Senin, 12 Januari 2009

Pasukan TNI di Lebanon Temukan Cluster Bomb Israel



(Foto: Mabes TNI)
 

Jakarta - Patroli Indobatt (Indonesian Battalion)/Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-C/UNIFIL kembali menemukan UXO (Unexploded Ordnance) di daerah perbatasan antara Al Qantarah dengan Gandouriyah, Lebanon, Minggu (11/1) pukul 10.45 waktu setempat. Patroli dipimpin oleh Letda Inf. Suprianto Darmansyah, Danton 3 Kompi D (Abituren Akmil 2006).

Sekembalinya dari Random Check Point, seperti siaran pers dari Mabes TNI yang diterima detikcom, Senin (12/1/2009), patroli mendapat informasi dari masyarakat atas nama Hassan Hizazi seorang penggembala ternak tentang keberadaan UXO. Dari laporan warga tersebut, patroli langsung menuju TKP dan mendapatkan sebuah UXO yang ditinggalkan pasukan Israel.

UXO itu diperkirakan berasal dari cluster bomb. Untuk mengamankan temuan UXO tersebut, komandan patroli langsung menghubungi Indobatt G2 (Kasi Intel Batalion) guna penanganan lebih lanjut. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke markas sektor timur Unifil untuk penyelesaian lebih lanjut.

UXO adalah sisa-sisa peralatan perang yang belum meledak yang telah digunakan oleh IDF (Israeli Defence Forces) dalam perang 34 hari tahun 2006 di Lebanon. UXO dapat berupa serpihan bom cluster, proyektil artileri maupun roket. Sejak dihentikannya perang antara Israel dan Hezbollah tahun 2006, diperkirakan masih terdapat 4 juta UXO yang tersebar diseluruh wilayah Lebanon yang sengaja disebar oleh tentara Israel sebelum mereka meninggalkan Lebanon Selatan dan ini adalah benda mematikan yang tidak jarang membunuh warga yang tidak berdosa.  

Tercatat ada beberapa insiden mematikan akibat UXO pada beberapa bulan terakhir. Antara lain, di Adshit al Qusayr, seorang petani yang sedang membajak tanahnya dengan traktor tewas seketika saat berusaha memindahkan batu yang kemudian melindas UXO. Seorang tukang besi yang mencoba memotong proyektil yang ditemukan dengan maksud menjadikannya menjadi beberapa bagian juga tewas, karena proyektil itu  meledak saat dilas.

Di samping UXO, satu hal yang sangat membahayakan bagi peace keepers yang tergabung dalam misi UNIFIL, yaitu ranjau yang masih tersebar di wilayah operasi UNIFIL, termasuk di area of responsibility (AOR) Indobatt. (asy/asy)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/01/12/173848/1067144/10/pasukan-tni-di-lebanon-temukan-cluster-bomb-israel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar