Sabtu, 28 Maret 2009

Badawi Undur Diri Dari PM Malaysia 2 April


Malaysia - Detik-detik pergantian kepemimpinan Abdullah Ahmad Badawi di Malaysia terus berlanjut. Setelah secara resmi menjadi presiden UMNO dalam Kongres Nasional UMNO yang berakhir 28 Maret 2009 kemarin, Najib Tun Razak dipastikan akan menduduki kursi Perdana Menteri Malaysia dalam waktu dekat.

Pergantian kepemimpinan di negeri Petronas tersebut akan belangsung setelah Badawi menghadap Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung, Mizan Zainal Abidin untuk mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri. Badawi direncanakan akan menghadap pada Kamis 2 April 2009.

Mantan Presiden UMNO itu mengatakan, tanggal penyerahan kursi perdana menteri secara rasmi kepada Najib akan ditentukan setelah mendapatkan restu dari raja.

"Saya akan menghadap Yang Dipertuan Agung 2 April ini untuk menyampaikan
hasrat untuk melepaskan tanggungjawab sebagai perdana menteri. Jika mendapat restu dari raja, tanggal resminya untuk mengadakan prosesi serah kuasa akan ditentukan kemudian, " kata Badawi sebagaimana dilansir kantor berita Bernama, Minggu (29/3/2009).

Badawi mengatakan, dirinya bersuka cita menyerahkan tanggungjawab kepemimpinan UMNO kepada Najib dan mendoakan UMNO dibawah kepemimpinan yang baru, selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Badawi menjabat sebagai presiden UMNO pada 31 Oktober 2009 dan Perdana Menteri Malaysia sejak 2004 setelah partai terbesar koalisi Barisan Nasional tersebut menang dalam pemilu.

Sedangkan Najib resmi sebagai presiden baru UMNO melalui pengangkatan tanpa pemilihan dalam Kongres Nasional UMNO yang berlangsung sejak 24-28 Maret 2009 di Kuala Lumpur. Lebih dari 2.500 anggota UMNO turut serta memilih dewan pimpinan yang terdiri dari presiden, deputi presiden, tiga wakil presiden, 25 anggota dewan agung, dan ketua organisasi-organisasi sayap kepemudaan dan perempuan UMNO.

(rmd/gus)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/03/29/112909/1106630/10/badawi-undur-diri-dari-pm-malaysia-2-april

Joko Kirmanto: Perbaikan Tanggul Secepat Mungkin




Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Joko Kirmanto memastikan tanggul Situ Gintung akan diperbaiki secepatnya. Pembangunan tanggul yang jebol dan mengakibatkan 93 orang tewas itu ditarget akan selesai tahun ini.

"Pokoknya perbaikan ini kan dilakukan secepat mungkin," kata Joko Kirmanto di sela-sela melayat suami Menkes Siti Fadilah Supari, di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (29/3/2009).

Tanggul baru yang akan dibangun akan bersifat permanen dan bukan darurat lagi seperti sebelumnya.

Joko berharap pembangunan tanggul akan selesai tahun ini. "Kita perlu mengambil sample tanah, membuat pondasi, ya mudah-mudahan tahun ini akan selesai," tegas Joko.

(iy/ndr)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/03/29/105200/1106613/10/joko-kirmanto-perbaikan-tanggul-secepat-mungkin

Pemadaman Earth Hour Jawa Bali Hemat Rp 300 Juta



Foto: Dok detikFinance

Jakarta - Program Earth Hour yang dilaksanakan serempak pada Sabtu (28/3/2009) mulai pukul 20.30 semalam mampu menghasilkan penghematan daya hingga 300 MW pada sistem Jawa Bali. Penghematan daya ini setara dengan menghemat biaya listrik sebesar Rp 300 juta.

Demikian disampaikan Dirut PLN Fahmi Mochtar ketika dihubungi detikFinance, Minggu (29/3/2009).

"Penghematan daya 300 MW pada sistem Jawa Bali setara dengan Rp 300 juta yang berhasil dilakukan melalui program Earth Hour pada 28 Maret mulai pukul 20.30 semalam," katanya.

Earth Hour merupakan kampanye perubahan iklim global yang mengajak seluruh elemen masyarakat dari berbagai negara di semua belahan dunia untuk mematikan lampu selama satu jam pada hari Sabtu, 28 Maret pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat). Hal ini dilakukan sebagai pernyataan dukungan upaya penanggulangan perubahan iklim.

Direktur Eksekutif Earth Hour Andy Ridley dalam siaran persnya menyebutkan, lebih dari 538 kota di 75 negara, di seluruh dunia ikut serta dalam program ini.

"Earth Hour mengajak orang-orang dari belahan dunia yang berbeda dalam satu jalan dan tujuan yang sama. Berawal dari Auckland sampai Hawaii dan Cape Town sampai Saint Petersburg hingga Sinapore, semua orang secara bersama-sama akan mematikan lampu sebagai aksi untuk menyelamatkan perubahan iklim," katanya.

Hasil yang diharapkan dengan mematikan lampu selama satu jam antara lain:
  • Melakukan penghematan listrik sebesar 10%
  • Mengurangi beban sekitar 300 MWh
  • Mengistirahatkan satu pembangkit listrik
  • Mengurangi beban listrik senilai Rp. 200 juta (terealisasi sekitar Rp 300 juta)
  • Mengurangi emisi CO2 sampai 284 ton
  • Menyelamatkan lebih dari 284 pohon
  • Menghasilkan udara bersih untuk lebih dari 568 orang
(lih/rdf)

Sumber: http://www.detikfinance.com/read/2009/03/29/105501/1106612/4/pemadaman-earth-hour-jawa-bali-hemat-rp-300-juta

Jumat, 27 Maret 2009

Earth Hour


VOTE EARTH

YOUR LIGHT SWITCH IS YOUR VOTE

This year, Earth Hour has been transformed into the world’s first global election, between Earth and global warming.

For the first time in history, people of all ages, nationalities, race and background have the opportunity to use their light switch as their vote – Switching off your lights is a vote for Earth, or leaving them on is a vote for global warming. WWF are urging the world to VOTE EARTH and reach the target of 1 billion votes, which will be presented to world leaders at the Global Climate Change Conference in Copenhagen 2009.

This meeting will determine official government policies to take action against global warming, which will replace the Kyoto Protocol. It is the chance for the people of the world to make their voice heard.

Earth Hour began in Sydney in 2007, when 2.2 million homes and businesses switched off their lights for one hour. In 2008 the message had grown into a global sustainability movement, with 50 million people switching off their lights. Global landmarks such as the Golden Gate Bridge in San Francisco, Rome’s Colosseum, the Sydney Opera House and the Coca Cola billboard in Times Square all stood in darkness.

In 2009, Earth Hour is being taken to the next level, with the goal of 1 billion people switching off their lights as part of a global vote. Unlike any election in history, it is not about what country you’re from, but instead, what planet you’re from. VOTE EARTH is a global call to action for every individual, every business, and every community. A call to stand up and take control over the future of our planet. Over 74 countries and territories have pledged their support to VOTE EARTH during Earth Hour 2009, and this number is growing everyday.

We all have a vote, and every single vote counts. Together we can take control of the future of our planet, for future generations.

VOTE EARTH by simply switching off your lights for one hour, and join the world for Earth Hour.

Saturday, March 28, 8:30-9:30pm.

Source: http://www.earthhour.org/about/




FOTOFUN

http://fotofuncommunity.multiply.com

Fotografer.net Portal Penggemar Fotografi Indonesia

http://www.fotografer.net/

Kamis, 26 Maret 2009

Sebelum Bencana, Situ Gintung Kawasan Wisata yang Mempesona



Foto: www.situgintung.com

Jakarta - Nama Pulau Situ Gintung mendadak menjadi pemberitaan utama di hampir semua media massa nasional. Tentu tidak mengherankan. Kawasan seluas lebih dari 5 hektar itu sedang dilanda banjir bandang.

32 Orang tewas akibat runtuhnya tanggul Situ Gintung, Jumat (27/3/2009) pukul 02.00 WIB. Jumlah itu diperkirakan bakal bertambah mengingat masih banyak warga yang hilang.

Sebelum peristiwa ini, pulau yang terletak di Desa Cirendeu, Ciputat, Tangerang itu dikenal sebagai salah satu lokasi wisata, outbound, dan pesta. Setiap hari libur, lokasi yang dikelilingi Danau Situ Gintung ini selalu dipadati  warga Jakarta yang ingin melepaskan penat.

Lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat kota, membuat lokasi ini banyak dipilih kantor-kantor untuk mengadakan gathering. Bahkan Anda bisa datang untuk sekadar berolahraga seperti renang dan tenis di tempat yang pemandangannya tidak kalah dari kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat itu.

Karena pemandangan yang indah, beberapa rumah produksi juga sering menggunakan kawasan ini untuk syuting video klip, iklan ataupun sinetron. Maka tidak heran jika Anda ke tempat ini, sering bertemu artis-artis.

Biaya masuk ke Pulau Situ Gintung pun relatif murah. Untuk dewasa hanya dikenai Rp 4 ribu sekali masuk. Sedangkan untuk anak-anak lebih murah yakni Rp 2 ribu. Jika Anda ingin camping juga tidak mahal, tinggal membayar Rp 7.500, Anda bisa menikmati malam di kawasan romantis itu.

Anda juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam jika ingin mengajak teman-teman menginap di lokasi ini. Dengan Rp 150 ribu per malam, Anda dan rekan-rekan sudah bisa menginap di wisma Situ Gintung.

(ken/iy)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/03/27/123130/1105796/10/sebelum-bencana-situ-gintung-kawasan-wisata-yang-mempesona