Rabu, 30 April 2008

'Ketika Cinta Bertasbih' Siap Kalahkan 'AAC'

Jakarta, Setelah 'Ayat-ayat Cinta' (AAC), Habiburrahman El Shirazy memfilmkan satu novelnya lagi Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Chaerul Umam yang didapuk menjadi sutradara KCB sesumbar filmnya siap mengalahkan AAC.


"Saya inginnya film Ketika Cinta Bertasbih bisa mengalahkan film Ayat-ayat Cinta. Mengingat penjualan novelnya sudah dalam cetakan 18 ribu gitu. Padahal waktunya belum mencapai satu tahun. Sedangkan Ayat-Ayat cinta hebohnya setelah 2 - 3 tahun. Kalau pembacanya lebih, biasanya penontonnya juga akan lebih," urainya saat ditemui detikhot di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Menteng Raya, Jakarta, belum lama ini.


Bagi Anda yang belum membaca novelnya, 'Ketika Cinta Bertasbih' berkisah soal Azzam, seorang mahasiswa yang kuliah selama tujuh tahun di Al Azhar, Cairo, Mesir. Azzam yang miskin, tapi ulet dan teguh beragama, harus mengalami sejumlah persoalan hidup yang menderanya mulai harus dengan berjualan bakso dan tempe sampai masalah cinta dengan sejumlah perempuan cantik.


Jika di 'AAC' ada tiga tokoh utama yaitu Fachri, Maria dan Aisyah, di 'KCB', dicari lima pemain untuk menjadi bintang utama. Kelima tokoh tersebut menurut Chaerul harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan yaitu taat beribadah, berakhlak baik, dan berusia dewasa.


Pemain-pemain tersebut harus lolos seleksi. Mereka yang akan menjadi juri untuk casting pemain 'KCB' adalah Neno Warisman, Didi Petet, Dedy Mizwar dan sang penulis novel, Kang Abik, demikian sapaan akrab Habiburrahman.


'KCB' akan mulai syuting setelah Lebaran. Syuting dilakukan di dalam negeri dan di luar negeri. Untuk luar negeri di Mesir dan Tunisia sedangkan dalam negeri di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Klaten, Solo dan Semarang.
(eny/eny)


Sumber: http://www.detikhot.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/04/tgl/30/time/112308/idnews/931882/idkanal/229

Tidak ada komentar:

Posting Komentar