Rabu, 19 November 2008

Cangkok Batang Tenggorok Pertama di Dunia

LONDON, TRIBUN — Seorang perempuan Kolombia menjadi orang pertama di dunia yang menerima batang tenggorok transplan. Uniknya, batang tenggorokan ini dikembangkan di laboratorium dan dibuat dari sel induk tubuh perempuan bernama Claudia Castillo itu.

Sel induk itu diambil dari tubuhnya dengan maksud untuk menghindari penolakan oleh tubuhnya sendiri, demikian laporan sebuah tim peneliti internasional di London, Rabu (19/11).

Sukses operasi transplantasi itu memungkinan pencangkokan organ lain dilakukan tanpa perlu menggunakan obat-obatan untuk mengurangi sistem kekebalan tubuh. Operasi itu dilakukan pada Juni dengan menggunakan jaringan yang dikembangkan dari tulang sumsum Claudia.

Para dokter biasanya bekerja keras mencocokkan tipe jaringan dari luar ketika melakukan transplantasi organ agar tubuh tidak sepenuhnya menolak organ baru itu.
Cara ini biasanya mengharuskan pasien mengonsumsi immunosupressant atau sejenis bahan berbentuk obat atau hormon yang berfungsi mengurangi keampuhan sistem kekebalan tubuh.

“Namun, kemungkinan penolakan dari tubuh gadis ini hampir 0 persen. Dia juga bisa hidup normal tanpa tanda penolakan setelah empat bulan,” beber Dr Paolo Macchiarini, ketua tim operasi batang tenggorokan di Hospital Clinic, Barcelona, tempat operasi itu dilakukan.

Claudia harus menjalani transplantasi batang tenggorokan karena terserang tuberkulosis yang membuat sebagian batang yang menghubungkan kedua paru-parunya hancur. Akibatnya, dia sulit bernapas dan rentan terkena infeksi.

Claudia mendapat dua pilihan, menjalani operasi coba-coba itu atau sebagian paru-parunya diangkat. Jika paru-parunya diangkat, dia akan mengalami penurunan kualitas hidup yang cukup tajam.
“Ini bukan masalah hidup, melainkan juga soal kualitas hidup,” timpal MartinBirchall, ahli bedah di Universitas Bristol yang membantu merawat Claudia.
 
Setelah mendapatkan donor, para ilmuwan mengambil semua sel di batang tenggorokan transplan itu. Kemudian mereka mengambil sel induk dari tulang sumsum Claudia yang telah dikembangkan di tulang rawan.

Berikutnya, sel-sel ini ditanam di batang tenggorokan donor. Para ilmuwan lantas menggunakan peralatan yang sama untuk membuat sel epithelial (sel pembungkus organ) yang akan melapisi batang tenggorokan. Cara ini menciptakan organ hybrid di laboratorium dan tubuh Claudia akan mengenali sebagai tubuhnya sendiri sehingga obat-obatan immunosupressant tak lagi dibutuhkan.

Tim dokter kemudian memasang batang sepanjang 5 cm ke batang tenggorokan kiri yang rusak yang menghubungkan batang tenggorokan utama ke paru-paru sebelah kiri. “Kami yakin kesuksesan operasi ini membuktikan kalau kami di pengujung era baru dalam pembedahan,” pungkas Birchall.(*)

 

Aa Gym Sampai Adhyaksa Dault Raih 100 Pemimpin Muda PKS Award

 

 


 

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2008/11/20/125241/1040163/10/aa-gym-sampai-adhyaksa-dault-raih-100-pemimpin-muda-pks-award

Tim Pengawas Haji DPR Minta Depkes Lebih Efisien

Madinah - Selain menyoroti soal katering dan pemondokan, Tim pengawas haji DPR juga menyoroti soal kesehatan. Anggota Tim Pengawas Haji DPR Badriyah Fayumi menilai pembelian tempat tidur dan alat-alat kesehatan dari tanah air merupakan bentuk inefisiensi.
 
"Seperti obat-obatan dan alat-alat kesehatan seperti bed pasien ini kan bisa dibeli disini. Lebih murah dan tidak berfikir ongkos kargo. obatnya juga sesuai kebutuhan. sehingga angarannya lebih efisien,"kata Badriyah pada wartawan MCH Madinah usai meninjau pemondokan Rabu (19/11/2008).
 
menurut Politisi PKB ini mengusulkan untuk musim haji tahun depan dan
seterusnya, pembelian obat-obatan dan alat kesehatan untuk melayani jamaah haji dilakukan di Arab Saudi. Pembelian seluruh alat di Arab Saudi diyakini akan menghemat anggaran ratusan juta rupiah.
 
"Pembelian obat-obatan dan alat-alat kesehatan di Tanah Air, kalau dihitung dengan biaya kirimnya itu lebih mahal daripada beli disini. Sementara kalau beli disini kita bisa hemat biaya kirim dan harga obatnya, bisa ratusan juta," pintanya.
 
Hal yang sama juga disampaikan anggota tim dari FPG Chairun Nisa. menurutnya, pembelian obat-obatan di Arab Saudi akan lebih menghemat anggaran untuk rakyat ditengah kesulitan anggaran negara saat ini. Namun karena tahun ini sudah berjalan, sebaiknya dilanjutkan saja.
 
"Untuk tahun-tahun mendatang sebaiknya dipikirkan cara lain dalam memenuhi obat dan alkes seperti dengan cara membeli d Arab Saudi sesuai kebutuhan yang ada" ungkapnya.
 
Meski mengkritik soal efisiensi,  Tim Pengawas Haji DPR RI, melihat pada tahun ini, pola kerjasama antara pelaksana tugas dilapangan dari Departemen Agama dan tim kesehatan terlihat lebih baik dari tahun-tahu sebelumnya. karena itu, dia berharap keharmonisan ini tetap dapat dipertahankan sampai tugas pelayanan terhadap jamaah selesai.
 
"Untuk kerjasama dan kordinasi saya lihat lebih bagus. Semoga ini tetap terjalin sehingga jamaah dapat lebih nyaman dalam beribadah," pungkas caleg dari Kalteng ini.

(yid/rdf)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2008/11/20/034317/1039936/10/tim-pengawas-haji-dpr-minta-depkes-lebih-efisien

Jumat, 14 November 2008

Studi: Video Game Brutal Picu Perubahan Detak Jantung


ilustrasi game kekerasan (ist)

Jakarta - Efek negatif dari video game brutal masih menjadi perdebatan. Kali ini sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bermain video game brutal mempengaruhi sistem di dalam tubuh manusia.

Penelitian yang dilakukan tiga institusi penelitian di Swedia, Stockholm University, Uppsala University dan the Karolinska Institute ini, melibatkan anak laki-laki berusia 12-15 tahun.

Dalam penelitian tersebut, anak-anak diminta bermain dua jenis video game yang berbeda pada malam hari. Perubahan detak jantung anak-anak tersebut diukur saat anak bermain video game brutal dan saat tidur.

Dari sini terlihat bahwa perubahan detak jantung meningkat lebih tinggi pada yang anak bermain video game kekerasan. Namun, anak-anak tersebut tidak menyadari bahwa tidur mereka terganggu setelah bermain video game kekerasan.

Perubahan detak jantung yang tinggi dan tidak teratur mengindikasikan adanya masalah kesehatan, tingkat stres yang tinggi atau emosi negatif pada seseorang.

Dikutip detikINET dari Wired, Jumat (14/11/2008), para peneliti menarik kesimpulan bahwa video game kekerasan tanpa disadari dapat mempengaruhi sistem di dalam tubuh.

Namun, penelitian ini akan terus dilanjutkan untuk menjawab perdebatan sengit tentang apakah video game brutal memang memicu perilaku brutal di kehidupan nyata.

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2008/11/14/180105/1036904/398/studi-video-game-brutal-picu-perubahan-detak-jantung

Selasa, 11 November 2008

Kepastian Spiderman Panjat Wisma Mulia Tunggu Pukul 15.00

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2008/11/12/130152/1035628/10/kepastian-spiderman-panjat-wisma-mulia-tunggu-pukul-1500

Selasa, 04 November 2008

Dirjen Hubud Temukan Oli Garuda Netes dan Ban Bolong

Jakarta - Saat melakukan ramp check Pesawat Garuda Boeing 747 seri 400 Pullmantur (maskapai charter Spanyol), oli pesawat yang akan mengangkut jamaah haji Indonesia ini menetes. Ban pesawat pun bolong kena benda tajam.

Masalah ini ditemukan ketika Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan (Dephub) Budhi M Suyitno melakukan ramp check pesawat yang berlogo Garuda itu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (4/11/2008). Budhi tampak didampingi Direktur Operasional PT Garuda Ari Sapari dan beberapa staf Dephub.

Budhi memeriksa ban bagian depan pesawat. Ditemukan ada kebocoran oli. "Ini olinya netes, coba dibersihkan. Kalau masih netes juga mungkin shillnya rusak," kata Budhi.

Menurut dia, diperlukan waktu kurang lebih 2 jam untuk memperbaikinya. "Tetapi, untuk kondisi ban masih bagus, orisinil. Nanti setelah ini dibenarkan sebab besok akan digunakan untuk mengangkut jamaah haji," ujar dia.

Budhi selanjutnya memeriksa ban sebelah kanan dekat sayap. Ditemukan, satu ban tampak bolong dengan kedalaman 1,5 cm.

Penyebabnya apa Pak? "Mungkin terkena benda tajam yang ada di landasan. Ini harus diganti. Karena kalau tidak bisa menggangu perjalanan, karena bisa meledak. Kalau meledak tidak bisa berangkat. Lebih baik diganti hari ini," papar dia.

Budhi lalu masuk ke dalam badan pesawat. Dia memeriksa toilet. "Di dalam toilet, airnya tidak berfungsi dengan baik, takutnya menjadi jorok menimbulkan bau dapat menggaggu perjalanan," kata Budhi.

Untuk kursi, semua tempat duduk nyaman. Demikian pula, tangki oksigen dan tempat peristirahatan kru pesawat.

Budhi juga menemukan buku petunjuk keselamatan bagi penumpang. "Ini masih terlalu kecil, dari bahasanya pun masih gunakan bahasa Spayol dan Inggris. Sebaiknya petugas operator dapat memberikan petunjuk dalam bahasa Indonesia agar lebih dimengerti," beber dia.

Budi kemudian keluar dan memeriksa kipas engine dekat sayap pesawat. Ditemukan ada tambalan. "Tetapi sudah diperbaiki sudah bagus. Secara fisik kondisi pesawatnya bagus. Hanya beberapa saja yang mengalami masalah. Tetapi, hari ini juga kita minta diperbaiki," kata Budhi.

Garuda menyiapkan 14 pesawat untuk memberangkatkan jamaah haji. 1 Pesawat milik Garuda, dan 13 pesawat sewaan dari Spayol, Ingris, dan Thailand. Sedangkan Arab Saudi Airlines menyiapkan 13 pesawat. 9 Pesawat untuk operasional dan 4 pesawat lainnya untuk mem-back up.

Selain Pesawat Garuda Boeing 747 seri 400 Pullmantur, Dephub juga melakukan ramp check terhadap pesawat Orienthai dari Bangkok.(aan/nwk)
 

Senin, 03 November 2008

Kedubes Prancis Sediakan 40 Kursi Beasiswa

BANDUNG, TRIBUN - Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia menyediakan 40 kursi beasiswa untuk mahasiswa Indonesia yang ingin belajar ke Prancis.

''Kami ingin membantu mahasiswa Indonesia yang ingin belajar ke Prancis,'' kata Atase kerjasama Ilmiah dan Teknik Kedubes Prancis untuk Indonesia Dominique du Bois, kepada Tribun, di sela pameran "Prancis Masuk Kampus," bertempat di Gedung Rektorat Unpad Lantai 4, Jalan Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (4/11).

Sebanyak 14 universitas terkemuka dari Prancis ikut ambil bagian dalam pameran yang hanya digelar sehari itu.

Selain kerjasama dalam hal kemahasiswaan, pameran itu juga bertujuan untuk mengembangkan kerjasama antar-universitas di Prancis dan Indonesia. (ear)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=24346&kategori=7