"Kami akan berkoordinasi dengan polisi, apakah ditutup total atau setengah jalan tergantung kajian polisi," ujar Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Rusjaf Adimenggela di Pendopo, Rabu (22/6).
Rusjaf mengatakan, pergantian aspal menjadi batu alam dari perempatan Naripan sampai perempatan Suniaraja untuk menghidupkan kembali Jalan Braga yang selama ini nyaris mati.
"Pembangunan jalan Braga sepanjang 650 meter dan lebar 7,5 meter membutuhkan waktu empat bulan dengan total biaya Rp 1,7 miliar dari dana APBD tahun 2008," ujar Rusjaf.
Rusjaf mengharapkan perubahan Jalan Braga mampu menarik wisatawan untuk datang ke Braga sehingga pertokoan Braga kembali hidup dan menjadi ikon Kota Bandung.
"Setelah Jalan Braga selesai diganti dengan batu alam, dijadwalkan setiap akhir pekan akan dilakukan penutupan total dengan menggelar kesenian dan wisata kuliner, pakaian dan cinderamata," ujar Rusjaf.
Menurut Rusjaf, penutupan jalan setiap akhir pekan untuk memberikan kesempatan kepada jalan kaki menikmati perubahan jalan batu alam tanpa ada kendaraan yang lalu lalang. (nip)
Sumber: http://tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=10901&kategori=7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar