Sabtu, 05/04/2008 | |||
ROKET MELEDAK, Foto menunjukkan proses uji coba peluncuran roket hasil penelitian TNI AL dan UGM di Pantai Pandansimo, Bantul, kemarin,dan kepulan asap tebal akibat ledakan roket. BANTUL (SINDO) – Dua roket hasil penelitian bersama antara TNI Angkatan Laut (AL) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) gagal mengudara dan meledak. Akibatnya, kegiatan uji coba peluncuran roket di Pantai Pandansimo, Kec Srandakan, Bantul,kemarin terpaksa dihentikan. Dalam uji coba peluncuran, awalnya direncanakan lima roket yang akan diluncurkan. Karena dua roket pertama yang diuji coba tersebut mengalami kegagalan, peluncuran roket ketiga dan selanjutnya terpaksa ditunda. Saat dua roket yang diuji coba meledak, suara yang ditimbulkan cukup keras. Bahkan sebagian serpihan roket yang masih panas ada yang terlempar hingga jarak ratusan meter dan hampir mengenai sejumlah penonton. Dua roket yang gagal mengudara dan meledak tersebut masing- masing berukuran 2 inci dan 1 inci. Sedangkan tiga roket lain yang akhirnya urung diluncurkan masing-masing berukuran 2 inci dan 1 inci. Ketua Tim Teknis Program Pembuatan Roket Kolonel Laut Maxi Samson SP seusai peluncuran mengungkapkan, meski proses peluncuran gagal dan meledak,pihaknya cukup bangga. ”Ini uji coba skala laboratorium bersama akademisi dari berbagai universitas, termasuk UGM. Jadi, jika ada kegagalan merupakan hal yang wajar dan ke depan akan kita perbaiki lagi,”jelasnya. (adhitya purna) |
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/diuji-coba-dua-roket-tni-al-meledak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar