(Reuters)
London - Puluhan ribu demonstran menggelar aksi di Eropa dan Timur tengah. Mereka mengecam agresi Israel ke Jalur Gaza. Di beberapa tempat, aksi tersebut diwarnai kericuhan.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (10/1/2009), 20.000 demonstran melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Israel di London, Inggris. Mereka terlibat bentrok dengan polisi. Sementara itu di Norwegia, polisi menyemprotkan gas air mata untuk menghadapi demonstran yang menggelar aksi di jalan-jalan Oslo.
Di Paris, Prancis, sekitar 30.000 orang turun ke jalan untuk mendesak Israel mengakhiri serangannya ke Gaza. Sebagian besar demonstran mengenakan peci Palestina dan meneriakkan 'kami semua orang Palestina, "Israel pembunuh,' dan 'perdamaian.'
"Kami di sini untuk mendesak dihentikannya perang yang tidak bisa diterima ini. Ada lebih dari 800 orang yang telah menjadi korban, termasuk anak-anak dan warga sipil. Kami tidak terima," ujar Pemimpin Partai Komunis Marie-George Buffet.
Di Jerman, lebih dari 40.000 orang menggelar aksi serupa. Di Irlandia, para demonstran melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Israel di Dublin. Mereka membawa sebuah keranda tiruan bergambar anak-anak Palestina yang tewas atau terluka.
Ribuan kaum Syi'ah di di Libanon juga melakukan aksi. Mereka membawa bendera Hizbullah dan Palestina.
"Kami katakan kepada warga Gaza dan para sesepuh di Gaza serta para pahlawan yang bertahan, kalian tidak sendiri. Kami bersama kalian...Kemenangan milik kalian, Insyaallah," seru pemimpin senior Hizbullah, Mohammed Raad, kepada massa.(sho/sho)
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (10/1/2009), 20.000 demonstran melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Israel di London, Inggris. Mereka terlibat bentrok dengan polisi. Sementara itu di Norwegia, polisi menyemprotkan gas air mata untuk menghadapi demonstran yang menggelar aksi di jalan-jalan Oslo.
Di Paris, Prancis, sekitar 30.000 orang turun ke jalan untuk mendesak Israel mengakhiri serangannya ke Gaza. Sebagian besar demonstran mengenakan peci Palestina dan meneriakkan 'kami semua orang Palestina, "Israel pembunuh,' dan 'perdamaian.'
"Kami di sini untuk mendesak dihentikannya perang yang tidak bisa diterima ini. Ada lebih dari 800 orang yang telah menjadi korban, termasuk anak-anak dan warga sipil. Kami tidak terima," ujar Pemimpin Partai Komunis Marie-George Buffet.
Di Jerman, lebih dari 40.000 orang menggelar aksi serupa. Di Irlandia, para demonstran melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Israel di Dublin. Mereka membawa sebuah keranda tiruan bergambar anak-anak Palestina yang tewas atau terluka.
Ribuan kaum Syi'ah di di Libanon juga melakukan aksi. Mereka membawa bendera Hizbullah dan Palestina.
"Kami katakan kepada warga Gaza dan para sesepuh di Gaza serta para pahlawan yang bertahan, kalian tidak sendiri. Kami bersama kalian...Kemenangan milik kalian, Insyaallah," seru pemimpin senior Hizbullah, Mohammed Raad, kepada massa.(sho/sho)
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/01/11/051001/1066262/10/puluhan-ribu-orang-di-eropa-dan-timur-tengah-gelar-aksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar