Senin, 04 Agustus 2008

Ustadz Ba'asyir: Ahmadiyah Lebih Bahaya dari PKI

Aksi damai yang dilakukan oleh Gerakan Cinta Nabi Muhammad SAW bersama dengan Forum Umat Islam dengan agenda tuntutan Pembubaran Ahmadiyah dengan Keputusan Presiden, yang diadakan di depan Istana, Jakarta Pusat, Senin (4/7), mendapat dukungan dari Amir Majelis Mujahidin Indonesia Ustadz Abu Bakar Ba'ayir. Di tengah teriknya matahari menjelang siang, Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Solo, ini dengan lantangnya menyatakan tekadnya bersama umat Islam lain untuk memerangi musuh Islam, seperti kelompok Ahmadiyah.

"Ahmadiyah adalah musuh umat Islam, Ahmadiyah dalah kafir harbi. kafir yang sedang aktif memerangi Islam meskipun tidak dengan senjata. Tetapi dia memerangi Islam dengan ajarannya untuk obok-obok Islam dari dalam oleh karena itu Ahmadiyah wajib dibubarkan, " tegas Ba'asyir di sela-sela aksi.

Ia mengatakan, siapa saja yang mengaku Islam, tapi mau membantu Ahmadiyah, dan setelah diberi pengertian, tetap membela Ahmadiyah Insya Allah dia murtad.

"Kalau mati tidak boleh dikuburkan dalam kuburan Islam, karena dia membela musuh Allah dan musuh Rasul, musuh umat Islam, " ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Ba'asyir, umat Islam wajib bertekad dengan sabar untuk menuntut dibubarkannya atau dijadikan kelompok diluar Islam untuk berpura-pura mengamalkan ajaran Islam yang benar, dan ini sangat berbahaya.

Ia menegaskan, Ahmadiyah lebih berbahaya dari pada PKI, karena orang sudah mengetahui kalau PKI adalah kafir, akan tetapi Ahmadiyah dengan menggunakan lafaz yang lazim diucapkan umat Islam.

"Maka umat Islam harus bertekad, siapa saja umat Islam yang di dalam hatinya tidak ada menaruh permusuhan dan berusaha memerangi Ahmadiyah imannya lemah, " imbuhnya.

Ba'asyir pun mengingatkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menterinya untuk bersikap lebi berani dalam memerangi Ahmadiyah, apabila tidak ingin dilaknat Allah SWT. (novel)

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/nas/8804125542-ustadz-ba039asyir-ahmadiyah-lebih-bahaya-pki.htm

Terapkan Konsep Ajaran Islam, Polwan Filipina Dapat Penghargaan

Annie Marie A. Anuary, seorang muslimah Fipina yang berprofesi sebagai polisi wanita mendapat penghargaan tertinggi kepolisian Country's Outstanding Policemen in Service (COPS) atas perannya dan caranya yang unik dalam mengatasi berbagai problem sosial di wilayah tugasnya.

Anuary, 36, bertugas di kantor kepolisian Kota Zamboanga di bagian kasus-kasus yang terkait Perempuan dan Anak-Anak. Ia dinilai banyak berjasa dalam membantu kaum perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan dalam menyelesaikan kasus-kasus pertikaian keluarga yang menimpa warga kota itu.

Selain Anuary, ada sembilan polisi lainnya dari kepolisian Zamboanga yang menerima penghargaan COPS. "Penghargaan ini sangat baik bagi para polisi, sebagai bukti bahwa banyak yang bisa kita lakukan untuk melayani publik, " kata Anuary, yang berlatar belakang sarjana biologi ini.

Ia mengatakan, misinya untuk memberantas tindakan sewenang-wenang akan menjadi tujuan hidupnya. "Saya merasa, saya akan lebih efektif sebagai penyelidik kasus-kasus yang menimpa perempuan dan anak-anak, " ujar Anuary yang punya cita-cita terpendam ingin mendirikan pusat krisis untuk membantu kaum perempuan dan anak-anak di kotanya.

Menurut Anuary, sebagai seorang Muslimah ia mencoba menerapkan konsep syariah Islam dan al-Quran dalam membantu memecahkan berbagai problem sosial di Zamboanga...." orientasi kami adalah, memadukan budaya Muslim dalam upaya menegakkan hukum. Menjadi seorang Muslim punya nilai lebih, kami mendapatkan hasil-hasil yang cukup baik, " kata Muslimah Filipina yang semula diharapkan menjadi dokter oleh orangtuanya.

Anuary mengaku banyak belajar dari ajaran Islam yang memberikan penghormatan pada kaum kaum perempuan, dalam mengatasi kasus-kasus yang dialami kaum perempuan.

"Dalam Quran, bisa diinterpretasikan bahwa laki-laki lebih superior dari perempuan dan para isteri harus patuh suami-suami mereka. Tapi itu bukan berarti semua keputusan berada di tangan suami dan hal itu tidak bisa dijadikan alasan bagi suami untuk memukul isteri, " papar Anuary.

Anuary mengungkapkan, ia biasa menerapkan konsep "shura" atau musyawarah untuk mendorong para suami dan isteri yang bermasalah agar saling berkonsultasi tentang persoalan-persoalan yang dihadapi, sehingga mereka memahami apa haknya masing-masing.

Dalam masalah anak-anak, Anuary juga mengadopsi ajaran Islam yang menekankan agar para orang tua mencintai dan melindungi anak-anaknya. "Kami menekankan ini pada masyarakat, " tukas Anuary. (ln/iol)

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/int/8804164630-terapkan-konsep-ajaran-islam-polwan-filipina-dapat-penghargaan.htm

"Gerakan Cinta Nabi Muhammad" akan Kepung Istana

15 ribu orang dari Forum Umat Islam (FUI) dan Gerakan Cinta Nabi berencana “mengepung” istana dalam aksi membubarkan Ahmadiyah pagi ini

ImageHidayatullah.com--Forum Umat Islam (FUI) bersama Gerakan Cinta Nabi Muhammad saw akan menggelar kembali aksi damai menuntut pembubaran ajaran sesat Ahmadiyah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Senin (4/8) ini, di depan Istana Negara, Jakarta.

Aksi ini bakal diikuti oleh massa para pecinta Nabi Muhammad saw, gabungan Pondok Pesantren dan Majelis Taklim se-Jabodetabek bersama para ulama dan habaib serta ormas-ormas dan partai Islam yang tergabung dalam FUI.

Sejumlah tokoh Islam dan habaib hadir dalam konferensi pers tersebut diantaranya Habib Usman Al Bahar (Ketua Gerakan Cinta Nabi Muhammad saw), Habib Selon (Panglima Laskar Ahlu Sunnah wal Jamaah), Habib Muhsin Alatas (Pimpinan Majelis Taklim Nurul Falah Cawang), Aru Syeif Assadullah (KISDI), dan tokoh lainnya.

"Sebanyak 15 ribu orang dari Gerakan Cinta Nabi Muhammad dan FUI (Forum Umat Islam) akan datang ke Istana," kata salah satu panitia, Shodiq Ramadhan.

Menurut Shodiq, mereka akan mendesak Presiden SBY agar segera mengeluarkan Keppres mengenai pembubaran Ahmadiyah. [si/dtn/cha/www.hidayatullah.com]
 
Sumber:
http://hidayatullah.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7341&Itemid=1

Muslim Moro akan Miliki Kekuasaan Ekonomi Luas

Dalam perjanjian damai Pilipina-Muslim, “Bangsa Moro” akan memperoleh hak penuh penggunaan lahan, dan mengeksploitasi semua sumber energi

ImageHidayatullah.com-- Warga Muslim di Pilipina Selatan akan memiliki kekuasaan yang luas atas perekonomian setempat yang kaya akan sumber penghasilan, termasuk hak mencabut kontrak-kontrak hasil tambang yang ada, jika akhirnya perjanjian perdamaian disepakati dengan Manila.

Menurut sebuah salinan persetujuan teritorial yang diberikan kepada Reuters hari Ahad (3/8), pemerintah mendatang dari sebuah wilayah otonomi Muslim, dikenal dengan “tanah air Bangsa Moro”, akan memperoleh tanggungjawab penuh bagi penggunaan lahan, hak untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi semua sumber energi yang potensial, baik di pantai maupun di lepas pantai,dan hak untuk mengembangkan sumber-sumber penghasilan.

"Perlu meletakkan landasan bagi “tanah air Bangsa Moro” untuk menangani kebutuhan kemanusiaan dan ekonomi warga Bangsa Moro serta aspirasi-aspirasi politik mereka," kata dokumen itu.

Perjanjian wilayah itu , yang memperluas satu wilayah ekonomi enam provinsi yang ada, dan memerlukan perundingan 10 tahun, menurut rencana akan ditandatangani di Kuala Lumpur, Selasa (5/8).

Perjanjian itu adalah satu langkah penting menuju pemulaian kembali perundingan-perundingan resmi antara kelompok gerilyawan Muslim terbesar Pilipina, Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dan pemerintah tetapi itu tidak menjamin berakhirnya salah satu dari konflik-konflik yang paling alot di Asia Tenggara itu.

Jika perjanjian perdamaian itu gagal atau macet, yang menurut para pengamat kemungkinan sekali besar, perjanjian wilayah itu tidak akan terjadi. Usaha-usaha hukum untuk mencegahnya sudah dimulai dan para politisi Katolik menyerukan dilakukan protes terhadap perjanjian itu, Senin (4/8).

Baik MILF maupun Manila telah berjanji akan menyetujui satu perjanjian akhir pada Nopember 2009 tapi batas-batas waktu selalu saja tidak ditepati dalam perundingan sepuluh tahun, disela oleh konflik kekerasan.

Para warga Muslim di selatan di negara yang berpenduduk mayoritas beragama Katolik itu telah mengusahakan beberapa bentuk kemerdekaan selama 40 tahun dan lebih dari 120. 000 orang tewas dan dua juta orang terlantar akibat konflik itu. [ant/rtr/www.hidayatullah.com]

Pemerintah Saudi Soroti Hewan Peliharaan

Anjing bukan hewan peliharaan yang umum di Dunia Arab. Pemerintah akan menerapkan larangan penjualan anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan

ImageHidayatullah.com--Pihak berwenang di ibukota Arab Saudi, Riyadh, bertekad untuk menerapkan larangan penjualan anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan maupun berjalan-jalan dengan anjing di depan umum.

Larangan ini diumumkan oleh koran setempat pekan ini, namun larangan serupa, kabarnya tidak berjalan efektif di Mekah dan Jeddah.

Memiliki kucing dan anjing sebagai hewan peliharaan tidak banyak dilakukan di dunia Arab, termasuk Arab Saudi.

Sangat jarang terlihat orang membawa anjingnya berjalan-jalan di depan umum di Riyadh.

Namun polisi keagamaan di ibukota Saudi ini dilaporkan sudah mengidentifikasinya sebagai masalah.

Mereka mengatakan semakin banyak pria yang mengakali peraturan ketat tentang pemisahan pria dan perempuan dengan menggunakan anjing atau kucing mereka sebagai alasan untuk bertemu perempuan.

Namun kini jika upaya itu tertangkap maka ada ancaman hewan peliharaan mereka akan disita.

Yang bertugas menerapkan peraturan itu adalah polisi agama yang disebut Komisi Pendorong Kebajikan dan Pencegahan Kemungkaran.

Mereka dikenal di Saudi karena aksi pengawasan terhadap musik pop Barat, makanan cepat saji, maupun saling tukar hadiah dalam perayaan Valentine's Day.

Dan Bulan Juni, kepala polisi keagamaan tampil di depan umum untuk meminta perlindungan yang lebih besar atas para stafnya ketika sedang melakukan tugasnya. [bbc/www.hidayatullah.com]

Sumber: http://hidayatullah.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7329&Itemid=1

Minggu, 03 Agustus 2008

Tentang Senyuman

senyuman memang sebatas gerakan bibir, tapi kemenangan dan kesuksesan besar seringkali dilahirkan  dan dibesarkan oleh senyuman...

Sumber: Off Line Messages IRC.

 

Sabtu, 02 Agustus 2008

Tentang Sahabat

Sahabat itu adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti,

petunjuk jalan ketika engkau tersesat,

membiaskan senyum sabar ketika engkau berduka,

memapahmu saat engkau hampir tergelincir,

dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu.

Sumber: Off Line Messages IRC.