Senin, 12 Januari 2009

Parlemen Asia Dukung Pengajuan Israel ke Mahkamah Internasional

 


Jakarta - Persatuan Parlemen se-Asia mengecam aksi tentara Israel di Gaza, Palestina. Mereka mendukung pengajuan pimpinan Israel ke Mahkamah Internasional sebagai penjahat perang.
 
"Mengajukan pemimpin yang bertanggung jawab ke Mahkamah Internasional, termasuk panglima tentara," kata Presiden Asia Parliamentary Assembly, Agung Laksono, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2009).
 
Hal itu, lanjut Agung, adalah salah satu dari 6 butir pernyataan yang direkomendasikan. Sedang yang lainnya antara lain agar Israel menarik pasukan, dan juga dilakukan gencatan senjata agar tidak ada korban sipil.
 
"Parlemen Asia juga membekukan hubungan dengan parlemen Israel," tambah Agung.
 
Agung melanjutkan, hasil ini diperoleh dari pertemuan dengan mantan Presiden Parlemen Asia dari Iran Larinjani dan calon presiden parlemen Asia setelah dirinya yakni Mahmud Abas yang juga Ketua Parlemen Suriah.
 
Pertemuan dilakukan pada pekan lalu di Damaskus, Suriah. Saat itu, pihak parlemen Asia urung masuk ke wilayah Palestina karena tidak ada jaminan keamanan.
 
Sementara itu dalam pertemuan dengan PM Suriah Mohammed Naji Otri selama 20 menit dan selesai pukul 15.50 WIB, dibahas persoalan Palestina, ekonomi kedua negara dan lainnya.
 
Selain itu juga soal pekerja Indonesia yang ada di sana. "Jumlah TKI kita di sana kan puluhan ribu," ujar Agung.(ndr/nrl)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/01/12/170018/1067103/10/parlemen-asia-dukung-pengajuan-israel-ke-mahkamah-internasional

Rencana Israel Serang Pusat Nuklir Iran Dicegah



Natanz (Foto: Space Imaging Middle East)

Washington - Israel sempat mau menyerang Natanz, pusat nuklir terpenting milik Iran, dengan bom-bom penetrasi bunker dari Amerika.

Melalui permohonan sangat rahasia, Israel menyampaikan kepada presiden Bush mengenai rencananya itu tahun lalu. Selain bom penetrasi bunker, Israel juga minta izin untuk melintasi wilayah udara Irak ke Iran.

Namun Bush menolak semua permintaan itu. Dia khawatir pasukan AS harus angkat kaki dari Irak, jika sampai bocor bahwa AS mengizinkan rencana aksi Israel itu, demikian dilansir Marinecorps Times dari New York Times mengutip pejabat AS, Israel dan Eropa, Minggu (11/1/2009) waktu setempat.

Menhan Robert Gates meyakinkan Bush bahwa langkah seperti itu inefektif dan akan menyebabkan pengusiran terhadap para inspektur dari badan atom internasional (IAEA). Lagipula ditakutkan bahwa serangan itu akan mengobarkan perang Timur Tengah lebih luas.

Kepada Israel, Bush menjelaskan bahwa AS punya cara lebih halus untuk melumpuhkan ambisi nuklir Iran, antara lain dengan sabotase terhadap pusat pengayaan nuklir Natanz.

Proyek sabotase rahasia itu masih terus berjalan, namun Obama mengatakan bahwa dia menginginkan pendekatan baru terhadap Iran. (es/es)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/01/12/163648/1067061/10/rencana-israel-serang-pusat-nuklir-iran-dicegah

Pasukan TNI di Lebanon Temukan Cluster Bomb Israel



(Foto: Mabes TNI)
 

Jakarta - Patroli Indobatt (Indonesian Battalion)/Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-C/UNIFIL kembali menemukan UXO (Unexploded Ordnance) di daerah perbatasan antara Al Qantarah dengan Gandouriyah, Lebanon, Minggu (11/1) pukul 10.45 waktu setempat. Patroli dipimpin oleh Letda Inf. Suprianto Darmansyah, Danton 3 Kompi D (Abituren Akmil 2006).

Sekembalinya dari Random Check Point, seperti siaran pers dari Mabes TNI yang diterima detikcom, Senin (12/1/2009), patroli mendapat informasi dari masyarakat atas nama Hassan Hizazi seorang penggembala ternak tentang keberadaan UXO. Dari laporan warga tersebut, patroli langsung menuju TKP dan mendapatkan sebuah UXO yang ditinggalkan pasukan Israel.

UXO itu diperkirakan berasal dari cluster bomb. Untuk mengamankan temuan UXO tersebut, komandan patroli langsung menghubungi Indobatt G2 (Kasi Intel Batalion) guna penanganan lebih lanjut. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke markas sektor timur Unifil untuk penyelesaian lebih lanjut.

UXO adalah sisa-sisa peralatan perang yang belum meledak yang telah digunakan oleh IDF (Israeli Defence Forces) dalam perang 34 hari tahun 2006 di Lebanon. UXO dapat berupa serpihan bom cluster, proyektil artileri maupun roket. Sejak dihentikannya perang antara Israel dan Hezbollah tahun 2006, diperkirakan masih terdapat 4 juta UXO yang tersebar diseluruh wilayah Lebanon yang sengaja disebar oleh tentara Israel sebelum mereka meninggalkan Lebanon Selatan dan ini adalah benda mematikan yang tidak jarang membunuh warga yang tidak berdosa.  

Tercatat ada beberapa insiden mematikan akibat UXO pada beberapa bulan terakhir. Antara lain, di Adshit al Qusayr, seorang petani yang sedang membajak tanahnya dengan traktor tewas seketika saat berusaha memindahkan batu yang kemudian melindas UXO. Seorang tukang besi yang mencoba memotong proyektil yang ditemukan dengan maksud menjadikannya menjadi beberapa bagian juga tewas, karena proyektil itu  meledak saat dilas.

Di samping UXO, satu hal yang sangat membahayakan bagi peace keepers yang tergabung dalam misi UNIFIL, yaitu ranjau yang masih tersebar di wilayah operasi UNIFIL, termasuk di area of responsibility (AOR) Indobatt. (asy/asy)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/01/12/173848/1067144/10/pasukan-tni-di-lebanon-temukan-cluster-bomb-israel

Antisipasi Serangan Israel, Pasukan TNI di Lebanon Wajib Pakai Helm



(Foto: Mabes TNI)
 
Jakarta - Pasca serangan roket yang berasal dari arah Lebanon Selatan ke Israel, pengamanan terhadap personel pasukan PBB di Lebanon (UNIFIL) diperketat. UNIFIL Force Commander telah  mewajibkan kepada seluruh personelnya, termasuk personel TNI, menggunakan helm dan rompi anti peluru dalam setiap pergerakannya.

Instruksi ini dikeluarkan sebagai tindak lanjut dari serangan artileri tentara Israel untuk membalas serangan roket yang diluncurkan dari arah Lebanon Selatan, kira-kira 7 Km arah timur dari markas UNIFIL beberapa waktu lalu.   Selain itu UNIFIL juga telah memberikan pembatasan terhadap pergerakan hanya untuk kepentingan yang sangat diperlukan dan menggunakan pengawalan kendaraan tempur.

Penyiapan shelter untuk perlindungan 2.200 orang personel dari berbagai negara yang ada di markas pusat UNIFIL (UNIFIL HQ) segera dilakukan dan juga meningkatkan jumlah penjagaan di tempat-tempat pengamatan dan pintu masuk. Peningkatan jumlah patroli sebanyak 2 x lipat dari waktu sebelumnya dan mengembangkan area yang diamankan sampai dengan 500 m di luar pagar UNIFIL HQ, merupakan bagian dari kesiagaan pasukan Indonesia dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh UNIFIL.    

Saat ini, sesuai siaran pers yang diterima detikcom dari Mabes TNI, Senin (12/1/2009), terdapat 210 personel TNI yang berada di UNIFIL HQ-Naqoura, Lebanon, terdiri dari 200 prajurit dari Kontingen Garuda XXVI-A yang dipimpin oleh Kolonel Marinir Saud Tamba Tua dan 10 orang Staff Officer UNIFIL HQ.   Kontingen Garuda XXVI-A yang bertugas menjaga keamanan UNIFIL HQ, segera meningkatkan kesiagaan untuk menjaga dan mengamankan seluruh personel serta aset yang berada di lingkungan UNIFIL HQ - Naqoura dari kemungkinan dampak terburuk yang mungkin akan terjadi disebabkan oleh insiden tersebut.

Peningkatan status siaga sejak terjadinya serangan dari Lebanon ke Israel atau sebaliknya, 7 (tujuh) Pos Pengamatan yang diawaki oleh personel Indonesia Force Protection Company (Indo FP Coy) sejak kemarin memantau jet tempur, heli tempur dan pesawat tanpa awak yang sering  mengelilingi wilayah UNIFIL HQ.

Kontigen Garuda XXVI-A juga telah mempersiapkan 7 (tujuh) unit kendaraan VAB buatan Perancis yang dimilikinya untuk mengamankan pergerakan UNIFIL Force Commander di seluruh wilayah Lebanon, yang secara langsung akan dipimpin oleh Komandan Indo FP Coy Letkol Marinir Imam Sopingi bersama dengan 150 orang personelnya.
(asy/asy)
 

Stop Serangan Israel - RI Siap Jadi Tuan Rumah KTT Islam-Arab

 


 
Jakarta - Para pemimpin negara-negara Islam dan Arab harus kompak dalam menekan Israel agar menghentikan serangannya ke Palestina. Indonesia siap jadi tuan rumah bagi pertemuan internasional tingkat tinggi membahas masalah itu.

Demikian disampaikan Wapres Jusuf Kalla (JK) tentang hasil pertemuannya dengan Perdana Menteri Suriah, Mohammad Naji al Otari, di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (12/1/2009).

"Kita siap menjadi host untuk Islamic emergency meeting," kata wapres.

Sejak mulai berkobarnya konflik di Palestina pecah, sudah banyak resolusi yang dihasilkan DK PBB. Tapi tidak ada yang dipatuhi oleh pihak Israel, dan tidak ada sanksi dunia pada negara tersebut.

Maka sudah waktunya komunitas internasional bersatu menekan Israel untuk menghentikan serangan militernya ke wilayah Palestina. Terutama dari tekanan politis kuat dari negara-negara Timur Tengah sebagai tetangga dekat.

"Lebih baik kita tekan secara internasional, dan negara-negara Arab harus bersatu", tegas JK.(lh/iy)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/01/12/153725/1067001/10/ri-siap-jadi-tuan-rumah-ktt-islam-arab

Sabtu, 10 Januari 2009

Iran Minta Ketegasan Sikap Mesir Soal Serangan Israel



(AFP)

Tehran - Iran meminta ketegasa sikap Mesir soal serangan Israel ke Palestina. Iran menilai Mesir seakan-akan menjadi partner Israel dalam agresinya ke Jalur Gaza.

"Saat ini telah terdengar dalam pertemuan-pertemuan politik negara Barat bahwa pemerintah Mesir merupakan partner dalam kejahatan yang terjadi di Gaza," ujar Ahmadinejad seperti dilansir Reuters yang mengutip Mehr News Agency, Sabtu (10/1/2009).

Mesir merupakan satu-satunya negara Arab yang berbatasan dengan Jalur Gaza. Negara ini telah menjadi sasaran protes kalangan garis keras di Iran karena dianggap tidak cukup membantu warga Palestina yang tengah diserang oleh Israel.

Pada tingkat tertentu, Mesir justru menyalahkan Hamas untuk kekerasan yang terjadi. Mesir menilai Hamas gagal memperbaharui perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

Saat ini Mesir bersama negara-negara Eropa tengah mengupayakan mediasi untuk konflik yang telah merenggut 821 nyawa warga Palestina dan 13 warga Israel tersebut. "Saya percaya bahwa saat ini rezim Zionis (Israel) telah menemukan partner untuk tindak kejahatannya," lanjut Ahmadinejad.

"Karena itu, saya meminta pejabat Mesir untuk secepatnya menegaskan sikap mereka terhadap negara Palestina, khususnya dalam hal penduduk Jalur Gaza dan kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis," imbuhnya.

Sementara itu Israel menuduh Iran memasok senjata ke Hamas. Namun Iran menegaskan pihaknya hanya memberikan bantuan moral, finansial, dan kemanusiaan kepada Palestina yang menjadi sekutunya.

Pada Kamis lalu pemimpin tertingg Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan beberapa pemerintah negara Islam di kawasan Timur Tengah telah bersalah karena tidak melakukan upaya lebih untuk menghentikan agresi Israel ke Gaza. Ahmadinejad memperkuat pandangan Khamanei dengan seruannya.

"Putuskan hubungan kalian dengan rezim Zionis. Boikot rezim ini. Jangan beri mereka kesempatan untuk mempengaruhi kalian," serunya.(sho/sho)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/01/11/060341/1066273/10/iran-minta-ketegasan-sikap-mesir-soal-serangan-israel

Puluhan Ribu Orang di Eropa dan Timur Tengah Gelar Aksi




(Reuters)

London - Puluhan ribu demonstran menggelar aksi di Eropa dan Timur tengah. Mereka mengecam agresi Israel ke Jalur Gaza. Di beberapa tempat, aksi tersebut diwarnai kericuhan.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (10/1/2009), 20.000 demonstran melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Israel di London, Inggris. Mereka terlibat bentrok dengan polisi. Sementara itu di Norwegia, polisi menyemprotkan gas air mata untuk menghadapi demonstran yang menggelar aksi di jalan-jalan Oslo.

Di Paris, Prancis, sekitar 30.000 orang turun ke jalan untuk mendesak Israel mengakhiri serangannya ke Gaza. Sebagian besar demonstran mengenakan peci Palestina dan meneriakkan 'kami semua orang Palestina, "Israel pembunuh,' dan 'perdamaian.'

"Kami di sini untuk mendesak dihentikannya perang yang tidak bisa diterima ini. Ada lebih dari 800 orang yang telah menjadi korban, termasuk anak-anak dan warga sipil. Kami tidak terima," ujar Pemimpin Partai Komunis Marie-George Buffet.

Di Jerman, lebih dari 40.000 orang menggelar aksi serupa. Di Irlandia, para demonstran melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Israel di Dublin. Mereka membawa sebuah keranda tiruan bergambar anak-anak Palestina yang tewas atau terluka.

Ribuan kaum Syi'ah di di Libanon juga melakukan aksi. Mereka membawa bendera Hizbullah dan Palestina.

"Kami katakan kepada warga Gaza dan para sesepuh di Gaza serta para pahlawan yang bertahan, kalian tidak sendiri. Kami bersama kalian...Kemenangan milik kalian, Insyaallah," seru pemimpin senior Hizbullah, Mohammed Raad, kepada massa.(sho/sho)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/01/11/051001/1066262/10/puluhan-ribu-orang-di-eropa-dan-timur-tengah-gelar-aksi