus terang mengenai hal ini. Mereka berusaha menutup-tutupinya dariku. Sampai akhirnya Ayahku memberitahuku. Aku sedikit kecewa bercampur dengan sedih. Mereka tidak ingin aku cemas. Tapi semestinya tidak seperti itu.

Semoga saja ibu cepat sembuh. Aku putuskan untuk mengambil cuti karena aku khawatir terhadap kondisinya. Sembuhkanlah dia ya Allah… Hilangkanlah segala penyakit dalam dirinya. Ya Allah… Aku mohon kepada-Mu. Dengan segala kerendahan hati dan kelemahanku, kumohon kabulkanlah…

Minta do'anya dari sahabat-sahabat semua. Semoga ibuku cepat sembuh. AMIN.

Rabu, 02 Juli 2008

Gunakan Komputer dengan Ujung Lidahmu Saja!



Kiri: Maysam Ghovanloo (Georgia Tech)


Washington - Cukup dengan menggerakkan ujung lidah, seseorang yang memiliki kekurangan secara fisik dapat menjalankan kursi roda, bahkan mengoperasikan komputer. Wow!!

Ini semua berkat kehadiran sebuah alat yang dikembangkan para peneliti di Georgia Institute of Technology. Alat ini menggunakan sebuah magnet mungil, seukuran butiran beras. Orang yang menyandang kelumpuhan dapat mengoperasikan kursor di layar komputer atau mengendalikan kursi roda untuk berkeliling ruangan. Alat ini ditanamkan di bagian bawah lidah.

Sebuah headset dengan sensor medan magnet mendeteksi gerakan magnet di lidah, kemudian memancarkan sinyal nirkabel ke komputer portable, yang diletakkan di pakaian pengguna atau kursi roda.

"Kami memilih lidah untuk mengoperasikan sistem ini, karena tak seperti tangan dan kaki yang dikendalikan oleh otak melalui tulang belakang, lidah secara langsung dihubungkan ke otak oleh saraf tengkorak sehingga terhindar dari kerusakan akibat penyakit tulang belakang atau cedera otot," jelas Maysam Ghovanloo, asisten profesor yang membantu proyek ini.

Selain itu pergerakan lidah juga cepat, akurat, dan tidak perlu banyak berpikir, konsentrasi atau usaha keras untuk menggerakkannya, demikian seperti dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (1/7/2008).

Para peneliti mengklaim, komputer dapat diprogram untuk memahami gerakan-gerakan khusus lidah, yang dilakukan tiap-tiap pengguna. Masing-masing individu dapat melatih sistem untuk memahami sentuhan di tiap-tiap gigi sebagai perintah yang berbeda.

Fransiska Ari Wahyu - detikinet

Sumber: http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/07/tgl/01/time/075559/idnews/965122/idkanal/511

We Are Your Brothers...

Kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Indonesian Islamic Society of Brisbane (IISB) di salah satu kawasan suburban Brisbane ini telah memasuki akhir sesi kedua. Para peserta silih-berganti keluar untuk mengambil wudhu guna menunaikan shalat Ashar. Di luar ruangan acara, saya melihat pemuda itu. Dari wajahnya, saya belum bisa memastikan apakah ia keturunan Australia atau Melayu, semacam ada kombinasi antara keduanya. Berhubung saya masih baru di sini, saya tidak langsung menyapanya, mungkin saja ia sudah biasa mengikuti acara IISB.

Ia sedikit canggung ketika bergabung dengan kami menikmati snack sore. Akhirnya ia menyapa saya terlebih dulu. Kami pun berkenalan. Sebut saja namanya Hashim, tentu bukan nama sebenarnya. Ia sudah lama tinggal dan bekerja di Brisbane, berayah orang Australia dan beribu orang Malaysia; dan sedikit mengerti bahasa Melayu. Yang jelas, saya menangkap ekspresi murung dari pemuda blasteran itu. Ia terlihat pendiam, lesu, dan berbicara dengan suara pelan. Kemudian, ia lebih banyak mendapat pertanyaan bertubi-tubi dari ibu-ibu IISB, karena mereka mengenal ibunda Hashim. Ternyata Hashim belum pernah mengikuti kegiatan IISB sebelumnya. Ketika sesi selanjutnya dimulai, saya mengajaknya bergabung, “Why don’t you come in and join us?”

Ia pun mengikuti acara yang dibawakan dalam bahasa Indonesia itu. Kehadirannya tentu saja menarik perhatian rekan-rekan IISB. Banyak yang kemudian mengajaknya berbincang, terutama ketika jeda acara untuk makan malam. Ketika acara yang berkesan itu berakhir sekitar pukul 21.30, saya membantu rekan-rekan panitia membereskan ruangan. Sebagai peserta, tidak masalah jika Hashim memilih berpamitan. Tetapi tidak. Ia menunggui kami, lalu menemui Ketua IISB untuk menanyakan kegiatan IISB dan pengajian di mushalla University of Queensland.

Saya dan tiga orang rekan berencana pulang dengan bus, yang berarti harus menempuh jarak cukup jauh menuju tempat tinggal kami. Hashim menawari kami untuk mengantar kami hingga Brisbane Central Business District (CBD), yang kami terima dengan senang hati. Di jok belakang mobilnya, kami mendapati kursi balita di bagian tengah.

You have babies, Hashim?” tanya saya.

Ia menjawab dengan pelan, tetapi lancar, “Yeah … my wife left me to marry someone.”

Oh, I’m sorry …” saya dan rekan yang mendengarnya serentak mengungkapkan penyesalan. Astaghfirullah al-‘Azhim. Tentu kami tidak perlu menanyakan detailnya, apalagi menanyakan siapa yang bersalah. Yang kami tahu, ia baru saja mengungkapkan sebuah kejadian yang mungkin menjadi memori paling menyakitkan dalam hidupnya.

Mobil mulai melaju memasuki kawasan CBD yang gemerlap di akhir pekan. Kami berbincang santai. Tetapi berbagai pertanyaan berkecamuk di benak saya. Hashim sedang mengalami masalah yang demikian berat. Apakah ia merasa sendirian? Apakah alasan yang membuatnya datang ke Masjid Buranda? Apakah ia merasa memerlukan asupan spiritualitas setelah mengalami cobaan itu? Wallahu a’lam.

Kami berhenti di dekat sebuah perhentian bus di CBD. Sebelum turun, saya menyempatkan diri menyampaikan pesan, “Hashim, we’ll be very happy to welcome you anytime. All of us are your brothers and sisters …”

Okay. See you insha Allah …”

Kembali mobil itu melaju membelah keramaian malam Brisbane CBD. Semoga Allah senantiasa melimpahi petunjuk dan melapangkan jalanmu, Brother.

Sunshine State, Juni 2008

Salim Darmadi salimdarmadi.multiply.com

Sumber: http://www.eramuslim.com/atk/oim/8702041953-we-are-your-brothers....htm