Senin, 04 Agustus 2008

Pemerintah Saudi Soroti Hewan Peliharaan

Anjing bukan hewan peliharaan yang umum di Dunia Arab. Pemerintah akan menerapkan larangan penjualan anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan

ImageHidayatullah.com--Pihak berwenang di ibukota Arab Saudi, Riyadh, bertekad untuk menerapkan larangan penjualan anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan maupun berjalan-jalan dengan anjing di depan umum.

Larangan ini diumumkan oleh koran setempat pekan ini, namun larangan serupa, kabarnya tidak berjalan efektif di Mekah dan Jeddah.

Memiliki kucing dan anjing sebagai hewan peliharaan tidak banyak dilakukan di dunia Arab, termasuk Arab Saudi.

Sangat jarang terlihat orang membawa anjingnya berjalan-jalan di depan umum di Riyadh.

Namun polisi keagamaan di ibukota Saudi ini dilaporkan sudah mengidentifikasinya sebagai masalah.

Mereka mengatakan semakin banyak pria yang mengakali peraturan ketat tentang pemisahan pria dan perempuan dengan menggunakan anjing atau kucing mereka sebagai alasan untuk bertemu perempuan.

Namun kini jika upaya itu tertangkap maka ada ancaman hewan peliharaan mereka akan disita.

Yang bertugas menerapkan peraturan itu adalah polisi agama yang disebut Komisi Pendorong Kebajikan dan Pencegahan Kemungkaran.

Mereka dikenal di Saudi karena aksi pengawasan terhadap musik pop Barat, makanan cepat saji, maupun saling tukar hadiah dalam perayaan Valentine's Day.

Dan Bulan Juni, kepala polisi keagamaan tampil di depan umum untuk meminta perlindungan yang lebih besar atas para stafnya ketika sedang melakukan tugasnya. [bbc/www.hidayatullah.com]

Sumber: http://hidayatullah.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7329&Itemid=1

Minggu, 03 Agustus 2008

Tentang Senyuman

senyuman memang sebatas gerakan bibir, tapi kemenangan dan kesuksesan besar seringkali dilahirkan  dan dibesarkan oleh senyuman...

Sumber: Off Line Messages IRC.

 

Sabtu, 02 Agustus 2008

Tentang Sahabat

Sahabat itu adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti,

petunjuk jalan ketika engkau tersesat,

membiaskan senyum sabar ketika engkau berduka,

memapahmu saat engkau hampir tergelincir,

dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu.

Sumber: Off Line Messages IRC.

Minggu, 27 Juli 2008

Saatnya Warga Muslim AS Ambil Sikap terhadap Obama

Warga Muslim AS kecewa dengan sikap Barack Obama-kandidat presiden AS dari Partai Demokrat- yang bersikap apatis terhadap keberadaan warga Muslim yang ingin mendukung dirinya. Padahal jumlah warga Muslim yang memiliki hak suara dalam pemilu presiden AS bulan November mendatang, cukup signifikan.

Melihat sikap apatis Obama, sejumlah warga Muslim di AS mulai berpikir untuk melakukan sesuatu agar mata Obama terbuka bahwa suara warga Muslim dalam pemilu presiden di AS tidak bisa diremehkan.

"Warga Muslim perlu membuat Obama tahu bahwa ia harus mendapatkan suara dari kalangan Muslim, " kata Saaqib Rangoonwala, redaktur pelaksana majalah Muslim InFocus.

Ia menyatakan, biar bagaimanapun para kandidat presiden AS membutuhkan suara warga Muslim Amerika dalam pemilu nanti dan inilah saatnya warga Muslim untuk bersikap.

Rangoonwala menyayangkan sikap Obama yang selama kampanye terkesan menghindari komunitas Muslim. Obama misalnya, lebih sering mengunjungi gereja-gereja dan sinagog dan belum pernah berkunjung ke masjid-masjid di AS untuk berdialog dengan warga Muslim Amerika.

"Warga Muslim juga layak mendapatkan kesempatan berdialog dengan Obama, seperti kelompok-kelompok masyarakat lainnya yang sudah dikunjungi Obama, " ujar Rangoonwala.

Jumlah warga Muslim di AS saat ini dipekirakan sekitar enam sampai tujuh juta jiwa dari 300 juta jumlah penduduk AS dan lebih dari dua juta Muslim AS terdaftar sebagai peserta pemilu. Menurut survei Pew Forum on Religion and Politics, mayoritas warga Muslim AS, atau sekitar 63 persen adalah pendukung Partai Demokrat dan hanya 11 persen dari jumlah warga Muslim yang mendukung Partai Republik.

Council on American-Islamic Relations (CAIR) menyesalkan sikap Obama yang gagal melakukan pendekatan terhadap warga Muslim. Padahal, kata Ahmed Rehab-direktur eksekutif CAIR Chicago-warga Muslim sangat terkesan dengan isu-isu yang diusung Obama terkait masalah hak asasi manusia, perekonomian, imigrasi, Islamofobia dan perdamaian di Timur Tengah.

Dalam setiap kampanyenya, Obama selalu membanggakan dirinya sebagai pengikut gereja Trinitas-Persatuan Gereja Kristus-dan membantah tudingan bahwa ia sebenarnya seorang Muslim. Padahal ayah Obama yang asli Kenya adalah seorang Muslim, meski akhirnya menjadi seorang atheis. Sedangkan ibu Obama adalah perempuan kulit putih Amerika yang tidak memeluk agama apapun.

Warga Muslim AS asal Minnesota Abdulaziz Al-Salim mengaku sedih melihat sikap Obama, yang seolah-olah takut posisi politiknya hancur jika diasosiasikan dengan Muslim. (ln/iol)

Sumber: http://eramuslim.com/berita/int/8726153007-saatnya-warga-muslim-as-ambil-sikap-terhadap-obama.htm

Sabtu, 26 Juli 2008

Ada Benyamin S di Cipete Vaganza 2008

JAKARTA, TRIBUN - Siapa tak kenal Benyamin Sueb atau yang lebih dikenal dengan Benyamin S? Seniman serba bisa itu bisa dikatakan sebagai ikon warga Betawi. Dialek Betawi yang kental dalam setiap adegan film yang diperaninya jadi ciri khas almarhum.

Tak heran, dalam Cipete Vaganza 2008 yang digelar di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7) ini, ketenaran almarhum dimanfaatkan pihak yang terlibat aktif dalam pagelaran festival tersebut.

Di salah satu pinggir ruas Jalan Cipete Raya, seorang pedagang menjajakan pernak-pernik berbau artis kelahiran 1939 tersebut. Gantungan kunci, kaos bergambar Benyamin S, poster, hingga VCD yang berisi lagu-lagu Benyamin S di jual di salah satu sudut lokasi penyelenggaraan festival tersebut.

Respon warga Jakarta yang mendatangi area festival dengan keberadaan barang dagangan tersebut pun bagus.

Gober, penjual yang menjajakan pernak-pernik tersebut, mengatakan, minat warga terhadap benda-benda berbau Benyamin S lumayan banyak. Tak heran kaos yang menampilkan wajah Benyamin cukup laris di pasaran."Kaos ini jualnya 35 ribu (rupiah), bonusnya gantungan gunci. Alhamdulilah banyak juga yang beli," ujarnya, seperti dikutip Kompas.com.

Kejenakaan Benyamin S turut jadi pertimbangan dalam memproduksi kaos-kaos sablon tersebut. Pada kaos dan poster bergambar wajah Benyamin tersebut tertulis ungkapan-ungkapan jenaka khas Benyamin sepeti 'Ben Jovi'.

Bahkan wajah-wajah artis atau ikon pejuang ternama seperti J Morrion, Che Guevarra, dan Iwan Fals dan beberapa artis lainnya diganti wajah Banyamin. Meski telah berpulang, Benyamin tetap exist. (nip)

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=15576&kategori=13

Angin Pun Menyebarkan Tifus

SELEMBAR kertas hasil periksa laboratorium masih dipegang Sahnaz. Wajah ibu 26 tahun ini terlihat begitu cemas. "Bener, Yah. Salsa kena tifus. Aku sampe gemetar waktu hasilnya dianalisa dokter," ungkap Sahnaz kepada Gagan (30) suaminya.

MALAM hari sebelum dibawa berobat ke dokter spesialis anak di sebuah rumah sakit, kondisi Salsa tampak mengenaskan. Bocah tiga tahun ini mengalami demam tinggi. Seluruh tubuh panas hingga lebih 37 derajat selsius.

Tapi di bawah selimut, Salsa justru merasa dingin, bahkan sampai menggigil. Padahal Sahnaz sudah memakaikan sweater, penutup kepala, selimut, dan memeluknya. Sebelumya, Gagan bahkan sempat mengompres dahi dengan air biasa sambil sesekali memulasi perut Salsa yang terasa sakit dengan minyak kayu putih.

"Anehnya kemarin siang Salsa begitu ceria. Main kejar-kejaran di halaman. Sama sekali nggak kelihatan dia sakit. Setelah periksa urine dan darah di laboratorium, baru ketahuan dia positif tifus," sesal Sahnaz.

Di musim kemarau seperti saat ini, bakteri Salmonella typhi penyebab sakit tifus memang mudah menyebar. Terutama di genangan air kotor, makanan tercemar, alas tidur dan lingkungan sekitar rumah yang jarang dibersihkan.

Sebagian orang menganggap tifus berasal dari kotoran dan air kencing tikus. Padahal dalam rantai penyebaran tifus, tikus hanyalah hewan pembawa bakteri Salmonella typhi. Sama halnya dengan lalat dan kecoa yang sering hinggap di tempat kotor. Bahkan debu yang tertiup angin bisa menjadi media penyebar bakteri Salmonella typhi.

Biasanya, tikus yang disebut-sebut penyebab tifus tadi sudah terinfeksi bakteri Salmonella typhi. Kemudian mencemari lingkungan saat mengeluarkan sebagian bakteri itu melalui kotoran dan air kencing. Kotoran dan air kencing penderita tifus juga perlu diwaspadai karena berpotensi menyebarkan bakteri Salmonella typhi.

Salmonella thyposa masuk ke tubuh melalui makanan dan minuman, lalu berkembang biak di usus halus yang merupakan bagian dari sistem pencernaan. Karena tidak dinetralkan oleh asam lambung, kuman yang berhasil berkembang biak mengakibatkan proses inflamasi (peradangan) lokal.
 
Bila kondisi penderita tifus cukup parah, mereka perlu dirawat di rumah sakit. Biasanya para dokter memberi obat antibiotik untuk mengatasi penyakit tifus. Penyembuhan bisa makan waktu dua minggu hingga sebulan. (ricky reynald yulman)


Cegah dengan Vaksin Tifoid
TIFUS
tak bisa dianggap remeh. Sebab bila dibiarkan bisa menyebabkan pembengkakan hati, limfa, dan menyebabkan luka pada usus. Kondisi tersebut sangat tergantung pada kekebalan tubuh  masing-masing penderita.

Para dokter biasanya memberi obat antibiotik pada penderita tifus. Penyembuhan akan banyak terbantu bila penderita cukup istirahat untuk menghindari metabolisme tubuh berlebihan. Sedapat mungkin mereka tidak mengonsumsi makanan yang sulit dicerna dan makanan berserat tinggi.

Pencegahan tifus dilakukan lewat pemberian vaksinasi tifoid yang harus diperbarui setiap tiga tahun. Vaksin tifoid ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap bakteri Salmonella typhi. Kalaupun terkena tifus biasanya tak sampai membahayakan kondisi jiwa anak.

Vaksin tifoid penting diberikan terutama kepada anak-anak yang sering jajan aneka makanan dan minuman, atau belum sempurna membersihkan bagian tubuh tertentu setelah ia buang air.

Namun di balik berbagai upaya tersebut, pencegahan tetap merupakan cara terbaik. Misalnya, membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. Begitu juga sesudah buang air besar atau kecil. Tidak jajan sembarangan, selalu mengonsumsi makanan sehat, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. (ricky reynald yulman)

Kenali Gejalanya
GEJALA
klinis tifus pada anak bervariasi selama tujuh hingga 14 hari masa inkubasi. Namun, kebanyakan menyerupai penyakit infeksi akut lainnya. Berikut beberapa antaranya:

Minggu I dan II
- demam
- sakit kepala
- nafsu makan menurun
- mual
- sakit perut
- muntah
- diare atau justru sembelit
- sulit tidur dan banyak mengigau
Minggu III
- demam makin tinggi
- bibir kering
- kembung
- lidah kotor

Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=15522&kategori=16