Pembajakan ini terjadi Sabtu (15/11) di tengah meningkatnya upaya pembajakan oleh pembajak dari Somalia di beberapa bulan terakhir. Ini adalah kali pertama pembajak berhasil menguasai kapal minyak bermuatan penuh.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk pertama kalinya pembajak berhasil menguasai kapal sebesar ini. Kapal ini besarnya tiga kali kapal induk yang membawa pesawat tempur,'' kata Letnan Nathan Christensen, jurubicara angkatan laut AS, Selasa (18/11) WIB.
Pembajakan ini memperburuk keamanan di lepas pantai dekat perbatasan Somalia, yang selama ini dikenal rawan pembajakan.
Pembajak dipastikan menggunakan persenjataan berat dan menggunakan kapal cepat yang dilengkapi telepon satelit dan GPS. (ear)
Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=25168&kategori=14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar