Selasa, 24 Februari 2009

Gila, Suster Buat 6 Ribu Tindikan di Tubuhnya




Brazil - Ada-ada saja kegilaan yang dilakukan Elain Davidson ini. Demi memecahkan rekor Guiness World Records, dia rela menindik seluruh badannya dengan logam.

Wanita asal Brazil ini pertama kali dikenal pada tahun 2000 dalam acara Guiness World Record. Saat itu, dia hanya memiliki 462 tindikan dengan 192 tindikan di wajahnya.

"Saya tidak nyaman ditindik, tapi untuk memecahkan rekor, kamu harus mencapai level yang lebih tinggi lagi. Saya ingin pecahkan rekor," kata Elain Davidson seperti dilansir Daily Telegraph, Rabu (25/2/2009).

Kini, wanita yang berprofesi sebagai suster ini memiliki 6005 tindikan di tubuhnya. 1500 diantaranya terdapat dibagian dalam tubuhnya.

"Keluarga saya tidak suka tato atau tindikan. Tapi saya senang. Saya memutuskan untuk merubah diriku dan menjadi diriku apa adanya," katanya. (mei/lrn)

Sumber:
http://www.detiknews.com/read/2009/02/25/025707/1090031/10/gila-suster-buat-6-ribu-tindikan-di-tubuhnya


Pertahankan Pernikahan Berarti Menyelamatkan Planet




Jakarta - Pembuat undang-undang di Australia mengatakan, dengan mempertahankan pernihakan itu lebih baik untuk planet daripada bercerai. Karena dengan bercerai, akan menimbulkan lajang-lajang baru yang hidup dengan gaya hidup yang boros.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (25/2/2009), senator Steve Fielding mengatakan perceraian hanya akan membuat cuaca berubah jadi buruk. Ketika pasangan berpisah, para lajang ini akan menjadi sumber gaya hidup yang tidak efisien.

Untuk hidup sendiri, mereka membutuhkan ruangan lebih banyak. Selain itu, listrik dan air yang diperlukan juga akan lebih banyak.

"Kami mengerti bahwa ada masalah sosial (dengan bercerai), tapi kini kita melihat juga ada dampak lingkungannya," kata Steve. Pertahankan Pernikahan Berarti Menyelamatkan Planet

(mei/lrn)

Sumber:
http://www.detiknews.com/read/2009/02/25/054812/1090042/10/pertahankan-pernikahan-berarti-menyelamatkan-planet

Minggu, 22 Februari 2009

Ulama Al-Azhar Kutuk Serangan Bom di Kairo



Reuters

Jakarta - Serangan granat di kawasan wisata Kairo mendapat kecaman. Ulama besar Al- Azhar, Prof Dr Mohammed Sayyid Thantawi dalam pernyataannya mengecam aksi teroris yang tidak mengindahkan citra dan nilai-nilai Islam yang mencintai kedamaian.

"Pelaku pembom tersebut pengecut dan tidak menghargai makna jiwa manusia," ujar Thantawi di Cairo, Senin (23/2/2009).

Serangan granat ini terjadi pukul 18.30 waktu setempat. Saat itu masyarakat sekitar Hussein telah usai menunaikan Shalat Magrib di Masjid Sayyidina Hussein. Tiba-tiba terdengar bunyi ledakan granat yang dilemparkan dari atas gedung Khan Khalili Hotel yang dibawahnya terdapat beberapa kafe yang sedang menjamu para turis asing, domestik dan Arab.

Menurut penegasan Dr. Hatim Gaballi, Menteri Kesehatan Mesir bahwa Granat tangan yang dilemparkan tersebut menewaskan seorang perempuan asal Prancis berumur 20 tahun dan 8 Prancis lainnya serta 1 warga Jerman, 3 warga Mesir dan 3 warga Saudi sedang dirawat serius di tiga Rumah Sakit Mesir.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Penyidik dan Apkam Mesir masih menyelidiki sebab-sebab dan modus operandi aksi peledakan granat tangan yang dilemparkan di kawasan wisata segitiga emas, tempat para pelancong menikmati Kota Tua Cairo. Letak tempat wisata ini berada di depan Universitas Al-Azhar.

(rdf/rdf)

Sumber:
http://www.detiknews.com/read/2009/02/23/064202/1088783/10/ulama-al-azhar-kutuk-serangan-bom-di-kairo

Senin, 16 Februari 2009

Hillary Tak Akan Bertemu Tokoh Lintas Agama RI



Foto :AFP
Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton hanya akan bertemu dengan Presiden SBY dan Menlu Hassan Wirajuda dalam kunjungannya ke Indonesia. Tidak ada pertemuan dengan tokoh lintas agama.

"Nampaknya waktunya sangat terbatas. Karena pada hari Kamis siang sudah bertolak ke negara lain. Yang baru disepakati pertemuan Menlu dan Presiden," ujar Menlu Hassan Wirajuda.

Hassan menyatakan hal itu menjawab pertanyaan apakah Hillary akan bertemu dengan tokoh lintas agama, saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/2/2009).

Hillary akan berkunjung ke Indonesia selama dua hari mulai Rabu (18/2/2009) besok. Kunjungan ini akan menjadi kunjungan pertama Hillary ke Indonesia.

Dalam pertemuannya dengan Hillary nanti, menurut Hassan, akan dibicarakan mengenai upaya meningkatkan hubungan kedua negara dalam cakupan partnership strategic.

"Akan dibicarakan kesamaan konsepsi itu sendiri. Bisa diduga perkembangan di kawasan ASEAN dan Asia Timur dan peran negara di kawasan ini dalam mencari solusi di kawasan krisis," kata Hassan.

Selain itu, juga dibahas isu-isu upaya penyelesaian konflik di Iran, dan isu-isu lain yang menjadi perhatian kedua negara.

Apakah juga akan dibicarakan soal proposal perdamaian Palestina yang pernah dibicarakan antara Wapres Jusuf Kalla dengan Wapres AS Joe Biden beberapa waktu lalu? "Kita tidak bicara spesifik mengenai itu," jawabnya singkat. (anw/iy)

Sumber:
http://www.detiknews.com/read/2009/02/17/120415/1086030/10/hillary-tak-akan-bertemu-tokoh-lintas-agama-ri

Rupiah dan IHSG Tersungkur



(Foto: Indro-detikFinance)
Jakarta - Rontoknya bursa saham regional ikut menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh ke teritori negatif. Rupiah pun ikut terpangkas signifikan karena tekanan eksternal yang tajam.

Perdagangan saham sesi siang mencatat transaksi yang sedikit seiring ketatnya likuiditas di pasar global. Pelaku pasar kini concern pada masalah pelemahan ekonomi global yang juga telah menyeret Indonesia.    

Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia (PDB) kuartal IV-2008 sebesar 5,2%  (yoy) berada jauh di bawah ekspektasi pasar yang mencapai 5,7% serta minus 3,6% dibanding triwulan sebelumnya.

Pelemahan ekonomi global akan membuat pelaku pasar lebih memilih mata uang yang aman seperti dolar AS terlebih kecenderungan nilai eskpor Indonesia juga menurun. Minimnya investasi asing yang masuk juga menekan rupiah.

Pada penutupan perdagangan saham sesi satu, Selasa (17/2/2009) IHSG turun 20,627 poin (1,54%) menjadi 1.321,375. Sedangkan rupiah pada perdagangan valas pukul 12.00 WIB melemah 195 poin menjadi 11.850 per dolar AS.

Perdagangan saham sesi siang mencatat transaksi sebanyak 26.972 kali, dengan volume 932,7 miliar unit saham, senilai Rp 547,2 miliar. Sebanyak 30 saham naik, 66 saham turun dan 35 saham stagnan.

Saham-saham yang turun harganya antara lain, Bumi Resources (BUMI) turun Rp 30 menjadi Rp 700, Telkom (TLKM) turun Rp 150 menjadi Rp 6.350, Astra Internasional (ASII) turun Rp 250 menjadi Rp 10.850, Barito Pacific (BRPT) turun Rp 40 menjadi Rp 600 dan Mitra Rajasa (MIRA) turun Rp 25 menjadi Rp 445.

Sementara bursa saham Asia pada sesi siang ini mengalami kerontokan hebat seperti Hang Seng turun 2,95%, KOSPI turun 3,31%, Nikkei turun 1,52%, Shanghai turun 0,52%, STI Singapura turun 1,15% dan Taiwan turun 2,33%.    

(ir/qom)

Sumber:
http://www.detikfinance.com/read/2009/02/17/120808/1086034/6/rupiah-dan-ihsg-tersungkur

Senin, 19 Januari 2009

Gedung Putih Dilempari Sepatu!



Reuters

Washington - Insiden memalukan terjadi pada hari terakhir Presiden AS George W Bush di Gedung Putih. Para demonstran anti-perang melemparkan sepatu ke luar gerbang Gedung Putih.

Sekitar 500 orang berjalan serentak ke Gedung Putih. Setibanya di luar Gedung Putih, massa melemparkan sepatu-sepatu ke arah gerbang Gedung Putih. Sekitar 40 sepatu dilemparkan pendemo.

Aksi ini sontak menjadi bahan tontotan menarik bagi para turis dan warga sekitar. Mereka pun mengabadikan kejadian langka itu dengan kamera dan telepon genggam berkamera. Demikian seperti dilansir harian Straits Times, Selasa (20/1/2009).

Menurut para demonstran, tindakan mereka itu sebagai solidaritas untuk Muntazar al-Zaidi, reporter Irak yang melemparkan dua sepatunya ke Bush saat konferensi pers di Baghdad, Irak pada Desember 2008 lalu. Zaidi hingga saat ini masih ditahan polisi Irak akibat kejadian itu.

Aksi lempar sepatu ke Gedung Putih tersebut disponsori oleh kelompok anti-perang Washington Peace Centre, Iraq Veterans Against the War dan kelompok lainnya.

Menurut pengkoordinir Jamilla El-Shafei, event itu memberikan kesempatan bagi para pendemo untuk mengungkapkan kemarahan mereka pada Bush.(ita/nrl)

Sumber:
http://www.detiknews.com/read/2009/01/20/094047/1071286/10/gedung-putih-dilempari-sepatu!

Selasa, 13 Januari 2009

Kekurangan dan Kehilangan

Waktu terus berpacu dengan cepat. itulah yang aku inginkan. Ketika bulan mulai tersenyum, aku pun sangat gembira. Saat itulah aku mendapatkan upah dari majikanku. Jika aku melihat ke belakang, waktu terasa cepat. Namun jika aku melihat ke depan, waktu terasa lambat. Sebenarnya waktu tidak lebih cepat ataupun lebih lambat. Hanya pikiran dan perasaan kita saja yang membuat waktu terasa berbeda.

 

Pikiran dan perasaan kita dipengaruhi oleh kondisi. Ketika kita dihadapkan dengan pekerjaan yang deadline, waktu terasa cepat berlalu. Kita seperti dikejar-kejar waktu. Padahal bukan waktu yang mengejar kita melainkan orang lain yang berkepentingan (bos atau konsumen). Namun ketika kita menantikan saat-saat yang diharapkan datang (misal penerimaan upah), waktu terasa berjalan sangat lambat. Apalagi ketika kita terhimpit dengan masalah ekonomi.

 

Negeri ini tempat aku bekerja seharusnya menggunakan sang rembulan untuk dijadikan patokan sebagai pemberian upah. Karena negeri ini memang menggunakan sistem kalender hijriyah dalam penanggalannya. Tapi tidak semua majikan yang sadar akan hal itu. Banyak sekali majikan yang enggan memberikan upah kepada pekerjanya dengan sistem kalender hijriyah. Mereka lebih memilih sistem kalender masehi. Alasannya karena hijriyah dengan masehi berbeda satu bulan dalam setiap tahunnya. Jadi mereka bisa mengirit biaya upah untuk pekerjaanya.

 

Setelah aku hitung ternyata kalender Hijriyah dan Masehi hanya terpaut 11 hari perbedaannya. Contohnya saja tanggal 1 Muharram 1430 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 29 Desember 2008. Dan tanggal 1 Muharram 1431 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 18 Desember 2009.

 

Sekarang ini banyak sekali orang-orang di negeri ini yang mengirit uangnya. Bahkan untuk hal sekecil apa pun. Misalnya saja seseorang lebih memilih untuk membeli barang dari tempat yang jauh dengan harga yang lebih murah. Walau dengan selisih harga 1 riyal dibandingkan dengan tempat yang lebih dekat. Apakah karena bensin di negeri ini sangat murah sehingga ada orang yang seperti demikian?

 

Dalam pemberian hadiah pun mereka semakin mengurangi. Hal itu dirasakan oleh teman-teman seperjuangan yang bekerja di negeri ini. Di tahun-tahun sebelumnya sang majikan memberikan hadiah uang THR  (Tunjangan Hari Raya) dengan jumlah yang lumayan besar. Semakin tahun semakin berkurang saja pemberian hadiah itu. Apa penduduk disini mulai bangkrut? Jadi mereka mulai mengirit segala pengeluaran?

 

Dulu barang-barang yang sudah rusak dibuang begitu saja oleh mereka. Namun sekarang penduduk disini kebanyakan pergi ke tempat service untuk memperbaikinya. Segala sesuatu pasti ada perubahan. Setiap manusia tidak akan selamanya berjaya. Akan selalu ada masanya kekurangan dan akhirnya kehilangan akan sesuatu yang dimiliki oleh setiap manusia.

 

Sudahkah kita (terutama aku) pandai bersyukur terhadap nikmat yang Allah SWT berikan? Sudah siapkah kita (terutama aku) kekurangan dan kehilangan segala nikmat yang ada?

 

22:06:55 (GMT +03:00)

1.13.2009

* Ditulis di saat tidak ada pekerjaan di kantor.