Foto: Dok detikFinance
Jakarta - Program Earth Hour yang dilaksanakan serempak pada Sabtu (28/3/2009) mulai pukul 20.30 semalam mampu menghasilkan penghematan daya hingga 300 MW pada sistem Jawa Bali. Penghematan daya ini setara dengan menghemat biaya listrik sebesar Rp 300 juta.
Demikian disampaikan Dirut PLN Fahmi Mochtar ketika dihubungi detikFinance, Minggu (29/3/2009).
"Penghematan daya 300 MW pada sistem Jawa Bali setara dengan Rp 300 juta yang berhasil dilakukan melalui program Earth Hour pada 28 Maret mulai pukul 20.30 semalam," katanya.
Earth Hour merupakan kampanye perubahan iklim global yang mengajak seluruh elemen masyarakat dari berbagai negara di semua belahan dunia untuk mematikan lampu selama satu jam pada hari Sabtu, 28 Maret pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat). Hal ini dilakukan sebagai pernyataan dukungan upaya penanggulangan perubahan iklim.
Direktur Eksekutif Earth Hour Andy Ridley dalam siaran persnya menyebutkan, lebih dari 538 kota di 75 negara, di seluruh dunia ikut serta dalam program ini.
"Earth Hour mengajak orang-orang dari belahan dunia yang berbeda dalam satu jalan dan tujuan yang sama. Berawal dari Auckland sampai Hawaii dan Cape Town sampai Saint Petersburg hingga Sinapore, semua orang secara bersama-sama akan mematikan lampu sebagai aksi untuk menyelamatkan perubahan iklim," katanya.
Hasil yang diharapkan dengan mematikan lampu selama satu jam antara lain:
- Melakukan penghematan listrik sebesar 10%
- Mengurangi beban sekitar 300 MWh
- Mengistirahatkan satu pembangkit listrik
- Mengurangi beban listrik senilai Rp. 200 juta (terealisasi sekitar Rp 300 juta)
- Mengurangi emisi CO2 sampai 284 ton
- Menyelamatkan lebih dari 284 pohon
- Menghasilkan udara bersih untuk lebih dari 568 orang
Sumber: http://www.detikfinance.com/read/2009/03/29/105501/1106612/4/pemadaman-earth-hour-jawa-bali-hemat-rp-300-juta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar