Kamis, 20 November 2008

Mutual UFO Network - MUFON - Dedicated to Scientific Study of UFOs

http://www.mufon.com
It's About UFOs

Too much Rod Benson: 5-year-old's crazy handles

 

Today, I have to admit that I am ashamed of myself. I actually think that most of my peers should also feel ashamed and embarrassed as well. See, as a professional basketball player, you’d think that we would be the best at what we do. So when we see a YouTube clip of a CEO beating MJ at a one on one game, we flip out.

Well, I had that same flip-out feeling when Lou Richie, one of the guys I and other Cal hoop-stars (Leon Powe) train with in the offseason, sent me a video of one of his new up and coming stars. Lou trains many high school kids, so he's always bringing the next bay area prodigy to Haas Pavilion to compete against us big boys and prove just how good his game really is.

The video that Lou sent me had one such prodigy. The kid was a little younger than his usual clientele. He wasn't 16. He wasn't 14. He wasn't 12, or 10, or 8.

He was 5 years old.

And he was a she.

I watched a video of Milan Simon Tuttle, a 5-year-old girl, who can flat-out, hands-down dribble a basketball better than EVERY PLAYER ON MY TEAM. Check it out and see for yourself:

So, now that I have been schooled in the art of the two-and-three-ball dribble by a 5-year-old, I feel like I need to work on my D, because I don't know when the next pre-school kid will come to the park, throw the rock in my face and say, "Let's do this."

Thanks for the shame, Lou.

Rod Benson is a Cal grad and former D-Leaguer who plays for SLUC Nancy, the reigning French league champion. When he's not busy in Paris, he blogs one or two times a week on Ball Don't Lie. Read his archive, pay a visit to TooMuchRodBenson.com and always support the Boom Tho movement.

Sumber: http://sports.yahoo.com/nba/blog/ball_dont_lie/post/Too-much-Rod-Benson-5-year-old-s-crazy-handles?urn=nba,122939

Kompor Briket Anti-ledak

SELAIN bahan bakarnya sangat murah, kompor jenis baru ciptaan Ujang Solihin (40) ini dijamin tak akan pernah meledak. "Ini adalah modifikasi dari model-model kompor sebelumnya. Model terbaru ini lebih praktis dan jauh lebih aman," kata Ujang.

KOMPOR yang kini mulai diedarkan secara terbatas di Ciamis ini diberinama kompor Gasma, atau Galuh Siliwangi Manunggal oleh penemunya. Galuh Siliwangi Manunggal sendiri adalah nama UKM yang membawahi kreativitas Ujang selama ini.

Sebagian orang menyebut Gasma juga dengan sebutan kompor briket arang anti-ledak. Ujang tak melarang itu. "Bahan bakarnya memang briket arang sampah yang teknik pembuatannya juga saya yang menemukan," katanya.

Ditemui di rumahnya di Gang Cempaka RT 01/09, Jalan Kertasari, Ciamis, belum lama ini, Ujang yang juga purnawirawan TNI itu tengah menyalakan kompor anti-ledak itu. Bentuk kompornya sedikit berbeda dari kompor biasa. Kompor ini lebih mirip ember yang lengkap dengan gagang pengangkatnya.

Kompor anti-ledak tersebut terbuat dari plat besi yang diberi lapisan peredam panas di bagian tengah. Lapisan peredam panas tersebut membuat panas dari api yang menyala tak menjalar ke bagian luar kompor.

"Dengan begitu, sepanas apa pun kompor ini tidak akan meledak seperti kompor gas, atau kompor minyak tanah," katanya.

Berat kompor produksi Ujang hanya sekitar 5 kilogram. Bagian yang cukup berat adalah lapisan peredam api tersebut.

"Karena terbuat dari plat besi, kompor ini juga tak akan pecah jika terjatuh seperti kompor anglo yang terbuat dari tembikar," ujarnya.

Untuk menyalakan kompor Gasma, hanya dibutuhkan sedikit kertas agar api dapat segera membakar tumpukan arang yang sudah disimpan pada bagian tengah kompor. Kertas yang menyala tadi, cukup dimasukkan ke lubang kecil yang ada pada bagian bawah kompor. Yang luar biasa, nyala api dari kompor Gasma berwarna biru dengan panas merata.

"Jika arang briketnya habis sementara memasak masih cukup lama, kita tinggal memasukkan arang briket baru lalu melanjutkan memasak," katanya.

Untuk setiap unit kompor Gasma, kata Ujang, ia menjualnya antara Rp 55 ribu hingga Rp 70 ribu tergantung kualitas. Dan di teras rumahnya, kini Ujang memajang tak kurang dari 50 kompor Gasma setiap harinya. Ujang juga memajang sebuah kompor tembikar (angglo) sebagai pembanding.

Bagaimana dengan bahan bakarnya? Jika mau menggunakan briket sampah, bahan bakar bisa diperoleh di kediaman Ujang dengan harga relatif murah, hanya Rp 2.200 per kilogram.

"Satu kilogram arang briket bisa digunakan untuk berkali-kali memasak," kata Ujang seraya menyebutkan bahwa selain menggunakan briket arang sampah, kompor ini juga bisa dipakai dengan menggunakan arang biasa.(andri m dani)


Nyala Stabil Tanpa Jelaga
KELEBIHAN
lain dari kompor Gasma berbahan bakar briket arang  sampah adalah nyala apinya yang stabil. Meski angin berembus kencang nyala apinya tak akan meredup, atau berkobar-kobar.

"Kestabilan api inilah yang membuatnya berbeda dengan kopor minyak tanah atau kompor gas. Kompor minyak tanah apinya akan padam atau bahkan berkobar besar saat angin besar bertiup. Inilah yang membuat kompor minyak tanah kerap meledak karena terlalu panas," paparnya.

Selain itu, nyala apinya yang biru membuat kompor Gasma buatannya tak menimbulkan jelaga pada alat masak.

Nyala api dari kompor Gasma ini, terang Ujang, juga tak mungkin merembet karena ia hanya akan membakar tumpukan arang yang ada di dalam kompor.

Untuk mengatur nyala kompor, di bagian bawah ada pintu khusus sebagai celah masuk angin. Bila pintu dibuka full, nyala api akan besar, dan sebaliknya jika celah pintu diperkecil.

Yang lebih utama, nyala api di kompor Gasma ini juga bisa dimatikan sebagaimana layaknya kompor gas atau kompor minyak tanah. Untuk mematikan api tinggal tutup habis celah yang sudah dilengkapi pintu khusus pada bagian bawah kompor tadi.

"Briket arang yang tersisa, masih dapat digunakan kembali," katanya. Abu hasil pembakaran arang briket, kata Ujang, juga sangat baik digunakan sebagai abu gosok atau pupuk tanaman.(andri m dani)


Bahan Bakar Bisa Buat Sendiri
UJANG
Solihin mengatakan, bukan pekerjaan sulit untuk membuat arang briket dari sampah.
"Ibu-ibu bahkan bisa membuatnya sendiri. Saya siap memberikan pelatihan. Ibu-ibu bisa membuat arang briket dari sampah rumah tangga masing-masing. Jadi tak perlu membeli arang briket. Cukup beli kompornya saja," kata Ujang.

Pemanfaatan kompor Gasma ini, menurut Ujang, tidak hanya menjadi solusi saat minyak tanah dan gas mahal dan sulit didapat. Briket arang sampah adalah solusi masalah sampah mulai dari tingkat rumah tangga.

"Coba jika setiap rumah tangga sudah memanfaatkan sampah rumah tangga mereka sendiri untuk membuat arang briket, tentu persoalan sampah terutama di perkotaan dapat sedikit teratasi. Sampah tak perlu sampai menumpuk di TPA, TPS, atau di pinggir jalan. Sebab, sejak dari hulu, yakni di tingkat rumah tangga sudah dimanfaatkan jadi arang briket," katanya.

Kabag Perekonomian Pemkab Ciamis, Drs Yoni Kuswardono, menilai langkah Ujang sangat inovatif dan memberi harapan. "Karena itu, sudah sewajarnya ia segera mendaftarkan temuannya soal arang briket sampah dan kompor Gasma itu ke lembaga hak cipta, untuk kemudian menjaga keterjaminan mutu. Setelah itu libatkan manejemen yang profesional agar inovasi-inovasinya cepat berkembang dan menyebar luas ke masyarakat," saran Yoni.(andri m dani)

TERTARIK pada kompor Gasma dan briket arang sampah? Silakan hubungi langsung Ujang Solihin di kediamannya, Gang Cempaka RT 01/09, Jalan Kertasari, Ciamis Kota, Kabupaten Ciamis.

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=23122&kategori=17

Masukkan Ayat Al-Quran, Sony Minta Maaf

LONDON, TRIBUN - Perusahaan hiburan Sony menunda peluncuran video game yang sangat ditunggu-tunggu karena ada kekhawatiran game itu bisa dianggap menghina umat Islam. Game video yang menampilkan beberapa ayat Alquran tersebut tidak jadi diluncurkan bulan November.

Wartawan BBC dalam laporannya, Senin (20/10) mengatakan game video yang diberi judul Little Big Planet diperkirakan akan menjadi salah satu game yang paling laris tahun ini. Para pemilik Playstation 3 juga sudah lama menunggu game tersebut.

Tetapi salah seorang penulis di sebuah forum game di internet mengatakan salah satu musik latar yang digunakan dalam game itu memperdengarkan dua ayat Al-Quran. Dia mengatakan pencampuran musik dan kata-kata dari kitab suci dapat dianggap menghina umat Islam.

Sekarang peluncuran game video yang tadinya dijadwalkan bulan depan ditunda dan semua game yang sudah disalurkan ke toko-toko di seluruh dunia ditarik. Sony menyatakan permintaan maaf atas hal itu dan versi yang diubah akan dirilis secepatnya.

Delapan belas bulan lalu, Sony juga meminta maaf kepada Gereja Anglikan Inggris karena sebuah game video yang mengandung kekerasan mengambil latar belakang di dalam Katedral Manchester. Namun, game video itu tidak ditarik dari peredaran. (*)
 

Sisi Gelap Matahari

SINAR dan panas matahari tentu saja penting bagi kelangsungan kehidupan di muka bumi. Namun, di balik benderangnya benda langit itu tersembunyi "sisi gelap" yang mengganggu kondisi di bumi, yaitu bintik hitam (sunspot) yang diikuti badai dan flare.

SEBAGAI pusat peredaran planet-planet di tata surya, matahari merupakan sumber energi bagi makhluk di bumi. Energi itu dihasilkan dari reaksi termonuklir untuk mengubah hidrogen menjadi helium yang terjadi di dekat inti matahari. Suhu di bagian pusat matahari yang terdiri dari gas berkerapatan 100 kali kerapatan air di bumi itu, mencapai 15 juta derajat celsius.

Di dalam perut matahari terjadi rotasi dan aliran massa atau konveksi yang memengaruhi gaya magnetnya. Pada aktivitas tinggi, gaya magnet ini bisa terpelintir atau berpusar hingga menembus permukaan matahari membentuk "kaki-kaki", yang tampak bagai bintik hitam.

Bintik hitam matahari memiliki diameter sekitar 32.000 kilometer, umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam yang disebut umbra, berdiameter 13.000 km atau seukuran diameter rata-rata bumi dan bagian luar disebut penumbra yang garis tengahnya kurang lebih 19.000 km. Suhu penumbra lebih panas dan warnanya lebih cerah dibanding umbra.

Suhu gas yang terbentuk di lapisan fotosfer dan kromosfer di atas kelompok bintik hitam itu naik sekitar 800ยบ Celsius di atas suhu normalnya. Akibatnya, gas ini memancarkan sinar lebih besar dibandingkan dengan gas di sekelilingnya.

Setelah beberapa hari, pelintiran magnetik ini terpecah menjadi beberapa pelintiran lebih tipis. Masing-masing bergerak melintasi permukaan ke berbagai arah hingga menghilang.
Seperti di bumi, di permukaan matahari pun terjadi badai. Badai matahari terjadi di daerah kromosfer dan korona-berada di atas kawasan munculnya bintik-bintik hitam.

Beberapa badai matahari juga muncul ketika terjadi ledakan cahaya atau flare. Ketika flare muncul, terjadi pelepasan sejumlah besar energi. Umumnya, kian banyak bintik hitam terbentuk, maka flare pun makin banyak.

Flare yang mengeluarkan partikel kecepatan tinggi dalam badai matahari menyebabkan timbulnya tekanan pada magnetosfer bumi hingga mengakibatkan badai magnetik di bumi. Fenomena ini mengganggu komunikasi radio dan membuat jarum kompas berputar liar di bumi.

Bintik hitam matahari dan flare, menurut Sri Kaloka, Kepala Pusat Pengamatan Dirgantara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), telah menimbulkan dampak berarti di beberapa wilayah di bumi-terutama di lintang tinggi-karena meningkatnya elektron di lapisan ionosfer. Tahun 1980-an, misalnya, pembangkit listrik di Quebec, Kanada, padam akibat terpengaruh badai matahari.

Gangguan di lapisan ionosfer di ketinggian 60 km-6.000 km dari  permukaan bumi ini juga menyebabkan kekacauan dalam penyampaian sinyal komunikasi frekuensi tinggi, yang menggunakan lapisan itu sebagai media pemantul sinyal. Sistem navigasi dengan satelit global positioning system menjadi tidak akurat.

Jumlah bintik hitam yang tampak dari pengamatan dari bumi bervariasi, dari 1-100 titik. Bintik ini butuh waktu 11 tahun untuk mencapai jumlah tertinggi, lalu menurun lagi. Periode ini disebut siklus bintik matahari.

Sri Kaloka mengingatkan, puncak jumlah bintik hitam dapat terjadi lagi tahun 2011. Karena itu, semua pihak yang berkaitan dengan potensi dampak hendaknya mengantisipasi.

Data pemantauan bintik matahari dan flare terpantau di Pusat Pengamatan Dirgantara Lapan di Tanjungsari, Sumedang, sejak stasiun itu beroperasi 1975. Data itu dapat dimanfaatkan semua pihak yang berkepentingan. Hasilnya dikirimkan ke Bank Data di Swiss, urai Sri.(kcm)


Zaman Es Kecil
DALAM
kondisi ekstrem, baik tinggi maupun rendah, bintik hitam atau flare memberi dampak buruk bagi kondisi di bumi. Saat ini kejadian bintik hitam, menurut Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Mezak Ratag, justru dalam titik terendah.

Bintik hitam adalah indikator aktivitas matahari. Bila sedikit jumlahnya, energi yang dipancarkan matahari berkurang, yaitu 0,1 persen pada cahaya tampak, tetapi bisa puluhan persen pada ultraviolet. Kejadian bintik matahari bisa berkurang akibat menurunnya aktivitas dinamo matahari, konveksi, dan atau tekanan radiasi dari reaksi nuklir di pusat matahari.

Dalam beberapa tahun terakhir terjadi anomali aktivitas matahari itu. "Hanya beberapa hari saja dalam dua tahun terakhir ini terpantau aktivitas bintik matahari," ujar Mezak.

Kondisi permukaan matahari hampir tanpa sunspot dalam beberapa tahun terakhir itu dikhawatirkan mengarah pada minimum Maunder kedua setelah kejadian pendinginan global sekitar tahun 1600an.

Rendahnya aktivitas matahari berarti berkurangnya suplai panas ke bumi secara rata-rata global dalam skala waktu tahunan- bukan harian atau bulanan. Akan tetapi, pemanasan lokal masih bisa terjadi. Seperti beberapa bulan terakhir, suhu laut di bagian timur agak hangat, urai Mezak.

Berkurangnya suplai energi dari matahari pada bumi menyebabkan berkurangnya pemanasan lautan, berarti pula penguapan air laut yang akan menjadi hujan pun rendah.

Menurunnya suplai energi matahari juga melemahkan monsun. Gerakan angin monsun terjadi karena perbedaan panas antarlautan dan benua berdasarkan posisi garis edar matahari.
Senin (20/10), Pusat Data Aktivitas Matahari (SIDC) di Belgia menghentikan peringatan "All Quiet Alert", karena peneliti di sana mendeteksi adanya aktivitas di matahari.

Namun, laporan ini belum final, mengingat banyak pakar astrofisika matahari meyakini perioda aktivitas rendah ini masih akan berlangsung lama hingga berdampak pendinginan global (global cooling).

Pada kondisi belakangan ini, Ciina mengalami musim dingin paling dingin dalam 100 tahun terakhir, Amerika Utara mencatat rekor tinggi salju, Inggris mengalami April terdingin.

Kondisi ini bukan pertama kali ini terjadi. Dari catatan sejarah, tahun 1645-1715 matahari hampir tanpa bintik, aktivitasnya sangat lemah. Pada kurun waktu itu, suhu permukaan global sangat rendah sehingga dinamakan zaman es kecil.(kcm)


Waspadai Punpin Angin
SELAIN
karena matahari kini berada di lintang selatan, suhu menyengat beberapa pekan terakhir di wilayah-wilayah dengan koordinat paling dekat dengan matahari, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terjadi karena keadaan awan bersih.

Awan bersih ini mendukung radiasi matahari berlangsung sangat optimal. Uap air menjadi tinggi, tetapi sedikit yang terbentuk menjadi awan. Inframerah yang dipancarkan ke bumi tertahan uap air sehingga menaikkan suhu udara.

"Dari tinjauan klimatologis, suhu tinggi seperti sekarang, terutama di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, masih normal," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Widada Sulistya, Selasa (21/10) di Jakarta.

Sesuai data BMKG, suhu tertinggi terakhir kali tercatat pada Jumat di Stasiun BMKG Jatiwangi dan Majalengka, Jawa Barat, yakni 38 derajat Celsius. Suhu tinggi berulang kali terjadi di Jatiwangi beberapa pekan terakhir.

Sebagian kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan mengalami suhu 33-35 Celsius meski sudah memasuki awal musim hujan. Suhu panas antara lain karena pelepasan suhu permukaan bumi-laut tertahan dan dipantulkan kembali oleh awan tebal.

Di sisi lain, musim pancaroba juga mengakibatkan pertemuan arus angin tenggara dengan angin barat daya-barat laut. Pertemuan ini membentuk semacam pusaran angin yang diistilahkan sebagai "punpun angin" yang membentuk awan aktif.

"Punpun angin perlu diwaspadai karena berpotensi memunculkan puting beliung atau angin kencang," katanya.

Menurut Kepala BMKG Stasiun Kenten Kota Palembang M Irdham, kemarin, wilayah Sumsel yang mengalami suhu panas, antara lain, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Induk, Muara Enim, dan Kabupaten Musi Banyuasin.

Menurut dia, pada akhir musim pancaroba biasanya banyak muncul awan tebal, Nimbostratus (Ns) atau Cumulonimbus (Cb). Awanawan tebal ini menghalangi pelepasan suhu ke atmosfer sehingga panas dari bumi dipantulkan kembali ke bumi.(kcm)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=23673&kategori=17

Manipulasi Google Favorit Para Hacker

CARA hacker mencuri data kian canggih saja. Kini bahkan semakin banyak yang melibatkan mesin pencari seperti Google. Hanya dibutuhkan beberapa detik untuk mengutil nomor social security dari situs-situs Web dengan menggunakan metoda pencarian.

KIAN maraknya pencurian data dengan menggunakan mesin pencari seperti Google diungkap Amichai Shulman, pendiri dan CTO Imperva - perusahaan sekuriti database dan aplikasi.

Fakta bahwa nomor Social Security ada di web adalah kesalahan manusia, sebab informasi tersebut seharusnya tidak dipublikasikan di sana. "Para hacker telah memanfaatkan Google dalam cara canggih untuk mengotomasikan serangan terhadap situs-situs web," kata Shulman.

Dalam presentasinya di RSA Conference, Shulman mengatakan bahwa baru-baru ini Imperva menemukan cara untuk mengeksekusi serangan injeksi SQL yang datang dari alamat IP milik Google. Dalam sebuah serangan injeksi SQL, instruksi yang bertujuan jahat dimasukkan ke form berbasis Web dan dijawab oleh aplikasi Web. Ini seringkali menghasilkan informasi sensitif dari database back-end atau digunakan untuk menanamkan kode bertujuan jahat di Web page.

Memanipulasi Google memang disukai oleh para hacker karena sifat anonimnya. Tools seperti Goolag dan Gooscan dapat mengeksekusi pencarian luas di web untuk menemukan celah-celah kelemahan tertentu dan memberikan daftar situs web yang memiliki masalah celah kelemahan.

"Ini bukan lagi permainan skrip anak-anak. Ini bisnis," kata Shulman. "Ini adalah kemampuan hacking yang sangat hebat."

Metoda serangan lain adalah Google worms, yang menggunakan mesin pencari untuk menemukan celah-celah kelemahan tertentu. Dengan penyertaan kode tambahan, kelemahan itu bisa dieksploitasi. "Pada tahun 2004, hal seperti ini hanyalah fiksi ilmiah. Tahun 2008, ini menjadi kenyataan yang menyakitkan," kata Shulman.

Google dan mesin-mesin pencari lain sedang mengambil langkahlangkah untuk menghentikan penyalahgunaan tersebut. Google misalnya, telah menghentikan metoda pencarian tertentu yang dapat menghasilkan kumpulan nomor social security dalam satu sapuan. Google juga membatasi jumlah permintaan pencarian yang dikirimkan per menit, yang dapat memperlambat pencarian massal bagi situssitus Web yang memiliki celah kelemahan.

Namun sesungguhnya hal ini cuma membuat para hacker harus menjadi sedikit sabar. Membatasi pencarian juga melukai profesional sekuriti yang ingin melakukan pencarian harian otomat terhadap masalah di situs-situs Web-nya, begitu kata Shulman.

Jenis serangan lain adalah site masking, yang menyebabkan sebuah situs web yang legal lenyap dari hasil pencarian. Jika menemukan situs-situs yang isinya sama, mesin pencari Google memang akan membuang salah satunya dari indeks hasil pencarian.

Kondisi ini dimanfaatkan para hacker dengan menciptakan sebuah situs web yang memiliki tautan ke halaman web kompetitor tetapi  difilter melalui proxy server.

Google melakukan indeks konten di bawah domain proxy. Jika ini dilakukan beberapa kali dengan lebih banyak proxy server, Google akan menganggap halaman Web yang dituju sebagai duplikat, lalu mengeluarkannya dari indeks.

Salah satu cara yang bisa dilakukan administrator situs Web, menurut Shulman, adalah melindungi situs web-nya dari diindeks selain oleh alamat IP legal dari sebuah mesin pencari.(kcm)


Selalu Perbarui Browser
APAKAH
Anda selalu memperbarui browser dengan versi terbaru? Jika jawabannya "pernah", boleh jadi aman-aman saja. Akan tetapi, jika jawabannya "tidak pernah", Anda mungkin salah satu dari 637 juta pengguna internet yang rentan akan penyusupan para hackers.
Akses internet yang tidak aman saat mesin pencari bekerja, akan menjadi surga buat para pembobol internet itu dalam menjalankan aksi kriminalnya.

Demikian hasil sebuah survei internet yang dilansir baru- baru ini seperti diberitakan USA Today versi online. Menurut survei itu, jika para pengguna internet menggunakan Internet Explorer (IE) dari Microsoft, tingkat kerentanan komputer Anda akan lebih tinggi lagi. Masalahnya, IE memang belum meluncurkan versi terbarunya.

Survei itu ingin mengetahui mengapa akhir-akhir ini target kejahatan para hackers itu justru terjadi saat browser bekerja dan mengapa mereka berhasil melancarkan aksi jahatnya. Dengan menggunakan data dari pertengahan hingga akhir Juni 2008, 40 persen pengguna internet menggunakan browser yang tak pernah diupdate.

Survei menyebutkan, hanya 52 persen pengguna IE yang menggunakan versi terakhir. Saingan IE, seperti Firefox, Safari, dan Opera, sudah lebih sadar lagi menggunakan browser versi terbarunya. Sebanyak 92 persen pengguna Firefox menggunakan browser yang sudah diperbarui, 70 persen pengguna browser Safari juga menggunakan browser yang di-update, sementara 90 persen pengguna Opera yang menggunakan browser yang diperbarui. (kcm)


Serangan Malicious Code
SALAH
satu risiko yang harus diwaspadai adalah pencurian datadata penting dari password, PIN di layanan e-banking, sampai data-data pribadi di komputer. Apalagi teknik pencurian data melalui internet semakin tersamar sehingga seringkali tak disadari pengunjung internet.

"Malicious code (kode jahat) banyak disisipkan di halaman web yang sangat mudah diakses siapa saja," ujar Anselmus Ricky dalam seminar Hacker's Day di Jakarta, tempo hari. Pengamat keamanan Internet yang popular dengan nama Thor itu mengatakan hampir semua web rentan disusupi program jahat.

Orang dengan mudah membuat web atau blog dan menyisipkan program jahat di dalamnya. Selain itu, malicious code juga seringkali disisipkan pelaku kejahatan internet pada web yang di-deface atau diubah tampilannya.

Salah satu teknik yang disebut CSRF sempat menyerang layanan  email Hotmail dan melakukan kejahatan tanpa disadari korban. Dalam kasus ini, pengguna email diarahkan membuka attachment berisi perintah yang akan menyusup ke fitur forward semua email. Email yang sudah disusupi secara otomatis akan selalu mengirim email yang masuk ke email pelaku penyusupan. Bisa dibayangkan data apa saja yang dapat dicuri dari korban.

Teknik kejahatan yang tengah marak saat ini, XSS (cross script scripting), sempat menyerang sejumlah situs jaringan sosial seperti Friendster dan MySpace. XSS menyusup melalui fitur dinamik yang dimiliki web, seperti pengisian nama login dan password, menu pencarian, komentar, dan form pengisian lainnya.

"Hampir 97 persen web saat ini dinamik, misalnya blog pasti ada komentar yang ada pilihan mengisi nama, alamat email, dan data apa saja," ujar Thor. Dengan kenyataan ini hampir semua web bisa dikatakan rentan terhadap serangan jahat. Tidak hanya berbahaya bagi pemilik web, namun bagi siapa saja yang mengunjungi web tersebut.(kcm)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=24171&kategori=17

Mengubah Tequila Menjadi Permata

SIAPA pernah menyangka jika sebotol tequila yang biasanya ada di bar bisa diubah menjadi permata. Bukan dalam arti kiasan, melainkan permata sungguhan meski bukan dalam bentuk bongkahan batu melainkan dalam bentuk lapisan di suatu permukaan.

IDE gila mengubah cairan tequila menjadi permata berhasil diwujudkan sekelompok ilmuwan di Meksiko, belum lama ini. Mereka menemukan ramuan bahwa tequila blanco yang mengandung 40 persen alkohol akan membentuk menjadi lapisan permata jika dipanaskan hingga suhu tinggi dan upanya ditembakkan ke permukaan logam silikon atau stainless steel.

Awalnya, para ilmuwan itu bereksperimen membuat permata dari senyawa organik seperti acetone, ethanol, dan methanol. Targetnya menemukan komposisi atom karbon, hidrogen, dan oksigen sesuai dengan lingkungan yang dibutuhkan untuk membentuk permata.

Mereka berhasil membuat permata berkualitas tinggi setelah menggunakan campuran dengan komposisi 40 persen ethanol dan 60 persen air. Komposisi tersebut sama dengan tequila.

"Karena penasaran, suatu pagi saat menuju lab saya membawa sebotol kecil tequila putih yang murah dan kami melakukan tes," ujar Luis Miguel Apatiga, salah satu peneliti dari National Autonomous University of Mexico. Ternyata benar, tequila menghasilkan permata berbentuk lingkaran dalam skala nanometer seperti halnya campuran ethanol dan air.

Dalam percobaan tersebut, para ilmuwan nggunakan teknik yang disebut pulsed liquid injection chemical vapour deposition untuk membuat permata. Dalam ruangan khusus, cairan tequila dipanaskan hingga suhu 260 derajat celcius sampai menjadi uap seluruhnya. Kemudian gas dialirkan ke kamar reaksi untuk dipanaskan kembali sebesar 800 derajat celcius hingga struktur molekulnya pecah. Proses tersebut membentuk kristal permata padat yang ukurannya antara 100-400 nanometer.

Kristal tersebut kemudian ditembakkan ke permukaan piringan stainless steel atau silikon. Kumpulan kristal membentuk lapisan permata di permukaan piringan tersebut. Permata yang dihasilkan keras dan tahan panas seperti halnya permata alami.

Permata buatan sangat bermanfaat untuk berbagai aplikasi elektronika. Misalnya sebagai mata bor, insulator chip semikonduktor, bagian detektor radiasi, dan perangkat elektronika berbasis optik.(kcm)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=24601&kategori=17