Dalam perayaan ulang tahun ke-60 nanti, Presiden Israel Shimon Peres akan mengundang berbagai tokoh penting, termasuk Gus Dur
Hidayatullah.com—Menandai hari ultah tahun Israel ke-60, atau Hari Penjajahan ke wilayah Palestina, Israel akan memperingatinya dengan penuh semarak. Tak kurang, kepala Nagara berpengaruh dari berbagai belahan dunia didatangkan, termasuk mantan presiden RI keempat, Abdurahman Wahid atau kerap dipanggil Gus Dur.
Selain Gus Dur, tokoh-tokoh yang dijadwalkan hadir adalah, Presiden AS, George W.Bush, Barbra Streisand, Tony Blair, Mikhail Gorbachev dan raja media, Rupert Murdoch.
Sebagaimana diakui Shimon Peres, diperkirakan, 10 orang presiden dari Negara berbeda, enam orang mantan presiden, menteri, ilmuwan, filsuf, seniman, akan diundang.
Selain itu, Israel akan memeriahkannya dengan sebuah konferensi. Yang disebutnya dengan istilah ‘sumbangan Israel bagi kemanusian’.
Konferensi akan diselenggarakan 13-15 Mei akan menghadirkan George W Bush, sebagai simbol penghormatan sekutu utama Israel.
"Setelah 60 tahun kita ingin berdiri dan mengatakan 'terimakasih pada Amerika,” ujar Peres dikutip Kantor Berita AP.
Peres juga mengatakan, lebih dari 2000 peserta konferensi akan hadir dalam acara hari jadi Yahudi.
Daftar tamu yang telah ditetapkan termasuk Henry Kissinger, peraih Nobel, Elie Wiesel, mantan Presiden Cekoslovakia Vaclev Havel, Profesor Harvard Alan Dershowitz, pendiri Google Sergey Brinn, pendiri Facebook Markus Zuckerman, Ratan Tata, pimpinan Tata Group, India. Jutawan AS, Sheldon Adelson, serta Gus Dur. Gus Dur, ditengarai satu-satunya wakil dari Negara yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Sebagaimana diketahui, Israel menyatakan resmi sebagai negara pada 1948, setelah “mencaplok” Negara Palestina. Hari jadi Isrel jatuh pada 8 Mei nanti.
Hingga hari ini belum ada konfirmasi dari Gus Dur menyakut kehadirannya. Namun, sejauh ini, orang nomor satu di PKB ini adalah anggota The Shimon Peres Peace Center, dan dikenal amat dekat dengan Shimon Peres.
foto: Gus Dur dengan Mantan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak
Sumber: http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6677&Itemid=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar