Rabu, 23 Juli 2008

Malaysia Incar Orang Indonesia

JAKARTA, TRIBUN - Malaysia semakin internsif mengincar orang Indonesia. Mereka yakin, orang Indonesia adalah pasar wisata mereka yang terbesar.

Bahkan, pada tahun ini Malaysia menargetkan mampu mendatangkan sebanyak 2 juta wisatawan nusantara ke negeri tersebut. Langkah langkah pendukung pun terus dilakukan untuk merealisasikan target tersebut.

Deputi Menteri Pariwisata Malaysia, YB Dato Sri Sulaiman Abdul Rahman Taib mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan swasta untuk menyediakan sarana transportasi. Maskapai-maskapai dari Malaysia telah menyediakan 50.000 tempat duduk pesawat Indonesia-Malaysia, sedangkan pada sektor moda laut, kapal feri jurusan Sumatera - Johor pun telah menyediakan 20.000 seat per minggu.

Bukan hanya tempat-tempat dengan pemandangan indah dan pertokoan yang dikembangkan menjadi lokasi pariwisata, rumah sakit pun digarap. Untuk sebagian masyarakat asal Indonesia, rumah sakit di Malaysia dianggap menjadi salah satu rujukan.

"Malaysia terkenal di pasar Indonesia melalui program turisme kesehatan, karena rumah sakit di Malaysia diakui dunia sebagai negara top lima rumah sakit dengan biaya pelayanan termurah," kata dia, saat makan siang bersama agen travel di Jakarta, Rabu (23/7).

Indonesia menjadi pasar terbesar bagi pariwisata Malaysia, setelah Singapura. Tahun 2007, jumlah turis nusantara berjumlah 886.498 orang, sedangkan turis asal Singapura berjumlah 5,4 juta orang. (pin)

Sumber: http://www.tribunjabar.co.id/artikel_view.php?id=15199&kategori=13

2 komentar:

  1. Hmmm...engga heranlah, maklum orang kita itu hobby banget pelesiran dan buang duit, shopping. Mungkin sedikit yang datang kesana murni untuk liburan. Tapi siapa siiih yang mampu liburan keluar negeri buat rakyat keci? ..boro2 liburan ..BBM begitu melonjak, masak saja sekarang pakai kayu. Jadi lagi-lagi kita ndak punya harga diri...sedang semua produk murni (katanay) spt batik, tempe dan reog ponorogo dai-aku oleh malaysia...

    BalasHapus
  2. resiko bertetanggaan seperti itu.
    kadang akur, kadang gak. kadang benci tapi butuh/suka juga...
    :D

    BalasHapus