Rabu, 20 Februari 2008

Musibah Kehidupan

Persiapan memang sangat diperlukan dalam segala urusan. Karena dengan persiapan itu kita bisa menjalani kehidupan ini dengan baik, Insya Allah. Memang cuaca sekarang ini tidak tentu, terkadang panas terkadang dingin. Kemarin saja pagi hari terasa dingin tapi waktu Maghribnya terasa hangat, tidak perlu memakai jaket. Ketika shalat di masjid, kulihat hanya beberapa orang yang memakai jaket termasuk aku. Lumayan gerah sih dengan jaket tapi tanggung, tidak aku lepas.

Hari ini aku memakai jaket ketika pergi ke tempat kerja setelah Ashar. Dan pada saat Maghrib angin mulai kencang dan suhu lumayan dingin. Alhamdulillah aku pakai jaket. Kalau tidak, aku pasti kedinginan. Ya, semuanya telah aku persiapkan untuk mengantisipasi hal seperti ini.

Sayangnya tahun ini hujan tidak datang sesering tahun lalu. Musim dingin belum berakhir di negeri ini tapi suhu kadang-kadang panas, tidak tentu. Padahal tahun lalu hujan datang begitu deras menyirami negeri padang pasir ini. Hujan adalah salah satu anugerah dari Allah SWT. Mengapa anugerah ini belum kunjung datang di negeri ini? Awal pergantian musim beberapa waktu lalu sempat juga datang hujan tapi hanya hujan rintik-rintik.

Teman India-ku berkomentar: "Ini sesuai dengan karakter orang sini. Janji seringkali tidak ditepati. Seseorang bisa menjanjikan kepulangan pekerja ke negaranya besok. Tapi setelah keesokan harinya, dia bisa saja mengingkari janjinya tanpa alasan yang jelas. Maka hujan pun demikian." Aku tidak begitu paham dengan perkataan temanku itu. Mungkin maksudnya Tuhan memberikan pelajaran atas penduduk negeri ini. Wallahu A'lam.

Berbeda dengan kondisi di Indonesia. Sampai sekarang negeriku itu masih disuguhi hujan deras terus menerus. Banjir dan longsor terjadi di beberapa daerah yang mengkibatkan kerusakan terhadap perumahan penduduk, 100 kilometer jalur pantura rusak, dan tersendatnya pasokan makanan ke beberapa daerah akibat gelombang laut yang membahayakan kapal pengangkut. Mudah-mudahan saja segala musibah yang ada di dunia ini dijadikan peringatan bagi semua manusia. Dan semoga saja kondisi Indonesia segera membaik dalam segala aspek sehingga aku tidak perlu lagi meneruskan perantauanku ini. AMIN yaa rabb...

2 komentar:

  1. semoga selalu istiqomah di negeri orang.

    IttaqiLlaha hay tsumma kunta...:)

    BalasHapus
  2. semoga kita menjadi hamba-hamba-Nya yang taat.
    amin yaa rabb...

    BalasHapus