Komite Eropa akan memberikan lampu hijau untuk melakukan “mendiskriminasian agama”. Inikah hasil dari demokrasi?
Hidayatullah.com--Dengan alasan untuk menjaga keamanan beberapa negara di eropa, maka komite eropa di bulan Juni mendatang akan mengusulkan penerapan hukum ini.
Diskriminasi tidak diperkenankan dalam beberapa hal, misalnya dalam ruang lingkup pekerjaan dan pelayanan kesehatan bagi para orang cacat berdasarkan ras atau jenis kelamin, sementara pendiskriminasian dalam tataran agama diluar hukum baru yang akan ditetapkan, demikian ujar komisaris eropa Vladimir Spidla yang mana juga bertanggung jawab dalam masalah lapangan kerja, sosial dan persamaan hak.
Bocoran akan adanya rencana hukum baru ini membuat marah kubu kaum liberal dan hijau di parlemen eropa.
Juru bicara dari Spidla menyatakan bahwa beberapa waktu yang lalu dari hasil penelitian yang ada, ternyata sebagian besar masih memprioritaskan perlunya menjaga jarak untuk pendiskriminasian berlandaskan orang cacat, sedangkan untuk agama diluar itu.
Dengan perkembangan ini maka penerapan hukum baru mempunyai kans besar untuk disetujui oleh para anggota negara EU (Uni Europa). Karena hal ini berkaitan dengan realitas politik yang ada.
Sumber: http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6674&Itemid=1
apakah perlu dilawan dengan hal yang serupa?
BalasHapusmisalnya?
BalasHapus