Jumat, 17 April 2009

Andrea: Laskar Pelangi Edisi Inggris Segera Terbit

BRISBANE--Novel fenomenal "Laskar Pelangi" yang menjadi "best seller" dan sudah beberapa kali dicetak ulang di Indonesia segera menjadi "bacaan warga dunia" menyusul rencana sang penulis, Andrea Hirata, menerbitkan edisi berbahasa Inggris novel karyanya itu sekitar dua bulan lagi.

Perihal rencana penerbitan versi Inggris novel pertamanya itu diungkapkan sendiri oleh Andrea Hirata dalam diskusi tentang film "Laskar Pelangi" bersama sekitar seratus orang warga Indonesia dan Australia yang menonton film tersebut di gedung Teater Schonell Universitas Queensland (UQ), Brisbane, Jumat malam.

"(Novel) Laskar Pelangi versi Inggris akan terbit dua bulan lagi," katanya.

Kepada ANTARA yang menemuinya seusai acara dialog yang berlangsung interaktif dalam bahasa Indonesia dan Inggris itu, Andrea Hirata mengatakan, edisi perdana bahasa Inggris novelnya itu akan diterbitkan sebanyak lima ribu eksemplar.

Keputusannya untuk menyetujui penerjemahan novel "Laskar Pelangi" ke dalam bahasa Inggris itu membutuhkan waktu yang relatif lama karena ia mengaku "tidak mudah" menemukan penerjemah yang handal dengan hasil terjemahan yang memuaskan.

Namun pada akhirnya, ia menemukan seorang penerjemah "hebat" bernama Engie Kilbane. Sejauh ini, Kilbane sudah menyelesaikan sepuluh bab.

Dalam versi Indonesianya, novel yang berkisah tentang 11 orang anak Melayu Belitong (Belitung-Red) yang belajar penuh semangat di tengah kemiskinan keluarganya di sebuah sekolah reot dan didedikasikan novelisnya secara khusus untuk gurunya, "Ibu Halimah Nafsari" dan "Bapak Harfan Effendy Noor" itu berisi 34 bab dan 533 halaman.

Novelis bernama lengkap Andrea Hirata Seman ini pun mengaku "puas" dengan hasil terjemahan Kilbane.

Berkaitan dengan potensi pasar "Laskar Pelangi" berbahasa Inggris, ia mengaku optimistis karena sudah banyak pihak di negara-negara seperti Jepang, Portugal, Hongaria, Inggris dan Amerika Serikat yang tertarik dengan novelnya.

Sejak cetakan pertama terbit tahun 2005, perjalanan novelnya itu sebenarnya sudah jauh menembus batas negara berkat jasa para warga Indonesia yang membeli dan menghadiahkannya kepada teman dan saudara mereka kendati ia tidak jarang pula menemukan "versi bajakan".

Tur film

Kehadiran Andrea Hirata di Brisbane bersama Cut Mini, aktris yang memerankan sosok Ibu Guru Muslimah dalam film "Laskar Pelangi", berkaitan dengan rangkaian tur film tersebut di tujuh kota utama di Australia.

Andrea Hirata mengatakan, ia hanya mengikuti tur di empat kota saja, yakni Darwin, Brisbane, Sydney, dan Canberra.

Dalam penayangan perdananya di Bioskop Darwin, 15 April lalu, sekitar 160-an warga Australia menonton. Bahkan mereka membeli 40 dari 50 kaset CD film Laskar Pelangi yang dibawa Andrea Hirata. Di antara mereka yang menonton adalah Administratur Negara Bagian Northern Territory Tom Pauling.

Dalam penayangannya di kota Brisbane, sambutan warga Indonesia dan Australia juga relatif besar. Seorang aktivis mahasiswa yang menangani penjualan tiket di loket Teater Schonell UQ menyebutkan lebih dari 400 tiket terjual.

Selain di Darwin dan Brisbane, film Laskar Pelangi juga ditayangkan di Sydney, Canberra, Adelaide, Melbourne, dan Perth pada 17-26 April.

Acara nonton bareng Laskar Pelangi itu merupakan kegiatan Pengurus Pusat Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) bekerja sama dengan cabang dan ranting PPIA se-Australia.

Film produksi 2008 yang telah ditonton sekitar lima juta orang, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu diangkat dari novel pertama Andrea Hirata (2005).

Film yang mengisahkan kehidupan anak-anak keluarga miskin yang bersekolah di sebuah sekolah Muhammadiyah yang hampir dibubarkan di Pulau Belitung itu pertama kali diputar di bioskop-bioskop Tanah Air pada 25 September 2008. ant/pur

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/44774/Andrea_Laskar_Pelangi_Edisi_Inggris_Segera_Terbit

Sabtu, 28 Maret 2009

Badawi Undur Diri Dari PM Malaysia 2 April


Malaysia - Detik-detik pergantian kepemimpinan Abdullah Ahmad Badawi di Malaysia terus berlanjut. Setelah secara resmi menjadi presiden UMNO dalam Kongres Nasional UMNO yang berakhir 28 Maret 2009 kemarin, Najib Tun Razak dipastikan akan menduduki kursi Perdana Menteri Malaysia dalam waktu dekat.

Pergantian kepemimpinan di negeri Petronas tersebut akan belangsung setelah Badawi menghadap Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung, Mizan Zainal Abidin untuk mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri. Badawi direncanakan akan menghadap pada Kamis 2 April 2009.

Mantan Presiden UMNO itu mengatakan, tanggal penyerahan kursi perdana menteri secara rasmi kepada Najib akan ditentukan setelah mendapatkan restu dari raja.

"Saya akan menghadap Yang Dipertuan Agung 2 April ini untuk menyampaikan
hasrat untuk melepaskan tanggungjawab sebagai perdana menteri. Jika mendapat restu dari raja, tanggal resminya untuk mengadakan prosesi serah kuasa akan ditentukan kemudian, " kata Badawi sebagaimana dilansir kantor berita Bernama, Minggu (29/3/2009).

Badawi mengatakan, dirinya bersuka cita menyerahkan tanggungjawab kepemimpinan UMNO kepada Najib dan mendoakan UMNO dibawah kepemimpinan yang baru, selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Badawi menjabat sebagai presiden UMNO pada 31 Oktober 2009 dan Perdana Menteri Malaysia sejak 2004 setelah partai terbesar koalisi Barisan Nasional tersebut menang dalam pemilu.

Sedangkan Najib resmi sebagai presiden baru UMNO melalui pengangkatan tanpa pemilihan dalam Kongres Nasional UMNO yang berlangsung sejak 24-28 Maret 2009 di Kuala Lumpur. Lebih dari 2.500 anggota UMNO turut serta memilih dewan pimpinan yang terdiri dari presiden, deputi presiden, tiga wakil presiden, 25 anggota dewan agung, dan ketua organisasi-organisasi sayap kepemudaan dan perempuan UMNO.

(rmd/gus)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/03/29/112909/1106630/10/badawi-undur-diri-dari-pm-malaysia-2-april

Joko Kirmanto: Perbaikan Tanggul Secepat Mungkin




Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Joko Kirmanto memastikan tanggul Situ Gintung akan diperbaiki secepatnya. Pembangunan tanggul yang jebol dan mengakibatkan 93 orang tewas itu ditarget akan selesai tahun ini.

"Pokoknya perbaikan ini kan dilakukan secepat mungkin," kata Joko Kirmanto di sela-sela melayat suami Menkes Siti Fadilah Supari, di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (29/3/2009).

Tanggul baru yang akan dibangun akan bersifat permanen dan bukan darurat lagi seperti sebelumnya.

Joko berharap pembangunan tanggul akan selesai tahun ini. "Kita perlu mengambil sample tanah, membuat pondasi, ya mudah-mudahan tahun ini akan selesai," tegas Joko.

(iy/ndr)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/03/29/105200/1106613/10/joko-kirmanto-perbaikan-tanggul-secepat-mungkin

Pemadaman Earth Hour Jawa Bali Hemat Rp 300 Juta



Foto: Dok detikFinance

Jakarta - Program Earth Hour yang dilaksanakan serempak pada Sabtu (28/3/2009) mulai pukul 20.30 semalam mampu menghasilkan penghematan daya hingga 300 MW pada sistem Jawa Bali. Penghematan daya ini setara dengan menghemat biaya listrik sebesar Rp 300 juta.

Demikian disampaikan Dirut PLN Fahmi Mochtar ketika dihubungi detikFinance, Minggu (29/3/2009).

"Penghematan daya 300 MW pada sistem Jawa Bali setara dengan Rp 300 juta yang berhasil dilakukan melalui program Earth Hour pada 28 Maret mulai pukul 20.30 semalam," katanya.

Earth Hour merupakan kampanye perubahan iklim global yang mengajak seluruh elemen masyarakat dari berbagai negara di semua belahan dunia untuk mematikan lampu selama satu jam pada hari Sabtu, 28 Maret pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat). Hal ini dilakukan sebagai pernyataan dukungan upaya penanggulangan perubahan iklim.

Direktur Eksekutif Earth Hour Andy Ridley dalam siaran persnya menyebutkan, lebih dari 538 kota di 75 negara, di seluruh dunia ikut serta dalam program ini.

"Earth Hour mengajak orang-orang dari belahan dunia yang berbeda dalam satu jalan dan tujuan yang sama. Berawal dari Auckland sampai Hawaii dan Cape Town sampai Saint Petersburg hingga Sinapore, semua orang secara bersama-sama akan mematikan lampu sebagai aksi untuk menyelamatkan perubahan iklim," katanya.

Hasil yang diharapkan dengan mematikan lampu selama satu jam antara lain:
  • Melakukan penghematan listrik sebesar 10%
  • Mengurangi beban sekitar 300 MWh
  • Mengistirahatkan satu pembangkit listrik
  • Mengurangi beban listrik senilai Rp. 200 juta (terealisasi sekitar Rp 300 juta)
  • Mengurangi emisi CO2 sampai 284 ton
  • Menyelamatkan lebih dari 284 pohon
  • Menghasilkan udara bersih untuk lebih dari 568 orang
(lih/rdf)

Sumber: http://www.detikfinance.com/read/2009/03/29/105501/1106612/4/pemadaman-earth-hour-jawa-bali-hemat-rp-300-juta

Jumat, 27 Maret 2009

Earth Hour


VOTE EARTH

YOUR LIGHT SWITCH IS YOUR VOTE

This year, Earth Hour has been transformed into the world’s first global election, between Earth and global warming.

For the first time in history, people of all ages, nationalities, race and background have the opportunity to use their light switch as their vote – Switching off your lights is a vote for Earth, or leaving them on is a vote for global warming. WWF are urging the world to VOTE EARTH and reach the target of 1 billion votes, which will be presented to world leaders at the Global Climate Change Conference in Copenhagen 2009.

This meeting will determine official government policies to take action against global warming, which will replace the Kyoto Protocol. It is the chance for the people of the world to make their voice heard.

Earth Hour began in Sydney in 2007, when 2.2 million homes and businesses switched off their lights for one hour. In 2008 the message had grown into a global sustainability movement, with 50 million people switching off their lights. Global landmarks such as the Golden Gate Bridge in San Francisco, Rome’s Colosseum, the Sydney Opera House and the Coca Cola billboard in Times Square all stood in darkness.

In 2009, Earth Hour is being taken to the next level, with the goal of 1 billion people switching off their lights as part of a global vote. Unlike any election in history, it is not about what country you’re from, but instead, what planet you’re from. VOTE EARTH is a global call to action for every individual, every business, and every community. A call to stand up and take control over the future of our planet. Over 74 countries and territories have pledged their support to VOTE EARTH during Earth Hour 2009, and this number is growing everyday.

We all have a vote, and every single vote counts. Together we can take control of the future of our planet, for future generations.

VOTE EARTH by simply switching off your lights for one hour, and join the world for Earth Hour.

Saturday, March 28, 8:30-9:30pm.

Source: http://www.earthhour.org/about/




FOTOFUN

http://fotofuncommunity.multiply.com

Fotografer.net Portal Penggemar Fotografi Indonesia

http://www.fotografer.net/