Kamis, 03 April 2008

Sopir Bis di London, "Para Penumpang, Turun. Saya Mau Salat Dulu"

Seorang sopir bis di Inggris membuat para penumpangnya kaget ketika tiba-tiba si sopir menghentikan bisnya dan menyuruh para penumpang turun karena ia ingin salat dulu.

Harian Inggris The Sun yang menurunkan laporan ini menulis, sopir bis adalah seorang mualaf bernama Harun. Pada The Sun, Harun mengatakan, ia terpaksa menyuruh para penumpang turun karena ia harus segera salat karena waktu salat Ashar hampir habis.

"Sebagai seorang Muslim, saya salat lima waktu sehari semalam, tapi biasanya saya tidak pernah menyuruh penumpang turun untuk salat, " tulis The Sun mengutip pernyataan Harun.

Para penumpang sangat kaget ketika disuruh turun, mereka pikir si sopir sedang bercanda sampai mereka melihat sopir bernama Harun itu menggelar sejadahnya dan mulai salat. Para penumpang mulai protes dan seorang perempuan dengan heran berseru, "Apa yang dia lakukan? Saya akan terlambat masuk kerja, " tulis The Sun.

Setelah selesai melaksanakan salatnya, Harun dengan tenang membuka pintu bisnya dan mempersilahkan para penumpang naik kembali. Tapi mereka menolak naik ke bis, hanya karena melihat Harus membawa ransel. Menurut The Sun, para penumpang takut dan berpikir bahwa Harun bisa saja seorang fanatik yang ingin meledakkan bom di bis, seperti tragedi bom London tahun 2005 lalu.

"Setelah melihat tak seorang pun mau naik lagi ke bis, si sopir lalu pergi dan kami semua menunggu bis berikutnya yang datang 20 menit kemudian, " kata seorang penumpang pada The Sun.

Atas kejadian ini, perusahaan bis bersangkutan, United London menyatakan akan melakukan investigasi. (ln/al-arby)

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/int/8403114829-sopir-bis-london-quotpara-penumpang-turun.-saya-mau-salat-duluquot.htm

5 komentar:

  1. sharusnya kbebbasan untuk beribadah dilindungi oleh negara.. seperti sebuah kejadian di AS. salah pekerja pabrik menghentikan pekerjaannya dan sholat, padahal pekerjaan itu sistemnya berantai, sehingga mengganggu rantai kerja lainnya. atasannya memanggilnya dan ia mengajukan gugatan karena hak untuk sholat termsk hak asasi manusia. dan ia pun menang atas gugatan itu.

    BalasHapus
  2. beruntunglah kita masih leluasa menjalankan ibadah kita tanpa dicurigai seorang teroris. ketakutan terhadap islam memang masih menghantui orang-orang yang belum mengenal islam dengan baik.

    BalasHapus
  3. Kenapa tidak cari waktu senggang saja ya...atau supir bus gk ada waktu senggang ya, kalau nunggu waktu senggang waktu sholatnya habis.

    BalasHapus
  4. kalo ada waktu senggang buat sopir itu, mungkin dia gak bakalan sholat pada waktu narik penumpang.
    justru karena gak ada waktu buat sholat, dia jadi terpaksa seperti itu.

    BalasHapus