Sering kali setiap mengerjakan suatu desain, pihak lain tergesa-gesa ingin cepat selesai. Sampai-sampai beberapa kali bertanya kepadaku: "CD-nya sudah beres belum?" Pertanyaan itu ditujukan kepadaku berkali-kali sampai mondar-mandir dari front office ke meja kerjaku. Huh! Padahal kalau sudah beres pasti aku berikan CD desain itu kepada mereka.
Banyak kesalahan yang terjadi dalam pekerjaanku disini diantaranya salah tulisan (alamat, teks isi), nomor, dan lain-lain. Banyak sekali perubahan dalam setiap desainku yang diinginkan bos maupun konsumen. Orang-orang disini memang seleranya berbeda dengan orang Indonesia. Menurut kita bagus, belum tentu bagus menurut penilaian mereka. Kreasiku terlalu banyak dikekang, banyak diatur. Padahal seorang desain memiliki daya kreasi masing-masing. Kalau terlalu banyak diatur, mana bisa berkembang? Kreasiku sekarang ini makin terhambat.
Terus terang aku bukanlah seorang graphic designer yang mahir. Tapi aku juga punya rasa dan kreasi sendiri. Kenapa mereka tidak memberikan kesempatan kepadaku untuk berkembang? Dominasi atasan sangat besar disini. Si bos ikut juga berikan ide-idenya yang "cemerlang". Banyak sekali desain yang sebenarnya sudah disepakati pihak konsumen, eh malah si bos ingin merubah lagi. Aneh deh.
Prinsipku saat ini adalah: Isi di luar tanggung jawab desainer.
wahh.. yang sabar ya mas sama bosnya..
BalasHapus:)
thx for your support :)
BalasHapushihiihi... terima kasih kembali.. :-)
BalasHapus:)
BalasHapuseh, ada desainer ngambek...
BalasHapusishbir..ishbir..
desainer juga manusia :D
BalasHapus